Haii... Man temannn...
SELAMAT MEMBACA
▪︎_Terimakasih_▪︎🚫DILARANG PLAGIAT/JIPLAK. YANG MELAKUKAN INI BAKAL AKU GENTAYANGIN DI MIMPI KALIAN🚫
⚠️PERHATIAN DI PART INI TERDAPAT KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN, TIDAK UNTUK DITIRU⚠️
"Entah ini cuma perasaan gw atau bukan, tapi yang pasti gw merasa kalo gw ketemu dia lagi."
~Argio Al Barak~"Gw tau lo ada perasaan sama gw sejak kelas 6 SD." Ucap Lara yang membuat Gilga menatap Lara.
"Kalo lo tau, kenapa lo diem aja, gak ada respon? Malah nolak gw?" Tanya Gilga.
"Karena gw sama sekali gak ada perasaan apa-apa sama lo." Jawab Lara.
"Kenapa lo giniin gw sih? Pantes aja Andra nolak lo, lo aja gak pernah menghargai perasaan orang." Sindir Gilga.
"Apa gw kurang sempurna dimata lo? Memang sesempurna apa sih, si Andra? Sampe lo tergila-gila sama dia?" Tanya Gilga.
"Diem lo, kebanyakan bacot tau gak?! Gw suka sama Andra itu urusan gw bukan urusan lo, gak usah ikut campur! Gw panggil lo kesini karena gw mau kita buat kesepakatan." Ucap Lara.
"Kesepakatan apa?" Tanya Gilga.
"Ini ada timbal baliknya. Kalo lo mau, gw bakal terima cinta lo. Kalo lo gak mau, ya udah terserah." Ucap Lara lagi.
"Oke. Kalo gw mau, lo mau apa?" Tanya Gilga. "Gw mau lo bantu gw untuk balas dendam sama Indri, buat dia celaka. Kalo lo mau dan berhasil lakuin ini gw bakal terima cinta lo." Ucap Lara.
"Lo nyuruh gw lakuin ini? Lo pikir gw banci? Dendam sama cewek." Ujar Gilga yang merasa lawannya kali ini tak setara dengan dirinya.
"Lo tinggal lakuin apa susahnya?" Ucap Lara. "Oke gw mau, tapi pegang janji lo." Ancam balik Gilga.
"Tapi gw gak bakal terima gitu aja kesepakatan ini, lo juga harus setuju sama syarat gw." Tukas Gilga.
"Apa?" Tanya Lara. "Setelah gw berhasil ngelakuin ini, gw mau lo jadi pacar gw. Tapi gw bakal tembak lo didepan umum, disekolah ini." Syarat Gilga kepada Lara.
Hal ini sontak membuat mata Lara terbelalak dan langsung menatap wajah Gilga. "STRES LO YA?!" Cetus Lara.
Seketika mulut Lara ditutup oleh telapak tangan Gilga. "Suttt... Berisik banget sih lo! Tar ada yang denger tau gak?!" Ucap Gilga dengan suara bisik.
"Emm... Lepasin engap tau." Ucap Lara menepis tangan Gilga.
"Oke oke gw setuju. Tapi lo harus berhasil sama misi lo, kalo gak berhasil ya gugur semuanya." Ujar Lara setelah berpikir-pikir.
"Iya sayangg..." Goda Gilga. Lara pun langsung bergidik ngeri mendengar panggilan Gilga barusan. Ia pun pergi meninggalkan Lara sebelum jam pelajaran dimulai.
"Kasian amat, gw padahal cuma manfaatin lo doang. Bisa-bisanya lo langsung percaya kata-kata gw." Batin Lara dengan tersenyum miring.
°°°°°
FLASHBACK ON
Tak lama setelah kejadian itu terjadi sebelum turun hujan, Riska yang dikelasnya baru saja mengakhiri jam pelajaran hari ini, sedang mencari keberadaan salah satu sahabatnya itu, tapi entah dia ada di mana?
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA (Thanks ARGIO)
Teen FictionRevandra Jovano Abraham seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku SMA. Menjadi korban broken home kedua orangtuanya membuat dirinya terus menerus terpuruk. Kebebasan yang ia pilih mengakibatkan pergaulan bebas. Kejadian yang tidak pernah Andr...