sebelumnya mau minta maaf kalau ceritaku isinya pasti breeding/pregnancy mulu soalnya itu fetishku gais hehe.
***
"Pendek! Sini!" pekikmu.
Scaramouche hanya mampu memutar bola matanya dan berjalan ke arahmu. Dia melihat beberapa jajanan yang terpajang di rak itu. "Kamu nyuruh aku milih nih?"
"Ya iyalah? Kalau enggak ngapain aku manggil kamu?" sahutmu.
Laki-laki itu kemudian memilih beberapa camilan dan melemparnya ke keranjang yang kau bawa. Kau mendengkus dan ikut memilih camilan yang kau inginkan. Setelah itu, kau segera membayarnya dan berjalan pulang.
"Kamu hari ini ada acara gak?" tanyamu.
Scaramouche menggeleng. "Enggak."
Kau mengangguk kecil dan kalian akhirnya tiba di rumahmu. Kau dan Scaramouche sudah berteman sejak kalian masih kecil. Kau memang memiliki tinggi badan di atas rata-rata sehingga Scaramouche menjadi lebih pendek darimu. Sejujurnya kau tidak menyangka jika itu masih berlaku bahkan setelah kalian tumbuh dewasa.
Kau menghidupkan televisi dan memakan makananmu. "Gimana kerjaan part-time mu itu?"
"Biasa aja sih. Kadang ada pelanggan yang nyebelin. Cuma kalau udah tahap parah banget biasanya aku pura-pura punya gangguan pendengaran," jawab Scaramouche dan kau sontak tertawa.
"Yah, itu cara yang bagus untuk membungkam pelanggan brengsek sih. Mereka pasti meremehkan kamu karena badanmu itu pendek."
Scaramouche menatapmu dengan tajam. "Terus? Walaupun badanku pendek, aku ini masih termasuk rata-rata. Enggak seburuk itu kok."
Kau meringis mendengarnya. "Iya, iya. Jangan marah dong! Tapi aku pernah denger sesuatu.."
"Apa?" tanya Scaramouche.
"Katanya laki-laki pendek itu penisnya juga pendek tahu!" ucapmu dengan sangat bersemangat.
Scaramouche tampaknya sudah muak dengan semua omong kosongmu. "Enggak juga kok. Banyak laki-laki yang tinggi tapi penisnya pendek."
"Masa sih? Tapi dari penelitian yang aku baca kayak gitu tahu!" ucapmu tidak terima.
Scaramouche kemudian mendorong tubuhmu hingga berbaring dan dia berdiri di atasmu. Matanya memancarkan kemarahan dan kau bergidik melihatnya. Siapa yang menyangka jika badannya yang pendek itu memiliki kekuatan yang besar.
"Aku bisa buktikan ke kamu sekarang," ucap Scaramouche dan laki-laki itu mencium mulutmu secara tiba-tiba dengan kasar.
"MMMNHH!!" kau memekik namun tidak memiliki pilihan selain menikmati ciumannya itu.
Tangan Scaramouche kemudian meraba-raba bajumu dan segera membuka bra-mu dengan mudah. Dia kemudian meremas payudaramu dengan kasar dan menyibak bajumu. Matanya berbinar melihat putingmu yang sudah menegang.
"Wah.. Aku enggak tahu kalau kamu se-sensitif ini. Atau jangan-jangan kamu suka diperlakukan kasar sama laki-laki pendek?" ejek Scaramouche.
"Ngapain aku nafsu sama cowok pendek- AHHH!!" kau mengerang ketika Scaramouche menggigit putingmu.
"Oh iya? Terus kenapa putingmu udah setegang ini? Jangan-jangan yang di bawah juga udah basah?" tanya Scaramouche dan tangannya segera mengusap vaginamu.
"NGHH!!"
Sial.. Scaramouche tampaknya sangat pandai dalam memainkan tubuh wanita. Gesekan jarinya di klitorismu yang masih terbalut celana dalam saja sudah sukses membuat nafsumu menjadi semakin naik. Kini laki-laki itu sudah melucuti semua bajumu dan menatapmu dengan seringai jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Born To Die [Genshin Male Chara x Fem! Reader]
FanfictionKumpulan one shot [18+] genshin male chara dan fem reader. kebanyakan ooc.