10. Real Daughter

1.3K 186 14
                                    

Joanna-Hugo tak pernah menampakkan diri lagi, baik di kediaman Nathanael ataupun ke kediaman Airlene. Friska menghela nafas berat, sudah lebih dari 5 hari sejak ia melihat video yang dipancarkan oleh kalungnya namun kedua vampir itu tak kunjung datang lagi ke rumah. Friska tak tenang. Tiba-tiba sebuah hawa dingin yang aneh menghampiri, Friska segera keluar dari kamar dan turun ke bawah. Langkah kakinya yang terburu-buru hampir membuat Friska terjatuh dari tangga, si gadis tiba di ruang tamu dengan nafas terengah. Retinanya melihat ada tamu, Simon-Minela menoleh sambil tersenyum. Tidak, tamu itu bukan Hugo dan Joanna namun mereka juga vampir.

"She is?" Sosok vampir perempuan disana bertanya sambil melihat Friska.

"Yes, this is Friska" Minela mengangguk.

"Friska, duduklah sayang" si bunda mengisyaratkan putrinya untuk duduk.

"Maafkan kami sebelumnya, apakah ada yang bisa kami bantu.. Dominic? Tiffany?" Simon bertanya.

"Ah maaf, kami tidak bermaksud untuk apa-apa, aku hanya ingin bertamu mengingat kalian adalah penduduk baru disini" Dominic menggelengkan kepala.

"Apa yang kalian lakukan disini? Apa kalian keluarga dari vampir yang malam itu mendatangiku?" Friska bersuara.

Dominic-Tiffany tersenyum simpul sementara Minela-Simon mengerjap terkejut, Friska menampilkan raut datarnya melihat senyuman di wajah kedua vampir itu.

"Kau tahu siapa kami?" Tanya Dominic.

"Ya, kalian makhluk penghisap darah" jawab Friska tanpa ragu.

"Kau sangat mirip dengan adik perempuanku, kau mirip dengan Joanna" gumam Tiffany.

"Apa?" Minela menyahut.

"Kalian mengenal Joanna?" Tanya si bunda dari Friska.

"Ya, dia adikku" jawab Tiffany. Friska mematung untuk beberapa saat, Joanna adik dari Tiffany? Berarti kedua vampir ini adalah keluarganya?

"Dimana dia?" Tanya Friska.

"Dia sedang pergi" Tiffany menoleh pada Friska.

"Kapan pulang?"

"I don't know, dia sedikit tertutup dan tengah bersedih karena putri kandungnya tak mau mengakuinya" ujar Tiffany.

Perkataan Tiffany membuat hati Friska tertusuk, dia merasa telah menjadi anak yang kurang ajar pada orang tua kandungnya. Minela menoleh pada sang anak, terlihat raut gelisah di wajah cantik itu.

"Bisa katakan padanya kalau putrinya itu hanya kaget? Dia akan menerima takdirnya jika memang harus menjadi seorang vampir"

Ucapan Friska yang sarat akan nada memohon membuat Minela-Simon terkejut, Tiffany dan Dominic juga tampak kaget. Kenapa Friska berkata demikian?

"Why would you say that? Who are you?" Bingung Tiffany.

"I am Evelyne Aurora Aethelred, Joanna's real daughter" Tiffany-Dominic membolakan mata begitupun Minela-Simon, itu adalah nama asli putri dari Joanna-Hugo.

"Evelyne..? Kau putri Joanna..?" Tiffany bergumam tak percaya.

"Ya, tolong katakan padanya kalau aku ingin bertemu" Friska berujar pelan.

"Sure! Aku akan memberitahu Joanna, oh my God! Aku bertemu dengan putri dari Joanna!" Tiffany berujar senang.

Friska hanya diam, retina si gadis melirik Minela yang menampilkan raut sendu. Ada perasaan tak nyaman dalam hati Friska melihat raut itu tersemat di wajah cantik sang bunda namun Friska tak bisa membohongi diri kalau bertemu dengan Joanna-Hugo menjadi tujuan utamanya saat ini, dia harus menemui orang tua kandungnya dan meminta maaf pada mereka.

[✔️] HALF OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang