Love Syndrome : Gear-Night

Bab 33

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

Setelah menyuruh kedua wanita muda itu pergi mencari Gear dan Four, Night dan Gus pergi ke pantai untuk membeli bir dan minuman. Night tidak mau pergi menemui kekasihnya, kenapa? Karena dia ingin menguji Gear dan Four, apa yang akan mereka lakukan dengan kedua wanita ini.

"Night, katakanlah saat kita duduk di sini. Jika Gear dan Four diam-diam jatuh cinta dengan kedua gadis itu. Bagaimana menurutmu?" Gus bertanya, Night menoleh untuk melihat temannya dan tersenyum sedikit.

"Apakah kamu mengkhawatirkan Four?" Night bertanya.

"Sedikit, aku tidak tahu apakah dia akan berhenti menggoda." Gus berkata dengan lembut. Dalam hati dia ingin kembali dan menatap diam-diam kekasihnya. Namun di sisi lain, dia juga ingin menguji kekasihnya dengan cara tertentu.

"Jadi, kamu memercayai Gear? Bahwa dia tidak akan bermain dengan kedua wanita itu?" tanya Gus penasaran.

"Dan menurutmu untuk apa Gear membawaku ke sini?" Night berkata dengan lembut, duduk dan melihat ke laut malam.

"Sekarang sejujurnya, aku tidak ingin menaruh lebih banyak hal di kepalaku. Jika Gear mau naik ke rumahku dan membawaku ke sini untuk melarikan diri, itu sudah cukup membuatku percaya padanya. Tetapi jika dia masih berpikir aku akan panik jika dia selingkuh, aku tidak bisa menyalahkan siapa pun, aku minta maaf. Aku bodoh karena mempercayainya." Kata Night.

Gus menatap temannya dengan kaget.

"Apakah kamu berpikir sekeras itu? Aku ingin tahu bagaimana Kamu berhasil melewati situasi yang begitu buruk. Uh... Aku tidak ingin mengungkit malam itu. Aku hanya ingin tahu. Jika aku menghadapi kejadian sepertimu, aku tidak akan tahu kapan aku bisa bangun lagi." Kata Gus, memberi Night sedikit senyum.

"Mungkin karena aku punya P'Day. P'Day mengajariku untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan. Tahu lebih banyak tentang dunia. Jika aku tidak memiliki P'Day, aku juga akan jatuh dan tidak akan tau caranya untuk bangkit."  Saat menyebut saudaranya sendiri, wajah Night langsung berubah sedih. Gus menatap temannya dengan prihatin, sebelum memeluk bahu temannya untuk menghibur.

"Aku tidak tahu kapan aku kembali apa yang akan terjadi... Apakah P'Day akan memaafkan aku dan mendengarkanku?" Night berbalik untuk bertanya kepada temannya. Gus tidak bisa menjawab. Karena dia tidak tahu apa yang dipikirkan Day saat ini.

...
...

"Apa yang kalian berdua rencanakan?" Desahan keras dari Gear terdengar di belakang mereka. Night dan Gus menoleh untuk melihat dan melihat Gear dan Four berdiri di sana terengah- engah.

"Apa yang kamu lakukan untuk bertingkah seperti anjing terengah-engah di bawah sinar matahari? Gus pura-pura bertanya.

"Jadi anjing mana yang Gear dan aku cari di seluruh pantai, sial? Selain itu, kalian berdua sangat menjengkelkan mengirim iblis yang tajam ke arah kami lagi. Apa yang ingin kamu lakukan?" kata Four, suaranya menegang kembali. Gear melotot menatap Night. Adapun Night, dia hanya bisa menjaga wajahnya tetap diam.

"Kemana perginya dua setan tajammu?" Gus bertanya, balas tersenyum.

"Gear menendang mereka keluar dari bar, sial. Aku malu dengan mereka berdua. Orang-orang hanya melihat kami." kata Four sambil duduk di sebelah Gus, kelelahan. Saat dia mengejar dua sosok kecil karena khawatir seseorang akan melakukan sesuatu.

"Kamu berani mengejar wanita itu juga?" Night bertanya pada sosok tinggi yang masih berdiri.

"Tidak, sial. Aku tidak berani mengejar." Jawab Gear.