Love Syndrome : Gear-Night

Special Gear-Night

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

"Apakah kamu siap?" Gear bertanya kepada kekasihnya, sambil berpakaian untuk mempersiapkan hari pertama magang.

Night sekarang di tahun terakhir nya untuk mempersiapkan magang.

"Gear, bisakah kita pergi secara terpisah?" Night bertanya. Sosok kecil itu mengajak sang kakak untuk tidur di rumah kekasihnya sejak kemarin.

"Mengapa?" Gear bertanya pelan.

"Aku akan melakukan magang di perusahaanmu. Aku tidak ingin ada yang tahu apa yang Kita berdua lakukan, karena aku tidak ingin orang lain mengira aku menggunakan hak istimewa untuk berada di perusahaan ini." Night menjawab.

Di perusahaan keluarga yang penuh kasih itulah Gear telah bersiap untuk membantu ayahnya menjalankan perusahaan selama lebih dari setahun sekarang dan Night belum pernah berada di Gear Company sekali pun.

Karena dia tahu sebelumnya bahwa dia harus pergi dan magang di perusahaan Gear, Night tidak ingin ada yang melihatnya.

"Biarkan mereka berpikir demikian, tidak apa-apa. Tidak ada yang akan berani mengatakan apa pun." Gear berkata lagi, Night memiliki ekspresi khawatir di wajahnya.

"Gear, kamu mengerti aku. Aku sangat ingin melakukan magang seperti magang biasa. Jika orang lain tahu siapa aku bagimu, apakah ada yang berani kepadaku? Jadi untuk apa Aku akan berlatih? Juga, aku tidak ingin ada yang merasa canggung atau berperilaku buruk ketika Aku magang di sana." Night menjelaskan.

"Selain itu, rekanku King akan berlatih bersamaku. Bagaimana perasaan King jika orang lain memperhatikan aku dan hanya memanfaatkan situasi?" kata Night lagi, karena teman satu kelas juga magang sama Night.

"King juga tahu, bukan? Apa yang terjadi di antara kita berdua?" Gear bertanya, karena dia akrab dengan teman-teman Night. King telah mengetahui bahwa Gear dan Night telah berpacaran sejak Gear masih kuliah.

"Aku memberi tahu King untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang kita. Kamu adalah anak dari pemilik perusahaan. Jika ada karyawan yang tahu kamu berkencan dengan seorang pria, mereka mungkin akan menggosipkannya." Night berkata dengan perhatian pada kekasihnya.

"Dan selama kamu harus magang, kita berdua harus berpura-pura tidak mengenal satu sama lain?" Gear bertanya balik.

"Itu dia, Gear. Ini hanya 3 bulan. Setelah bekerja atau di akhir pekan kita bersama seperti biasa." kata Night, Gear menghela nafas pelan.

"Ok seperti yang kamu inginkan." Gear menjawab dengan enggan.

Itu membuat Night tersenyum, sebelum keduanya meninggalkan ruangan untuk minum kopi bersama Gear dan orang tua Gus.

...
...

"Gus, apakah Four menjemputmu?" Gear bertanya kepada adiknya, yang kini juga harus magang dengan kekasihnya. Karena Four tidak mengizinkan Gus bekerja di tempat lain.

"Hmm." Gus menjawab dengan mendengus, sambil minum air.

"Oh ayah, ketika kita berangkat ke perusahaan, kita akan menurunkan Night di halte bus, beberapa halte sebelum perusahaan." kata Gear kepada ayahnya.

"Ah kenapa?" tanya ayah bingung. Gear menoleh untuk melihat kekasihnya.

"Ayah... tentang itu... saat Night magang di perusahaan, tolong ayah, pura-pura tidak mengenal Night. Night tidak ingin ada yang tahu kita bertemu. Night sangat ingin melakukan magang seperti mahasiswa biasa." jelas Night kepada ayah kekasihnya.

"Oh, begitu, kamu khawatir jika kamu akan ditangkap." Kata ayah sambil tersenyum.

"Ya." Night menjawab.