Love Syndrome : Gear-Night

Special Fu-Knot 🔞

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

"Ah... ah... Phi... Kakak Fu... ah... hentikan...", katanya dengan erangan kecil.

Hal itu menyebabkan pria jangkung yang Sedang menciumi leher putih di ranjang lebar di kamarnya berhenti sejenak, sebelum mengangkat kepalanya untuk menatap kekasihnya dengan mata yang indah. Knot menatap kekasihnya dengan mata ketakutan.

"Mengapa?" Fu bertanya lembut dengan ciuman di pipi.

"Aku... tidak... aku..." Knot tidak tahu bagaimana caranya memberitahu kekasihnya dalam situasi seperti ini. Jadi itu membingungkan.

"Jika kamu belum siap, aku tidak akan memaksamu." kata Fu, karena dia tahu hati kekasihnya.  Knot menatapnya dengan rasa bersalah di hatinya.

"P'Fu, apa kau tidak marah padaku?" Knot bertanya, suaranya bergetar. Fu mencium kening kekasihnya dengan lembut.

"Aku tidak marah, aku mengerti. Ayo tidur, tapi pertama-tama aku harus melakukan sesuatu sebentar." Kata Fu sambil tersenyum, membuat wajah Knot pucat.

Fu bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Knot melirik ke pintu kamar mandi tempat kekasihnya menghilang dengan ekspresi muram di wajahnya.

Keduanya telah berkencan selama lebih dari setahun. Keluarga mereka menyetujui dan senang bahwa mereka berdua saling mencintai.

Suatu hari, Fu akan menginap di rumah Knot. Sama seperti Knot akan tidur di rumah Fu juga. Tetapi keduanya tidak pernah melakukan kontak yang lebih intim satu sama lain, hanya ada beberapa sentuhan kecil dari luar.

"Kenapa kamu bertingkah seperti ini, Knot?" Knot berbicara dengan lembut menghina dirinya sendiri.

Sebelum tidur, dia terus memikirkan dirinya dan Fu hingga dia tertidur sedikit demi sedikit.

Fu yang keluar dari kamar mandi, menatap kekasihnya yang tertidur sambil tersenyum. Dia tidak pernah marah pada Knot karena tidak melakukan apa-apa dengannya dan dia tahu pemuda itu masih takut.

Fu kembali ke tempat tidur, dengan ciuman di pipi kekasihnya.

"Selamat malam, cintaku." Fu berkata pelan, sebelum berbaring di tempat tidur sambil menarik Knot ke dalam pelukan. Knot sendiri pindah ke dada kekasihnya karena kebiasaan.
-tolong mau 1 Fu buat aku khusus :)

~~~~~

"Apakah kamu tidur nyenyak tadi malam, Knot?" tanya ibu Fu, sambil sarapan di ruang makan.

"Ya." Knot menjawab sambil tersenyum, sebelum berbalik untuk berterima kasih kepada Fu karena telah mengambil nasi dan meletakkannya di atas piring untuknya.

"Apakah kamu akan pergi ke perusahaan, Fu?" tanya ayah Fu.

"Ya." Jawab Fu.

"Jaga Nongmu baik-baik, itu pasti pekerjaan yang menyenangkan." desak ayah Fu.

Alis Knot berkerut karena orang tua Fu juga mencintai Knot.

"Ah ayah, merawat Nong Knot lebih dari itu. Saat dia bermain, dia tidak peduli padaku." Fu menggodanya, Knot langsung meringis.

"Wah, Phi Fu. Aku tidak terlalu kecanduan game, aku hanya bermain untuk menghilangkan stres." Knot berkata dengan suara serak, jadi Fu hanya tertawa.

Setelah sarapan, Fu membawa Knot ke kantornya. Karyawan perusahaan mengangkat tangan untuk menghormati Fu dan menyapa Knot dengan ramah, sebelum keduanya memasuki kantor Fu.

"Saat tiba, kamu sudah menyalakan game untuk dimainkan. Mengapa kamu mengatakan bahwa kamu bukan anak yang kecanduan game?" Fu bercanda saat melihat kekasihnya berjalan untuk menyalakan video game.