Haii...Man temann...
SELAMAT MEMBACA
^Terimakasih^Riana yang dari tadi terdiam sambil menangis kini mulai membuka suara. "Aku mau kita cerai Mas... Aku gak sanggup lagi Mas hati aku sakit, semua kata-kata kamu itu palsu, banyak bukti yang menyatakan kalo kamu benar-benar selingkuh Mas." Ucap Riana dengan suara bergetar, tanpa berfikir dua kali lipat dia langsung mengambil keputusan itu tanpa rasa bersalah.
Adia yang tadinya diam terkejut tak percaya Riana istrinya akan mengambil keputusan itu tanpa berfikir panjang, bahkan tanpa memperdulikan perasaan anak-anak nya nanti. Adia pun hanya bisa pasrah menerima keputusan itu ia juga sudah lelah dengan sifat posesif istrinya itu.
"Oke, kalo itu mau kamu Ariana aku akan talak kamu, dan aku berharap kamu tidak akan menyesali keputusan yang kamu buat itu." Jawab Adia dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.
"Aku juga udah cape Ariana terus di curigain sama kamu yang gak-gak." Lanjutnya lagi.
"Secepatnya aku akan mengurus suratnya besok, anak-anak biar sama aku karena aku gak mau mereka kena pengaruh buruk dari kamu Mas, sesegera mungkin aku mau kamu pergi dari rumah ini!" Ujar Riana mengusir Adia.
"Baiklah aku akan pergi dari sini, tolong jaga Risti dan Andra baik-baik." Ujar Adia seolah-olah ia tidak rela harus meninggalkan keluarga nya.
"Kamu jangan khawatir Mas..." jawab Riana dengan tatapan wajah yang tak dapat di artikan.
Setelah itu Adia segera mengemasi barang-barang nya untuk pergi dari rumah. Adia merasa sepertinya memang rumah tangganya tidak bisa diselamatkan lagi mungkin rumah tangganya akan berakhir seperti ini.
Adia dan Riana terlahir dari keluarga kaya raya. Saat kedua orang tua Riana meninggal beliau mewariskan seluruh hartanya termasuk perusahaan kepada Riana, karena Riana adalah anak tunggal dari keluarga nya itu.
Namun Riana tidak memiliki pengalaman mengelola perusahaan Papanya, ia pun meminta Adia untuk mengelola perusahaan miliknya itu.
Adia saat itu sedang mengelola perusahaan milik Papanya dulu, karena Riana memintanya untuk mengelola perusahaan milik Almarhumah Papanya ia pun menyetujui, Adia pun meminta sang Adik untuk mengambil alih perusahaan miliknya.
Wajar saja Riana mengusirnya karena semua harta yang saat ini ia punya tetap milik Riana. Skipp
Risti yang dari tadi sibuk membujuk Adiknya akhirnya misinya selesai. Setelah Andra sudah pergi keluar rumah Risti langsung berniat menghampiri kedua orang tuanya lagi, saat langkahnya sudah dekat dari kamar Papa dan Mamanya Risti dibuat terkejut karena melihat sang Papa yang tiba-tiba keluar dari kamar dengan membawa koper.
"Apa Mama sama Papa udah baikan? Gak mungkin karena suasana tadi tegang, tapi kenapa Papa tiba-tiba keluar kamar? Semoga gak terjadi sesuatu." Batin Risti, di tengah kebingungan nya itu Risti tak sengaja melihat Papanya yang membawa koper.
Untuk memastikan Risti bertanya kepada Adia. "Pa... Papa mau kemana?" Tanya Risti bingung, Adia menghentikan langkahnya dan menghampiri putrinya itu.
"Hemm... Papa... Kamu jaga diri baik-baik disini ya? Dan jaga Adik kamu, Papa mau pergi." Ucap Adia kepada putrinya, ia pun menarik nafas panjang karena dada nya terasa sakit.
Terlihat dari matanya yang memerah menahan tangis ia sedang berusaha untuk terlihat kuat karena tak mau membuat Risti semakin sedih. Walau pada akhirnya pun semua itu akan sia-sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA (Thanks ARGIO)
Teen FictionRevandra Jovano Abraham seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku SMA. Menjadi korban broken home kedua orangtuanya membuat dirinya terus menerus terpuruk. Kebebasan yang ia pilih mengakibatkan pergaulan bebas. Kejadian yang tidak pernah Andr...