Bagian sembilan

6.2K 579 14
                                    

Baik Seen maupun Alvin sama-sama terdiam mendengarkan perkataan yang akan kedua orang tua mereka katakan.

"Kau memang benar, sejak anak saya masih kecil saya selalu memberi penjagaan yang ketat agar hal seperti ini tak terjadi namun siapa sangka ternyata kejadian nya terjadi saat anak saya sudah dewasa. Fans yang tak punya pikiran memang cukup membuat pusing," ujar Agara, ia ingat dengan betul bagaimana dirinya menjaga Seen dengan baik dulu, apa lagi anaknya itu pernah hilang sehingga bisa bertemu dengan Ravel, setelah anaknya itu bisa kembali pulang ia memperketat penjagaan Seen agar kejadian seperti itu tak terulang lagi.

Namun sekarang malah hal seperti ini terjadi karena anaknya terlalu populer, ia jadi tak ingin Shaka sampai populer juga agar hal seperti ini tak terjadi.

Alkana menganguk, ia juga menjaga Alvin sangat ketat saat anaknya itu masih kecil dulu agar tak ada orang-orang tak bertanggung jawab melakukan hal seperti ini, itu akan sangat membahayakan keselamatan anaknya.

"Bagaimana? Apa vidionya bisa dihapus agar tak tersebar terlalu jauh?"tanya Kiano yang sejak tadi memperhatikan saja, ia tak sabar untuk mengatakan semua itu karena jika sampai vidionya tersebar terlalu jauh maka anaknya akan semakin dalam bahaya.

Terjadi keheningan beberapa saat, baik Seen dan juga Alvin sama-sama terdiam karena tak tahu harus mengatakan apa. Namun Alvin sudah beberapa kali mencuri pandangan pada pria yang belum ia ketahui namanya itu, lebih tepatnya ia lupa siapa nama pria itu.

"Kami sudah berusaha agar vidio itu segera terhapus namun ada saja oknum yang mengupload kembali vidio itu sehingga sekarang semuanya tak bisa kami kendalikan dengan baik," ujar Agara dengan mengingat kembali tentang perkataan anak buahnya yang mengatakan jika semua nya sudah terlambat vidio itu sudah tersebar hanya dalam waktu satu hari, saking banyaknya fans Seen.

Agara tak terlalu memikirkan tentang keluarga mereka karena ia yakin tak ada yang berani mengusik mereka namun berbeda dengan keluarga pemuda itu, walaupun mereka juga orang kaya namun tetap saja anak mereka yang akan dalam bahaya nantinya.

Terlihat Alkana menghembuskan napas berat miliknya, "ternyata sangat sulit jika semua itu sudah terjadi untuk menghilangkan semua jejaknya. Sekarang semuanya sudah terjadi, yang hanya bisa kita lakukan, menerima semuanya dengan berat hati. Menurut anda bagaimana cara agar semua ini tak membahayakan akan saya?"tanya Alkana, jujur saja ia takut semua ini akan membahayakan Alvin yang sudah ia jaga dengan baik sejak dulu.

Agara terlihat menatap kearah Ravel sejenak, ia sudah membicarakan semuanya dengan istrinya itu semalam, jalan satu-satunya hanyalah satu agar tak akan ada yang dalam bahaya nantinya.

"Saya sudah membicarakan semuanya dengan istri saya semalam, saya tahu ini sangat sulit untuk kalian terima bahkan mungkin saja kalian tak menyukai pilihan yang kami ambil karena itu akan merugikan anak kalian, namun tak ada jalan lain untuk masalah ini agar selesai dengan cepat," ujar Agara setelah beberapa saat terdiam, ini sulit ia tahu itu namun tak ada pilihan lain.

Alkana hanya diam terlebih saat mendengar jika apa yang akan Agara katakan itu akan merugikan anaknya, jika itu baik maka ia akan menerimanya dengan baik namun jika itu sangat merugikan anaknya serta keluarganya maka ia akan menolak.

"Berita itu mengatakan jika anak saya datang menemui kekasihnya secara diam-diam, sehingga membuat gadis serta pemuda yang mengagumi anak saya marah sehingga vidio itu tersebar, mereka tak ada yang percaya itu nyata terlebih di vidio itu pemuda nya terlihat masih sekolah, itu membuat mereka tambah tak percaya. Bahkan ada yang mengatakan jika anak kalian memang melakukan itu untuk bisa tenar, banyak sekali komentar jelek disana."ujar Agara saat mengingat beberapa komentar yang ia baca tadi malam.

Alvin menunduk, ia sudah terlihat jahat di sosmed hanya karena ingin menyapa sugar daddy yang terkenal itu, ternyata terkenal itu sangat memuakan.

"Kami ingin berita itu menjadi nyata. Dengan kata lain kami ingin anak kalian menikah dengan anak kami agar semua berita itu memang nyata. Tak akan ada yang berani mengusik anak kalian jika memang pernikahan itu ada karena mereka tak akan berani dengan keluarga kami," ujar Agara. Ia memang berbicara tentang fakta yang semalam mereka bicarakan, berita itu mengatakan jika Seen mempunyai kekasih dan tak ada yang percaya bahkan mereka mengatakan jika pemuda itu yang sudah merekam bersama dengan temannya agar menjadi terkenal.

Lantas bagaimana jika mereka menyebar undangan jika Seen dan juga pemuda itu menikah? Pasti tak akan ada yang akan berkomentar miring untuk itu semua karena pemuda itu sudah menjadi bagian dari keluarga mereka.

Alkana, Kiano, Alvin serta Seen terkejut bukan main nendengar perkataan Agara barusan. Apa lagi Alkana dan juga Kiano yang menjadi orang tua dari Alvin, mereka tak ingin itu terjadi karena anak membuat masa depan anak mereka hancur karena Alvin masih bersekolah, itu tak akan baik untuk anak mereka namun jika semua itu tak terjadi maka bisa saja anak mereka akan dalam bahaya disekolahnya maupun dijalan, mereka tak sehebat keluarga Axciando.

Sedangkan Seen maupun Alvin hanya terdiam, mereka akan membiarkan kedua orang tua mereka yang menyelesaikan semuanya, walaupun ada rasa ingin ikut berbicara sekarang terlebih Alvin yang menjadi korban disini secara tak langsung.

"Kami tahu ini semua sangat merugikan anak kalian yang masih bersekolah, namun tak ada jalan lagi untuk masalah ini, kami tak tahu harus bagaimana lagi. Semua nya sudah tersebar dengan cepatnya, dan itu akan sangat beresiko untuk anak kalian."ujar Agara pada akhirnya, ia tak tahu harus bagaimana lagi semuanya jauh dari jangkuannya.

Alkana terdiam, ia menatap anaknya yang terlihat menunduk serta seorang pria yang sepertinya pria yang sama seperti yang di vidio.

Pria itu terlihat pria yang baik, dari tatapannya terlihat sangat lembut serta tulus, mungkin tak ada salahnya untuk setuju dengan itu semua namun pendapat dari dua orang yang bersangkutan sangat penting bukan?

"Alvin, bagaimana pendapatmu?"tanya Alkana, ia akan mengikuti apapun yang anaknya itu pilih sekarang.

Alvin langsung mengangkat pandangan miliknya, menatap satu persatu orang yang ada, ia ingin menerima karena tak mungkin kan dirinya melepaskan kesempatan emas ini? Namun ia juga harus memikirkan masa depannya juga sekarang, jika dirinya menerima maka itu artinya ia harus siap untuk berhenti sekolah.

Ia mungkin akan menerima semua ini bukan hanya karena alasan dirinya kagum pada pria itu, namun ia juga memikirkan keselamatan dirinya serta keluarganya.

"Alvin mau, tapi Alvin akan mengikuti apapun yang daddy sama papa putuskan. Aku hanya remaja yang belum bisa berpikir dengan baik jadi aku menyerahkan semua pilihan ini pada kalian berdua," ujar Alvin dengan senyuman kecil menatap kedua orang tuanya, dari pada ia mengikuti keinginannya sendiri, lebih baik ia meminta pendapat kedua orang tua nya karena itu lebih penting.

Bersambung..

Votmen_

#gue ngerasa gaje sama garing, maaf yak

Married Sugar Daddy [BXB] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang