Guanlin meringis melihat mata tajam Jaemin dari ranjang jisung. Jeno bahkan tak peduli dan masih menelpon investor asing yang akan bekerjasama dengan perusahaannya
Sekarang Jaemin sedang memangku jisung yang berada di ranjang rumah sakitnya. Jisung sedang menonton kartun di tablet Jeno
Taeyong dan jaehyun pulang karena mereka akan memasakkan makan siang sekalian mengambilkan baju untuk Jaemin
"Jen berangkat jam berapa?" Tanya guanlin
"Jam 11"
Jaemin mengerutkan keningnya "Hyung ingin kemana?"
Jeno menoleh "ke Jepang"
"Hyung! Jie sedang sakit dan Hyung ingin ke Jepang?!?" Tanya Jaemin tak percaya
"Jaem aku harus kesana, ada investor yang ingin bekerjasama dengan perusahaan ku"
"Tapi jie sedang sakit!"
"Aku akan menitipkan ke bubu"
"Hyung kau tega sekali!"
"Ck Jika tidak penting aku tak akan menghadiri pertemuan ini namun pertemuan kali ini sangat penting"
Jaemin tak menjawab dan memalingkan wajahnya dengan cemberut dan tatapan dingin. Tak lama pintu ruangan VVIP itu terbuka
"Echan" gumam Jaemin
Haechan yang Melihat jaemin ada sana tidak terkejut lagi karena mengetahui jika Jaemin dan Jeno sedang dekat
"Uty Chan!" Pekik jisung dengan semangat, ah Jisung memang memanggil Haechan dengan Aunty tapi karena perkataan nya belum jelas ia hanya bisa memanggil Uty
Lalu munculah Mark dengan pakaian casual di belakang Haechan.
"Hallo jie, bagaimana keadaan mu hm? Kasian sekali anak tampan ini"
Jisung tersenyum dan Jaemin yang gemas hanya bisa mengelus kepala Jisung pelan. Sekarang posisi Jaemin sangat lucu dengan jisung yang duduk di pangkuan nya dan Jaemin yang duduk ranjang pasien menggunakan piyama bergambar Pororo. Ia belum mandi ngomong-ngomong
"Na kau tidak berangkat kuliah?" Tanya Haechan
Jaemin menggeleng "Nana ingin menemani jie"
"Baiklah, aku akan menitipkan absen mu ke Renjun"
"Uhm terimakasih echan"
"Iya sama-sama"
"Jisung, Daddy akan ke Jepang selama 3 hari. Baik-baik dengan bubu dan Daddy jae oke?" Pamit Jeno
Jisung melunturkan senyumannya seolah tau jika Daddy tampannya itu akan meninggalkan dirinya "eung"
"Daddy tidak akan lama"
"Dy~"
"Iya Daddy hanya 3 hari, jadilah anak baik selagi Daddy pergi hm"
Jisung merentangkan tangannya ke arah Jeno dengan wajah sedih.
"Tidak tidak, Daddy akan segera berangkat"
Jeno mencium pipi tembam anak itu dan memandang jaemin yang tak mau memandang nya sama sekali. Lucu sekali
"Jaem?"
"Apa!" Teriak Jaemin tak santai membuat semua yang ada di sana terkejut
"Ck kau membuat kita terkejut"
Jaemin mendengus "sana hyung pergi! Jangan pedulikan Jisung dan aku!" Ucapnya dengan ketus
"Bukan seperti itu, aku hanya 3 hari dan akan segera pulang menemani jisung"
"Hm"
"Kau ingin Hyung bawakan apa? Di Jepang banyak barang-barang lucu, kau ingin? Nanti saat pulang, Hyung bawakan hm?"
"Terserah tidak peduli!" Jaemin memalingkan wajahnya
"Ya sudahlah, aku titip Jisung sampai bubu kesini" Jeno menghela nafas
Jaemin tak menjawab dan memilih ikut menonton bersama jisung. Jeno hanya menggeleng dan mengusap pelan rambut Jaemin sebelum ia pergi
"Hyung aku pergi dulu" setelah berpamitan dengan mark, Jeno serta guanlin keluar dengan koper kecil mereka
🌱🌱
Haechan melirik Mark dan mengkode kekasihnya untuk segera pulang karena orangtua Haechan akan pulang dari Thailand
"Jaem, bolehkah aku titip Jisung? Aku dan Haechan akan ke bandara menjemput orangtua Haechan" ucap Mark
Jaemin menoleh "pergilah Hyung"
Mark mengangguk "terimakasih"
"Nana, echan pergi dulu~"
Setelah kepergian Haechan dan Mark, Jisung merengek ingin tidur jadi Jaemin seperti biasa akan menyanyikan lagu untuk membantu Jisung tertidur.
Sedangkan Jeno sudah berada di pesawat untuk menuju ke Jepang, tidak terlalu lama karena hanya 2 jam 35 menit mereka terombang-ambing di udara
"Jen, apakah Jaemin sudah memiliki kekasih?" Tanya guanlin dengan santai tanpa memikirkan resiko yang akan ia terima
"Kenapa?" Nada suara Jeno sudah sedikit berbeda
"Ya tidak apa-apa, aku hanya bertanya siapa tau dia masih sendiri" lagi-lagi Guanlin tak memandang Jeno dan ia sedang fokus ke game di ponselnya
"Lalu jika dia masih sendiri, kau mau apa?"
"Ya siapa tau kan, aku bisa menjadi kekasih Jaemin. Eiy Jaemin itu manis dan cantik. Siapa yang tak mau dengannya? Aku dengar-dengar juga di kampus ia menjadi incaran beberapa laki-laki namun karena Jaemin terlalu polos jadi ia tak mengerti jika sedang diperebutkan. Jangan lupakan jika ia hanya Mahasiswa biasa jadi banyak yang mengabaikan nya juga" oceh guanlin
Seketika Jeno panas, ia mengibaskan tangannya didepan wajah tampannya. Ia tak suka saat guanlin mengatakan ingin menjadi kekasih Jaemin lalu saat Jaemin menjadi bahan rebutan oleh laki-laki lain
"Jen, kau kan dekat dengan Jaemin. Tolong tanyakan, dia masih sendiri atau sudah punya kekasih"
Sepertinya guanlin memang mempunyai nyawa banyak hingga berani melontarkan kata-kata tersebut dengan santai
Bugh
Guanlin melotot horror melihat ponsel kesayangannya sudah remuk karena di banting Jeno dengan kuat. Salahkan guanlin yang memancing anjing Samoyed itu untuk marah
TBC
Ayo vote and koment
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Duda
أدب المراهقينPak Duda tampan dengan anak laki-laki manis dan mahasiswa tahun terakhir yang terjebak dengan biaya kuliah. ⚠️ WARN BXB Nominist Guanren Markhyuk Jung Fams Nakamoto Fams Seo Fams Mpreg Rank! [12.06.23] #5 Jisung [17.06.23] #2 Jisung [23.06.23] #2 m...