Born To Die [Genshin Male Chara x Fem! Reader]

Honest [Xiao x Fem! Reader]

trope : heat/rut

Kau mengerjap-ngerjapkan matamu ketika melihat Xiao. Entah mengapa rasanya sangat asing melihat laki-laki itu diam di pusat kota Liyue. Kau mengalihkan pandanganmu dan mencoba untuk fokus dengan makananmu.

Sebagai sesama adeptus, kalian sering berinteraksi. Namun tentu saja usiamu jauh lebih muda dari Xiao. Kau bahkan lahir belakangan dari pada Ganyu. Sejujurnya kau sering merasa jika kau sama sekali tidak cocok menjadi adeptus.

"Sebenernya kamu sama Xiao tuh kenapa sih?" tanya Yanfei gregetan. Tentu saja dia menyadari perubahan interaksi kalian berdua.

"Enggak kenapa kok," sahutmu gugup.

Temanmu itu sontak memukul kepalamu. "Orang buta juga sadar kalau kalian tuh ada kenapa-kenapa, tahu! Lagian kenapa Xiao ada di sini kalau bukan karena kamu?"

Kau meringis dan mengaduk-aduk makananmu. Ingatanmu teralih pada satu minggu yang lalu. Kau sedang mengunjungi rumah Yanfei dan membuka beberapa buku tentang adeptus. Saat itulah kau menemukan sesuatu yang lumayan mengejutkanmu.

Heat dan rut. Sebuah keadaan yang dialami oleh beberapa adeptus yang membuat mereka merasakan gejolak seksual yang luar biasa. Adeptus yang mengalami heat dan rut ini biasanya sudah memiliki pasangan ditandai dengan memiliki tanda yang sama di pergelangan tangan mereka.

Kau menyipitkan matamu ketika melihat tanda yang ada di pergelangan tanganmu. Akhirnya kau menemukan alasan kenapa kau bisa memiliki tanda itu. Namun bukankah berarti kau memiliki pasangan untuk menangani itu?

Kau berpikir keras saat mencoba mengingat siapa. Seingatmu, ada seseorang yang memiliki tanda seperti itu. Namun karena kau tidak bisa mengingatnya, kau memutuskan untuk menyerah dan meletakkan buku itu ke tempat semula.

Di perjalanan pulang, tanpa sengaja kau menemui Xiao. Walaupun laki-laki itu memiliki kesan yang dingin, kau tetap menyapanya dengan ramah.

"Xiao! Habis dari mana?" tanyamu.

"Dari sana," tunjuk Xiao.

Saat itulah kau menemukan tanda yang kau kenali di pergelangan tangan Xiao. Kau terkesiap dan itu membuat Xiao terkejut. Dia kemudian mengikuti arah pandangmu dan menyadari jika kau melihat pergelangan tangannya.

"Kamu udah tahu ya?" tanya Xiao.

Kau hanya menggigit bibir bawahmu. Tidak yakin apakah kau bisa mengatakannya pada Xiao. Kau belum pernah melakukan hal itu sepanjang hidupmu, dan entah mengapa membahasnya membuatmu merasa sangat malu.

"K-kamu udah pernah mengalami rut?" tanyamu balik.

Xiao menggeleng. "Aku cuma bisa mengalami itu kalau kamu udah mengalami heat. Jadi kalau nanti kamu udah mengalami heat, panggil aku, ya?"

Kau hanya menggigit bibir bawahmu dan mengangguk. Kau bahkan tidak tahu jika Xiao tersenyum ketika melihat wajahmu yang memerah.

Yanfei sontak menepuk dahinya ketika mendengar itu. "Jadi kamu canggung sama dia cuma gara-gara ngomongin itu? Astaga."