Pintar atau bodoh?

1.3K 133 23
                                    

Baru dua minggu berlalu setelah upacara pembukaan penerimaan murid baru. Keributan yang sudah menjadi hal lumrah untuk dipertontonkan akhirnya terjadi didepan gedung murid kelas satu

['lee jihye' klub multibencana 'anggota divisi satu' dari kelas 1-B]
"Hah? Tadi kau bilang apa makhluk serangga?! Jaga ucapanmu!!" Lee jihye, siswi tomboy yang masuk ke akademi hanya untuk mengikuti jejak sang master dan juga sang ahjussi tercinta :v

['lee gilyoung' klub multibencana 'anggota divisi tiga' dari kelas 1-A]
"Kau masuk ke akademi ini hanya untuk mengikuti Hyung-ku kan?!! Ayo ngaku!!!" Lee gilyoung, siswa pecinta tumbuhan. Lebih tepatnya pecinta serangga yang selalu berada disekitar tumbuhan

"Mana ada go***k!!! Gw masuk kesini karena master yang memintanya!!"

"Bohong!!! Kau masuk kesini karena Hyung juga disini kan?!! Kau tidak usah bawa² pria brensek itu sebagai alasanmu!!"

"Tadi kau bilang apa?!!"

"Aku bilang pria brensek bodoh!! Dasar gadis pecinta laut!!"

"Daripada elu pecinta serangga!!"

"Aku pilih gilyoung!!"

Tidak aneh sih kalau yang nonton drama random ini para murid akademi. Tapi bagaimana jika salah satu guru yang bukannya menghentikan tapi malah ikut mendukung salah satu peserta? Terdengar aneh namun itulah yang terjadi

['uriel' guru akademi holly Trinity 'guru sejarah' wali kelas 2-A]
"Gilyoung semangat!! Aku mendukungmu!! Ayo Ki! Ta! Lindungi! Dokja!!" Teriak uriel bak menyanyikan lagu perjuangan

['shin yoosung' klub multibencana 'anggota divisi dua' dari kelas 1-b]
"Uriel-nim....untuk apa anda disini?"

['bak yerim' klub multibencana 'anggota divisi tiga' dari kelas 1-C]
"Bukannya anda harus menghentikan mereka?"

"Bukannya itu tugas klub multi--eh, maksudku osis" elak uriel dengan tatapan membara yang masih belum terlepas dari perdebatan gilyoung dan jihye

Yoosung dan yerim yang berada diantara uriel hanya menatap datar guru berparas layaknya malaikat itu. Bukan hanya keduanya, tapi beberapa murid yang berada disekitar uriel juga menatapnya dengan tatapan yang sama

"Kenapa oppa belum datang juga?" Khawatir yoosung dan yerim bersamaan

"Ayo!! Sema--" uriel merasakan adanya bahaya yang datang dari kejauhan "firasatku tidak pernah salah...." Pucatnya

Yoosung dan yerim hanya bisa bertanya-tanya kenapa makhluk satu ini tiba² berhenti bersorak padahal pertarungan yang ada didepan begitu sengit

Angin yang menerpa membuat bulu kuduk terasa merinding. Aneh sih rasanya, tapi itulah yang terjadi

"Yerim-ie, kau merasa hawa nya sedikit berat ya?"

"Entahlah.....rasanya familiar gitu"

Sampai akhirnya kemunculan jonhyook dan yoohyun dari kejauhan berhasil menghentikan keributan yang terjadi. Bukan dengan tindakan dan juga bukan dengan kata². Semua langsung saja membubarkan diri saat merasakan aura yang seakan-akan membunuh mereka dan itulah terpaan angin yang dirasakan oleh yoosung serta yerim

Uriel yang sempat hadir di tempat kejadian perkara pun seketika menghilang tanpa jejak meninggalkan drama manis yang telah terhenti

"Kemana guru itu?" Yerim celingak celinguk mencari keberadaan uriel

"Eh? Tadi dia ada disini" yoosung juga celingak celinguk mencari keberadaan guru tersebut

Sampai keduanya tersentak ngeri saat merasakan aura dingin yang sangat menusuk kulit semakin kuat dari yang tadi. Semakin dekat dan semakin dekat yang untungnya bukan mengarah ke mereka

Kumpulan Anak WarasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang