Usai kedatangan Xylone bersaudara yang cukup menimbulkan ketegangan, kini kediaman Nathanael terlihat sedikit mencekam terlebih di ruang tengah. Madava menatap lurus ke depan, matanya berkilat marah dan Claudya ada di sebelah laki-laki itu. Si vampir wanita meraih lengan Madava, mengusapnya pelan mencoba membuat si bungsu Nathanael tak lagi marah namun Claudya kaget karena sang kekasih menahan tangannya.
"Katakan padaku, apa kau masih berhubungan dengan laki-laki itu, Claudya?" Pertanyaan dengan nada tak biasa tersebut membuat Claudya membeku.
"Answer me!" Tekan Madava mencengkram pergelangan si kekasih.
"No.." gumam Claudya.
"Lalu apa maksud kedatangan mereka kemari, huh?" Ketus Madava.
"I don't know, Dava, aku tak tahu apapun" Claudya menggeleng.
"Jangan berbohong padaku!" Madava mendesis dan melepaskan tangan Claudya, ia berdiri dari duduknya.
"I tell you the truth, aku tak tahu kenapa dia datang kemari. Aku dan Eros tak ada hubungan apapun lagi, Dava" ujar Claudya pelan.
"Jika kau dan dia tak ada hubungan apapun lagi, dia tak akan berani datang untuk menjengukmu kemari!" Madava berbalik, manik merahnya menatap tajam si kekasih yang menggeleng dengan raut sendu.
"Kau tidak percaya padaku?" Lirih Claudya.
"I do, but i can't trust you with all of this! Bagaimana bisa aku percaya sementara mantan-mu itu datang ke rumahku dan berkata kalau dia ingin menjenguk dirimu, huh? I don't like it, Clau!" Madava berucap datar. Untuk beberapa saat Claudya diam, ia menarik sudut bibir dan ikut berdiri mendekati Madava.
"Are you jealous?" Claudya menaikkan alis.
"Kau masih bertanya?" Sahut Madava.
"Kupikir kau tak akan cemburu jika aku berdekatan dengan laki-laki lain, Dava, seperti inilah yang aku rasakan ketika aku melihatmu dengan Evelyne. Apa kau mengerti sekarang?" Claudya menatap lurus Madava yang mengerjap lambat.
"Kau tak suka, kan? Kau kepanasan, kan? That's what i feel when i saw you with the other girl, apa kau tak berpikir? Kau bahkan menandai gadis lain sementara kau punya aku. Aku dan Eros hanya masa lalu, kami telah berakhir namun jika dia datang untuk menjenguk-ku.. kenapa kau harus marah? Kau memiliki gadis lain, kenapa aku tak bisa memiliki pria lain?" Madava menatap tajam Claudya yang tersenyum, sial, Madava kehabisan kata-kata untuk menyahuti ucapan kekasihnya ini.
"Kau sangat egois" gumam Claudya, ia melesat pergi dari sana meninggalkan Madava seorang diri.
"Berhenti menyakiti adikku, kau bajingan!" Jared muncul dan berujar dengan nada emosi.
"Jauhi Claudya!" Desis Jared.
"Never" sahut Madava dan melesat pergi, Jared berdecak akan kelakuan si bungsu Nathanael.
"Anak sialan, berani sekali dia" Jared mengepalkan tangan.
🍷🍷🍷
Friska masih berdiam diri di balkon, halaman rumah keluarga Nathanael kini sepi dan tak ada lagi pertikaian karena Eros juga Harry telah pergi akibat kedatangan Thomas-Jarell. Sepertinya mereka sedikit segan pada 2 vampir sulung dari keluarga Nathanael juga keluarga Stefanus itu. Friska menghela nafas, ia mengadahkan wajah ke langit dan menangkap beberapa titik bercahaya di atas sana. Tanpa sang rembulan, hanya ada banyak titik indah yang menghiasi.
Tap!
Alis Friska bertaut, ia mendengus ketika menyadari kalau yang datang ada sosok yang tak ia inginkan. Kenapa dia datang kemari?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] HALF OF ME
Wampiry"You are my other half, Eve, you are half of me" -Madava . . . Starring by : Lee Jeno - Yoo Karina - Park Xiyeon