trope : womb wark (his riptide)
Kau menelan ludahmu dan berusaha menahan napasmu. Berurusan dengan Fatui bukanlah keinginanmu. Tapi sepertinya kau memang kurang beruntung saja.
Tanganmu memegang dokumen yang kau curi dengan sangat erat. Kau bisa mendengar suara langkah kaki dari para Fatui itu.
Sebenarnya kau tidak menyangka jika mereka akan menganggap dokumen ini penting. Apa lagi mereka meletakkannya dengan sangat sembarangan.
"Cepat cari di mana dia!" bentak Childe.
Tubuhmu gemetar dengan hebat. Kau bisa saja melawan para anggota Fatui itu. Dengan vision anemo dan tombakmu, kau yakin bisa menang.
Tapi kehadiran Childe membuat nyalimu ciut. Dia tidak mungkin menjadi seorang harbinger jika dia tidak memiliki kekuatan.
Kau memiliki alasan kenapa kau mengambil dokumen ini. Kau sudah berteman dengan Venti sejak lama dan kau juga tahu jika dia archon.
Kau sangat kesal karena mereka tiba-tiba merebut gnosis Venti dengan cara yang sangat kasar. Tapi kau juga penasaran untuk apa mereka mengambil gnosis itu.
Setelah menyadari jika para Fatui itu sudah menjauh, kau segera menggunakan visionmu untuk bergerak dengan lebih cepat.
Jantungmu tetap berdetak dengan kencang. Sedikit lagi.. Tinggal sedikit lagi dan kau bisa kabur dari kejaran mereka.
Kau hampir tiba di perbatasan hingga seseorang tiba-tiba menarik tanganmu dan menatapmu dengan tajam. Kau menahan napasmu dan melihat orang itu.
"Ckckck, aku tidak menyangka perempuan sekecil kamulah yang mencuri dokumen itu," komentar Childe.
"Aku tidak ke-!" kata-katamu terputus ketika Childe membekap mulutmu.
Laki-laki itu menyeretmu ke dalam markasnya dan menguncinya. Ruangan itu sangat gelap dan membuatmu merasa sesak napas.
"Jelaskan tujuanmu mencuri dokumen itu," ucap Childe.
Kau menggigit bibirmu. "Memangnya ini ada hubungannya dengan kalian? Kalian juga akan membunuhku, kan?"
Laki-laki itu terkekeh dan bangkit dari tempat duduknya. Ia memegang dagumu dan menatap matamu lekat. Kau hanya berusaha menahan dirimu karena kini kaki dan tanganmu diikat di sebuah kursi.
"Aku tidak berpikiran membunuhmu kok. Anak buahku memang lalai dalam meletakkan dokumen itu. Tapi bukan berarti kau boleh mencuri itu."
Childe mengeluarkan belatinya dan mengiris tanganmu dengan perlahan. "Jika kau tidak mau mengatakannya, mau tak mau aku harus menghiasi tubuhmu ini dengan darah."
"Akan aku katakan!" pekikmu kesal.
Childe tersenyum dan kembali ke tempat duduknya. "Pilihan bagus. Sekarang mari kita dengarkan alasan apa yang akan keluar dari mulutmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Born To Die [Genshin Male Chara x Fem! Reader]
FanfictionKumpulan one shot [18+] genshin male chara dan fem reader. kebanyakan ooc.