Bagian sebelas

6.2K 546 12
                                    

Seen terdiam didalam kamar miliknya, ia baru saja mendapat kabar jika keluarga pemuda yang ada di vidio bersama dengan dirinya sudah setuju tentang pernikahan mereka.

Ada sedikit rasa senang didalam hatinya karena itu artinya ia bisa mempertanggung jawabkan apa yang fans nya perbuat serta menolong pemuda itu agar tak dalam masalah namun sisi yang berbeda ia merasa sedikit takut untuk semua itu.

Umurnya memang sudah cukup untuk menikah dan membentuk keluarga yang bahagia tapi ia takut semuanya tak akan sesuai yang ia inginkan, karena dirinya belum kenal dengan pemuda itu sama sekali bahkan ia hanya mendengar beberapa kali pemuda itu berbicara tanpa tahu sikap aslinya bagaimana.

Pernikahan itu sesuatu yang sangat suci serta sakral yang mengandung banyak makna didalamnya, setelah menikah semuanya akan berubah mulai dari berpindahnya sebuah tanggung jawab pada dirinya, mencoba menyatukan dua pikiran menjadi satu, perbedaan pendapat yang sudah pasti akan terjadi, cekcok yang sudah pasti akan ada, belum lagi ia tak mengenal pemuda itu secara langsung entah apa yang akan terjadi nanti.

Dua orang yang saling mencintai saja bisa bercerai karena perbedaan pendapat dan juga hal lain nya lalu dirinya yang belum mengenal pemuda itu dengan berani nya akan langsung menikahi pemuda itu? Namun jika ini semua tak terjadi maka bisa saja pemuda itu akan dalam masalah karena dirinya, keselamatan nya pasti akan terancam jadi jalan satu-satu nya hanyalah ini.

Semoga saja ini semua pilihan yang terbaik untuk hidup mereka berdua, ia akan mencoba memahami pemuda itu sebagai pria dewasa yang akan membimbing istrinya, ia akan berusaha membuat ini semua menjadi kebahagiaan yang belum pernah mereka bayangkan sebelum nya, semoga semua nya sesuai dengan apa yang ia inginkan, Seen hanya menghapakan itu saja.

Karena terlalu berharap juga tak akan baik, bisa saja harapan itu akan membuat ia hancur nantinya jadi ia akan mengikuti alur yang sudah ditentukan serta sedikit berusaha untuk yang terbaik bagi mereka berdua nantinya.

"Aku harap semuanya akan berjalan dengan baik selama seminggu kedepan nanti. Walaupun ada masalah semoga masalah nya bisa terselesaikan dengan baik tanpa harus membuat semuanya hancur berantakan." Gumam Seen karena satu minggu lagi mereka akan menikah, memang terkesan sangat cepat sehingga mereka tak bisa saling mengenal satu sama lain tapi apa yang bisa mereka lakukan sekarang selain ini semua?

Semakin lama menunda waktu maka pemuda itu akan semakin terancam keselamatannya, besok berita pernikahan nya akan ia umumkan secara langsung di siaran berita. Besok merupakan hari yang sangat mendebarkan bagi Seen karena ia tak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan seperti ini.

Menikah memang harapan setiap pria dewasa seperti dirinya, namun menikah dengan cara seperti ini tak pernah terbayangkan sebelumnya dan mungkin saja tak akan ada orang yang mau menikah seperti ini.

***

Alvin menatap jalanan lewat balkon kamar miliknya yang bisa melihat secara langsung jalanan sepi yang ada diluar karena memang rumahnya itu masuk perumahan elit yang ada jadi jalanan nya terlihat sepi, ia bosan.

Sering kali ia meminta kedua orang tuanya untuk pindah ke kota agar bisa melihat beberapa kendaraan yang lewat agar tak merasa bosan seperti ini namun kedua orang tuanya malah mengatakan jika keinginan nya itu aneh.

Tak ada yang mau pindah ke kota karena disana ramai dan juga polusi nya cukup tercemar, itu yang kedua orang tuanya katakan namun Alvin malah ingin tinggal sana agar tak merasa bosan seperti sekarang.

Pikiran nya juga tengah memikirkan apa yang daddynya katakan tadi jika mereka akan menikah satu minggu lagi dan itu artinya satu minggu lagi ia tak akan tinggal disini lagi. Dirumah yang sudah membesarkan dirinya sejak ia kecil, ia tak ingin meninggalkan kedua orang tuanya namun itu harus dilakukan karena ia harus ikut bersama dengan suaminya nanti.

Alvin mengakui jika ia pihak bawah, ia sadar itu semua bukan seperti kebanyakan orang yang akan menolak dengan keras jika dikatakan sebagai pihak bawah, tapi kan sadar diri itu pentingkan? Bukan nya menolak kenyataan yang ada.

Alvin tersadar akan satu hal sekarang, pria yang akan menikah dengan dirinya itu tinggal dikota kan? Otomatis ia bisa melihat orang-orang lewat, ia merasa sedikit senang untuk itu semua, setidaknya rasa sedihnya yang akan meninggalkan kedua orang tuanya berkurang sedikit karena nanti ia bisa merasakan hal yang baru disana.

Alvin jadi berpikir bagaimana jika mereka jadi menikah nanti? Mereka tak saling mengenalkan? Ia hanya berbicara beberapa kali dengan pria itu namun pria itu tak berbicara pada dirinya, tapi sekarang secara tiba-tiba saja mereka akan menikah satu minggu lagi.

Dalam satu minggu lagi statusnya akan berubah menjadi seorang istri dari pengusaha ternama dan juga menjadi istri pria yang begitu banyak fansnya. Itu akan sangat sulit pasti, setelah menikah semuanya akan berubah drastis dari yang sekarang masih sendiri menjadi dua orang, yang dulunya mengambil keputusan sendiri sekatang harus memutuskan semuanya berdua, yang awal nya tidur sendiri menjadi berdua nanti, semuanya akan berubah.

Alvin akan belajar lebih banyak lagi karena nanti semua kebutuhan Seen ia yang akan tanggung, itu semua tak berjalan sebentar melainkan seumur hidup mereka. Pasti akan banyak masalah yang datang, mereka tak saling mengenal jadi akan sulit untuk itu semua.

"Dalam waktu seminggu lagi gue bakalan jadi istri orang. Kebiasaan buruk gue mulai sekarang harus segera dihilangkan,"ujar Alvin, ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu selalu bangun siang jika tak dibangunin pasti akan sangat sulit untuk ia membiasakan diri bangun pagi nanti.

"Mana gue belum bisa nyuci piring ...,"gumam Alvin, ia baru sadar sekarang kalau dirinya masih belum bisa menyuci piring padahal itu sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Memasak ia bisa namun untuk menyuci piring dirinya belum bisa, mungkin ia akan belajar selama seminggu ini. Setelah pulang dari sekolah ia akan membelajari semua yang dulu ia belum bisa agar menjadi bisa.

"Gue harus kerja rodi biar semua yang nggak gue bisa menjadi bisa!"seru Alvin memberi semangat pada dirinya sendiri.

***

Raka masih belum bisa dihubungi sedangkan Alvin tak diperbolehkan kesekolah dulu oleh kedua orang tuanya jadi sekarang yang pemuda itu lakukan hanyalah menonton tayangkan televisi dirumah, sedangkan kedua orang tuanya keluar untuk mempersiapkan semuanya.

Tatapan itu mengarah pada berita yang dihadiri oleh Seen, itu seperti vidio klarifikasi tentang apa yang akan terjadi.

Disana Seen mengatakan jika vidio itu memang benar, dia tengah menjemput kekasihnya yang sebentar lagi menjadi istrinya pulang, semua itu memang dirahasiakan namun karena sudah diketahui semua orang jadi sekarang ia melakukan klarifikasi untuk itu semua.

Alvin lagi dan lagi terpanah dengan pria itu, aura berwibawa, aura tampan serta baiknya terlihat sempurna dimatanya.

Bersambung

Votmen_

Married Sugar Daddy [BXB] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang