SELAMAT MEMBACAAA ❤️❤️
JANGAN LUPA KOMEN & VOTE
NYA DI BANYAKKIN YAAA ! !
KALAU ADA TYPO MAKLUMIN,
LAGI MALES BACA ULANG SYGMAAF TELAT UPDATE, HEHEHE
BTW NIH,
MAMI MAU MINTA BANTUAN,
UNTUK PARA READERS BANTU MAMI
BISA MENUJU 1K FOLLOWERS, HIKS
😩😩😩 YANG BELUM FOLLOW
YUK YUK FOLLOW DULU, DIKIT LAGI
NIH 1K****
Setelah di terima kerja di Coffe shop milik sepupu Jaehyun, sekarang Taehyung sudah mulai bekerja di tempat kerjanya. Bahkan kini sudah hari ke kelima Taehyung bekerja.
Pintu Coffe shop terbuka, menampilkan seorang gadis berpakaian baju sekolah sedang berjalan menuju kearah kasir, tempat Taehyung sedang berdiri. "Selamat datang, mau pesan apa?" Tanya Taehyung, dengan ramah.
Gadis itu menyimpan ponselnya ke saku bajunya, kemudian mendongak menatap Taehyung. "Aku pesen—" ucapannya terpotong saat melihat seseorang yang tak asing sedang berdiri di depannya. Gadis itu mengerutkan kening sembari menunjuk Taehyung, "Ini.. Kak Taehyung kan?" Tanyanya.
Taehyung yang tak mengenali gadis itu hanya mengerutkan kening kebingungan, dari mana gadis itu mengenalnya? Apa Taehyung pernah bertemu?
"Iya bener," Ucap Taehyung.
Gadis itu tersenyum manis, wajahnya terlihat antusias bertemu dengan Taehyung. "Aku Shuhua, kak! Uhm, mungkin kak Taehyung nggak kenal tapi kita satu sekolah kok. Aku baru kelas sepuluh, hehehe." Ucapnya.
"Ohh?" Taehyung langsung melihat seragam Shuhua, dia baru menyadari bahwa gadis itu memakai baju SMA Intelegency, sekolah yang sama dengannya. "Astaga, sorry saya nggak ngenalin kamu. Saya juga baru sadar sama seragam kamu."
"Gapapa kak, hehehe. Ohiya? Kak Taehyung baru kerja disini, ya? soalnya aku sering kesini baru ngelihat kakak hari ini." Shuhua terlihat bingung, mengapa Taehyung bekerja disini? Semua orang tahu, Taehyung adalah keluarga dari pengusaha kaya raya.
Taehyung mengangguk sembari tersenyum, "Iya baru aja tiga hari yang lalu." Jawabnya.
"Ohh gitu, btw aku nyariin loh kak di sekolah. Aku nggak pernah ngelihat kak Taehyung lagi, pas pertandingan kemarin juga nggak ada." Ucap Shuhua, wajahnya terlihat sedih karena cowok idaman satu sekolahan itu tidak hadir saat pertandingan basket kemarin. Bahkan, banyak penonton juga yang terlihat sangat kecewa tidak ada keberadaan Taehyung di timnya.
"Saya emang udah nggak ngebasket lagi sebelum pertandingan." Mendengar itu Shuhua terlihat kecewa, berita keluarnya Taehyung dari tim basket tak pernah terdengar. Bahkan awalnya Shuhua dan murid lainnya mengira bahwa itu hanya rumor saja.
"Astaga, jadi berita Kak Taehyung keluar dari tim basket bener? Kirain cuman rumor, bahkan di sekolah juga ada rumor Kak Taehyung udah nggak sekolah lagi di SMA Intelegency. Tapi banyak orang yang membentang rumor itu."
"Itu bukan rumor, beritanya emang bener." Lagi dan lagi, Shuhua terkejut dengan ucapan Taehyung. Ini pasti akan menghebohkan sekolah jika mereka tahu Taehyung benar benar keluar dari SMA Intelegency.
"Ini seriusan.. Yaampun .."
"Kak Taehyung tenang aja. Aku bakal tutup mulut, kok!" Ucap Shuhua, sembari mengangkat tangan kanannya untuk menutup mulutnya, kemudian tangan kiri dia pakai untuk membentuk jarinya berhuruf V.
Taehyung tertawa pelan sembari bergeleng kepala melihat tingkah Shuhua. Dia tak masalah jika Shuhua juga memberitahukan tentang ini ke sekolah, toh suatu saat juga mereka akan tahu karena Taehyung tak akan pernah lagi masuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCECT DADDY
FanfictionTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.