Love Syndrome : Gear-Night

Fu-Knot 5 END

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

Knot berjalan untuk memanggil Night yang sedang mandi. Sebelum turun untuk memberi tahu Gear di dalam mobil untuk menunggu Night sebentar. Tidak lama kemudian, Night turun dari lantai paling atas.

"Makan dulu, Night." Fu berkata ketika dia melihat Night menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Uh..." Night sedikit ragu.

"Tidak, kamu tidak harus makan, Night. Kamu bisa pergi makan bersama P'Gear. Simpan untuk lain kali, aku bisa membuatmu makan lagi." Knot membantu temannya. Fu menoleh untuk melihat Knot, tapi Knot pura-pura tidak peduli.

"Night pergi dulu, Phi Fu. Knot, terima kasih banyak." balas Night, sebelum buru-buru berangkat ke mobil Gear.

"Aku selalu senang melihatmu menjaga temanmu." Fu berkata sambil tersenyum.

"Phi Fu, bisakah aku menanyakan sesuatu padamu?" Knot bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Apa?" Fu bertanya balik.

"Mengapa kamu berusaha keras agar Night tidak terlibat dengan P'Gear?" Knot bertanya, sedikit menuntut.

"Bukan masalah besar. Yah, dia tidak punya kebiasaan yang baik. Itu sebabnya kami tidak ingin Night mendapat masalah." Jawab Fu.

"Tapi aku pikir P'Gear sepertinya sangat mencintai Night." Knot berkata lagi.

"Beberapa orang tidak dapat melihat hanya dengan mata mereka." kata Fu.

"Bagaimana dengan P'Fu? Bisakah kamu hanya menatap mata mereka?" Knot bertanya balik. Fu menoleh untuk melihat sosok cantik itu.

"Dengan Nong Knot, aku harus menggunakan seluruh hatiku untuk melihat." kata Fu.

"Apakah kamu yakin itu harus aku?" Knot bertanya.

"Tentu saja, orang-orang seperti aku, jika kamu tidak yakin dengan apa yang kamu inginkan, kamu tidak akan berani melakukannya." kata Fu dengan nada serius.

Knot memandangi orang di depannya dan bertanya pada dirinya sendiri dalam benaknya  Apakah sudah waktunya untuk menerima Fu?

"Kurasa lebih baik kita pergi makan dulu." Kata Knot, sebelum memasuki dapur bersama Fu.

Knot dan Fu makan siang dan mengobrol. Saling menggoda sampai kenyang, lalu saling membantu mencuci piring.

Fu selalu menemukan kesempatan untuk sedikit berpelukan dengan Knot, hingga sosok transparan itu mulai terbiasa dengan cara yang disukai Fu untuk meraihnya. Keduanya duduk dan menonton film bersama di ruang tamu.

...
...

"Kita berdua bertindak seperti ini adalah rumah kita sendiri. Bahkan jika itu adalah rumah Night dan P'Day." Knot berkata dengan bercanda.

"Huh, tidak apa-apa. Rumah Ai'Day seperti rumahku." Kata Fu sambil tersenyum, sebelum menatap wajah Knot.

"Bisakah aku berbaring di pangkuanmu sebentar?" tanya Fu, mulutnya sedikit berkedut.

"Ya, tidurlah." Knot berkata dengan lembut.

Fu tersenyum lebar, sebelum berbaring di pangkuan Knot untuk menonton film bersama. Sampai Fu tertidur, Knot ingin membiarkan Fu berbaring di pangkuannya.

...
...

Menjelang sore, stereo mobil telah berhenti di depan rumah dengan sosok Day yang jangkung turun. Dia membuka gerbang dan memasuki garasi.

"Phi... Phi Fu... P'Day telah tiba." Knot segera membangunkan Fu.

Saat Day masuk, dia menatap Knot dengan bingung. Karena Day tidak tahu Knot juga akan datang.