Haii... Man temann
SELAMAT MEMBACA
■Terimakasih■⚠️PERHATIAN DI PART INI TERDAPAT KATA-KATA KASAR ⚠️
"MAKSUD LO APAAN BAWA-BAWA KAKA GW BANGSAT?!!" Ucap Andra dengan amarah nya yang sudah sangat meluap karena dalam pertaruhan balapan motor Steven malah menjadikan Kaka Andra sebagai taruhannya.
"JADI INI TUJUAN LO NANTANG GW UNTUK BALAPAN?!" Bentak Andra.
Andra pun mengepalkan tangannya, rasanya ingin sekali ia memukul wajah Steven. Andra yang tak bisa menahan emosinya langsung mendaratkan pukulan tepat diwajah Steven.
BUGH BUGH BUGH
3 Pukulan mendarat ke wajah Steven membuat nya tersungkur ke tanah sambil membuatnya meringis sakit. Darah merah segar pun mengalir dimulut dan hidung Steven.
Baku hantam di area balapan motor pun berlangsung, kini seluruh penonton berkerumun di tempat tersebut. Para geng Boyscircle yang mengetahui perkelahian ini lantas langsung menghampiri pusat kejadian itu.
"Gawat Andra gelut... Gw harus telpon Gio." Ucap Niel panik melihat Andra bertengkar dengan Steven, ia pun merogoh saku celananya yang didalam nya terdapat ponsel.
Niel berinisiatif untuk menelpon Gio untuk menyuruh nya datang ke tempat balapan motor dan menyelesaikan perkelahian ini, dengan cepat ia menelpon Gio. Pasalnya hanya Gio yang dapat menyelesaikan segala masalah Andra.
Gio Si Paling Perpek
"Gio" Panggil Niel.
"Apa? Kenapa lo nelpon gw malem-malem?" Jawab Gio dari sebrang telpon.
"Tolongin gw si Andra lagi berantem sama ketua geng motor ini" Ucap Niel.
Tempat balapan itu kini sangat rusuh membuat Niel harus berbicara lewat telpon dengan suara yang cukup keras.
"APA!! Kok bisa?" Tanya Gio terkejut.
"Andra tadi ikut balapan motor terus kalah abis kalah mereka berantem gak tau kenapa" Ujar Niel. "Pokoknya lo kesini, cepetan!!" Lanjutnya.
"Oke oke gw kesana... Tungguu" Jawab Gio.
"Ya udah cepetan gercep" Lanjut Niel.
"Iya iya..." Jawab Gio. Niel pun langsung mematikan telpon nya begitu saja.
Gio yang mendapatkan informasi dari Niel sesegera mungkin pergi dari rumah untuk menyusul Andra di tempat balapan motor tersebut.
Disisi lain Alex, Rion, Riko, serta Niel yang kini sedang kesulitan dalam menenangkan Andra yang masih berkelahi dengan Steven.
"Ndra kemdaliin diri lo!!" Ucap Alex kepada Andra.
Mereka ber 4 berusaha menahan tubuh Andra supaya tidak mendaratkan pukulan lagi, dia terus menerus memberontak membuat tenaga Andra menjadi lebih kuat.
"SSHH... Lo boleh pukul gw beberapa kali, gw gak bakal bales pukulan lo, karena lo itu Adiknya Risti." Ucap Steven dengan wajah yang sudah babak belur akibat pukulan Andra tadi.
"SELAMA GW MASIH HIDUP GW GAK BAKAL BIARIN LO DEKETIN KAKA GW!!" Ucap Andra dengan emosinya yang semakin memuncak.
"Lo gak bakal bisa jauhin gw dari Risti karena dia juga suka sama gw." Ujar Steven yang membuat Andra semakin tersulut emosi. "Ternyata bener kata Risti lo itu gampang emosian." Lanjut Steven lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA (Thanks ARGIO)
Teen FictionRevandra Jovano Abraham seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku SMA. Menjadi korban broken home kedua orangtuanya membuat dirinya terus menerus terpuruk. Kebebasan yang ia pilih mengakibatkan pergaulan bebas. Kejadian yang tidak pernah Andr...