52. Owner

1.3K 171 33
                                    

2 Part lagi menuju Ending 🙏❣️

🖤🖤🖤

Menjadi anak bungsu sebenarnya menyenangkan namun tidak bagi Bella, ia selalu di-kecualikan jika ada sesuatu. Angela sendiri tak bisa untuk membantu, apalagi jika si sulung aka Hector turun tangan. Bella memang bukanlah anak kandung dari keluarga Willows namun dia adalah kesayangan di keluarga itu, Angela dan Hector sangat menyayangi Bella. Demikian juga Laura, dia disayang dengan sama besarnya seperti Bella. Keluarga Willows dikelilingi oleh kasih sayang, siapapun akan mendapatkan perlakuan sama jika menjadi anggota keluarga ini. Menyenangkan bukan? Iya.

"Bella, what are you doing here, baby?" Hector mendekat pada si bungsu yang duduk diam di gazebo belakang rumah.

"Nothing, aku hanya bosan" ujar Bella lengkap dengan ekspresi sebal.

"Dimana Angela?" Hector bertanya.

"Dikamar" jawab Bella cepat. Hector mengangguk, ia mengusap surai si bungsu.

"Kau bosan? Bosan kenapa, hm?"

Hector mengeluarkan sisi perhatian-nya, ini yang membuat Laura-Bella nyaman sekali berada di keluarga Willows. Hector memang lebih muda dari Laura namun sikap-nya begitu dewasa, siap menuntun, siap melindungi dan siap untuk menjadi teman dimanapun juga kapanpun jika dibutuhkan. Bella memajukan bibir menoleh pada Hector, si sulung Willows menaikkan alis.

"Apa aku boleh keluar untuk berburu?" Bella bertanya.

"Tentu, aku akan menemani-mu, ayo" Hector beranjak namun Bella menahan lengan si sulung.

"Why?" Bingung Hector.

"May i go alone?" Bella mengedipkan mata beberapa kali, Hector terkekeh mengusak gemas pucuk kepala si adik.

"No without me" ujarnya tegas, mutlak tak bisa dibantah.

Bella merengut dan melepaskan lengan Hector dari genggaman, ia menatap ke depan dengan ekspresi yang semakin sebal. Hector menghela nafas, ia raih tangan si bungsu dan mengusap lembut punggung tangan putih itu.

"Bella, you know me, right? Kau dilarang ini dan itu demi kebaikan-mu sendiri, sayang. Dunia ini keras, aku tak bisa membiarkan adikku terluka dan selama belum ada pria yang mampu menjaga-mu dengan baik maka selama itu pula aku yang akan selalu menjaga-mu. Aku sangat menyayangimu, apa kau mengerti itu?" Hector menaikkan alis, Bella menoleh pada si sulung. Ia mengangguk pelan.

"Maaf jika aku mengekang-mu, aku hanya ingin kau baik-baik saja" gumam Hector.

"Aku tak bisa menemukan laki-laki yang mampu aku percaya untuk menjaga adikku ini, aku tak percaya pada siapapun" Hector mengusap pipi Bella, ia tersenyum kecil.

"Kau bisa memberikan rasa percaya-mu itu padaku, Hector"

Hector-Bella menoleh kompak pada Rafael yang mendekat ke arah mereka, alis Hector bertaut sementara Bella mengerjap tak paham.

"What do you mean?" Heran Hector.

"You said you don't believe anybody to protect you little sister, right? You can believe in me, i will protect her" Rafael berujar serius, Hector diam menatap lekat Rafael.

"Kau menyukai adikku?" Hector bertanya, Bella melotot pada si sulung sementara Rafael menarik sudut bibir dan melirik Bella sekilas sebelum menatap Hector lalu mengangguk.

"Ya, aku sangat menyukai adik-mu" jawab si bungsu Agler. Hector terdiam, ia mengalihkan pandangan pada Bella yang matanya membulat kaget menatap Rafael.

"Kenapa tiba-tiba?" Hector memicing.

"Tiba-tiba katamu? Aku menyukai Bella sejak kalian datang ke rumah ini, aku hanya baru mengakui-nya sekarang. Tak ada yang tiba-tiba disini, Hector" Rafael menggeleng.

[✔️] HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang