Bagian tujuh

6.8K 571 13
                                    

Seen menganguk, pasti pemuda itu dalam masalah sekarang karena banyak fansnya yang gila jika menyakut dirinya, ia pikir tak akan ada orang yang merekam secara diam-diam seperti itu namun nyatanya? Itu artinya selama ini ia selalu diikuti seseorang secara diam-diam agar bisa direkam seperti itu, ah rasanya sangat sulit ternyata hidup sebagai pria populer.

"Berarti selama ini memang ada yang mengikuti diriku secara diam-diam, tanpaku sadari sedikitpun. Aku tak menyangka ada yang sampai berbuat hal seperti ini yang malah akan merugikan diriku maupun pemuda yang ikut bersamaku didalam vidio itu," ujar Seen pada kedua orang tuanya, ia berencana mencaritahu siapa orang yang sudah berani merekam dirinya disana tadi siang, mungkin saat orang itu ketemu ia akan memarahi atau bahkan menuntut orang itu karena sudah mencemarkan nama baiknya serta pemuda yang masih bersekolah itu, ia takut pemuda itu kena masalah disekolahnya karena ini semua.

"Nanti daddy akan bantu mencari siapa pelaku yang sudah melakukan semua ini, dan kamu usahakan untuk mencari pemuda itu kembali agar kami bisa berbicara secara langsung dengan keluarganya tentang masalah yang terjadi sekarang."ujar Agara dengan menatap anaknya itu, ia ingin mencari pelaku yang sudah melakukan semua ini serta mencaritahu siapa pemuda itu serta keluarganya.

"Aku hanya tahu dia sekolah ditempatku sekolah dulu, jadi mungkin saja besok aku akan kesana untuk menemui dia secara langsung," ujar Seen saat mengingat pemuda yang tadi siang menemui dirinya juga bersekolah ditempat yang sama seperti dirinya dulu jadi mungkin saja besok ia akan datang kesana untuk bertemu dengan pemuda itu secara langsung.

Agara menganguk, ia tak perlu menasehatin anaknya itu panjang lebar karena sudah pasti Seen tahu apa yang harus dia lakukan, anaknya sudah dewasa sudah pasti tahu apa yang harus ia lakukan.

Setelah itu Seen beranjak dari sana untuk kembali ke kamar miliknya, ia akan mencaritahu sedikit tentang pemuda tadi siang atau mencaritahu siapa pelaku yang sudah berani melakukan ini semua.

***

Alvin menatap langit-langit kamar miliknya dengan kedua mata bulat yang terlihat mengerjab, pikiran nya tengah kacau sekarang. Kejadian tadi siang membuat semuanya menjadi berbeda, ia takut daddynya jadi sakit karena memikirkan semua itu namun apa boleh buat semuanya sudah terjadi sekarang, ia harus menerimanya mau tak mau.

"Gue kira nggak akan ada yang merekam-rekam gitu, ternyata banyak mata-mata. Lumayan ngeri juga sih jadi terkenal kayak gitu, hidup jadi tak tenang," gumam Alvin, ia bosan.

Raka tak bisa dihubungi karena masih dalam perjalanan keluar kota jadi mau tak mau malam ini Alvin akan menghabiskan waktunya sendirian dengan rasa bisan yang kian membesar, ia ingin berbincang dengan papanya tapi sekarang sudah larut akan tak baik mengganggu kedua orang tuanya sekarang.

"Tadi siang gue secara sepontan menawarkan diri untuk menjadi sugar babynya dia tapi setelah melihat kejadian ini gue jadi ragu. Pasti hidup gue nggak akan tenang jika berhubungan dengan dia, karena banyak mata-mata disekiran kami yang akan membuat semuanya terasa hambar."

Alvin baru menyadari jika keputusannya tadi siang itu tak baik sama sekali, hidupnya tak akan tenang jika berhubungan dengan pria yang mempunyai banyak mata-mata seperti pria tadi siang, sial! Ia sudah salah mengambil langkah, meme yang ada di facebook memang benar jika tak baik gegabah dalam mengambil sebuah keputusan dan ia sudah melakukan itu semua.

Apakah hidupnya akan menjadi suram karena keputusan ini? Ah Alvin tak bisa membayangkan jika semua itu terjadi, ia pasti akan menjadi seperti gembel dijalanan.

"Akhhh! Pikiran gue membuat gue gila!" Teriak Alvin dengan kencang, kamarnya kedap akan suara jadi tak akan masalah jika semua itu terjadi, ia bisa dengan puas berteriak semau yang ia inginkan.

Napas Alvin memburu ia terlalu bersemangat berteriak sehingga sekarang ia kelelahan, hanya karena berteriak ternyata membuat tubuh lelah. Alvin jadi mengantuk sekarang, langsung tidur sepertinya tak akan salah bukan? Lagian tak ada tugas apapun dari sekolah jadi ia bisa langsung tidur sekarang.

***

Agara terdiam, ia baru tahu sekarang saat sekretarisnya mengatakan jika pemuda yang tadi siang bersama dengan Seen merupakan anak tunggal dari keluarga Damarius, ia baru menyadari semua itu apa lagi saat melihat foto keluarga pemuda itu yang memang terlihat bersama dengan pak Alkana serta istrinya Kiano.

Ia cukup mengenal pak Alkana karena memang beberapa kali terlibat pertemuan bisnis yang ada pria itu namun Agara belum pernah menyapa hanya untuk sekedar basa-basi saja secara langsung, ia sudah meminta sekretarisnya untuk mengabari pihak yang bertugas mengatur jadwal pertemuan nya dengan beberapa pembisnis lain nya, ia meminta pak Alkana bertemu secara langsung nantinya setelah mendapatkan balasan.

"Mas tahu? Aku jadi tak terlalu khawatir lagi dengan pemuda itu saat tahu bagaimana keluarganya. Dia anak tunggal, sudah pasti kedua orang tuanya akan menjaga dia dengan baik setelah melihat berita ini tersebar," ujar Ravel yang tengah berbaring disamping suaminya dengan tatapan mengarah pada foto yang baru saja mereka lihat, keluarga Damarius juga sama seperti keluarga mereka yang tak merasa takut untuk menunjukan bagaimana keluarga spesial mereka di dunia maya, karena tak peduli dengan tanggapan orang lain, yang terpenting ia bahagia bersama dengan keluarganya itu sudah lebih dari cukup.

"Kamu benar, tadi aku sempat memikirkan jika pemuda itu sekarang dalam bahaya hanya karena ingin membantu anak kita, namun setelah melihat keluarga nya siapa semua pemikiran itu langsung hilang begitu saja," ujar Agara dengan meletakan tablet miliknya sebelum menarik istrinya itu didalam dekapan hangatnya, ia akan langsung tidur sekarang karena merasa tenang semuanya bisa diurus dengan baik.

***

Kiano menatap pintu kamar yang diketuk dengan pelan, ia langsung menatap suaminya terlebih dahulu sebelum berjalan kearah pintu kamar mereka, membuka pintu itu untuk melihat siapa yang datang, ternyata maid yang ada dirumah mereka.

"Sekretarisnya Tuan Alkana mengirimkan ini barusan agar Tuan bisa melihatnya," ujar maid itu membuat Kiano menganguk sebelum mengucapkan terima kasih serta menutup pintu kembali setelah melihat maid itu beranjak dari sana.

"Mas, ada surat dari sekretaris kamu," ujar Kiano dengan memberikan surat itu pada suaminya, Alkana langsung menerimanya dengan baik sebelum membacanya.

"Maaf sebelumnya menggangu istirahat anda malam ini, saya hanya ingin menyampaikan jika kedua orang tua pria yang terlihat didalam vidio Tuan muda ingin bertemu dengan anda dalam waktu dekat ini. Jika anda setuju nanti saya akan menyiapkan jadwal pertemuan kalian."

Alkana membacanya dengan cukup keras sehingga Kiano bisa mendengar semuanya dengan baik.

"Apa kita perlu bertemu dengan mereka?"tanya Alkana pada istrinya itu.

"Tak ada salahnya kita bertemu dengan mereka kan? Agar semua masalahnya segera terselesaikan." Ucap Kiano yang memilih untuk setuju bertemu dengan keluarga pria yang ada didalam vidio agar semua masalahnya segera terselesaikan dengan baik.

Bersambung..

Votmen_

Married Sugar Daddy [BXB] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang