Haiii... Man temannn...
SELAMAT MEMBACA
|[Terimakasih]|⚠️PERHATIAN DI PART INI TERDAPAT ADEGAN DAN PERKATAAN YANG TIDAK BAIK, SEMUA HAL NEGATIF YANG ADA DI PART INI, TIDAK UNTUK DI TIRU⚠️
▪︎☆▪︎
"Nyatanya gw yang terlalu berharap lebih sama dia, sampai akhirnya terluka oleh ulah sendiri."
~INDRI VEBRIOLA~"Untuk apa saling cinta? Bila akhirnya hanya untuk menjauh satu sama lain?"
~RIKO MAHARDIKA~▪︎☆▪︎
Grenggg grenggg
Dengan berbonceng 2 orang, dari kejauhan datang motor Sport yang melaju ke arah markas. Alex beserta Riko akhirnya tiba di markas setelah cukup lama Rion dan Niel menunggu.
"Anjaiii, si Pedol datangg." Cetus Niel.
Saat motor sudah berhenti. Riko lantas lebih dulu turun dari motor lalu di susul Alex, sembari membawa beberapa botol miras yang mereka berdua bawa.
"Tuh... Berempat aja nih kita?" Tanya Alex. "Ya lo bisa liat sendiri kan kita yang disini ada berapa." Jawab Niel.
"Ayo lah! Langsung aja. Mau cepet icip-icip nih minuman, pengen tau gw gimana rasanya." Ucap Riko yang baru pertama kali meminum minuman sejenis arak.
"Lo bisa punya arak dari mana, Lex?" Tanya Rion.
"Biasa Papa gw, habis dari kampung tiba-tiba balik bawa ini." Jawab Alex.
Alex memang merupakan keturunan dari keluarga yang berdarah Cina dari sang Papa. Di kampung nya, para keluarga di sana sudah terbiasa meminum arak, karena arak memiliki khasiat tersendiri.
Walaupun begitu, mereka mesti harus mengingat takaran arak yang sebenarnya ketika di konsumsi, hanya 1 gelas kecil saja, karena arak berbeda dari minuman keras yang lain. Memiliki kandungan alkohol yang tinggi, sehingga hanya di konsumsi bagi usia tertentu. Skipp
Alex beserta Riko, Rion, dan Niel langsung mempersiapkan diri mereka untuk mulai menikmati minuman itu.
"BERSULANG." Ucap mereka secara bersamaan sembari menyodorkan botol yang sudah mereka genggam.
Tinnn tinnn
Grengg grenggg
Sekonyong-konyong dari kejauhan Andra yang sedang melaju kencang ke arah ke markas sontak membuat Alex, Rion, Riko, dan Niel sangat terkejut saat baru saja mereka bersulang untuk mulai minum.
"Etdah. Tuh bocah baru dateng." Celetuk Niel.
"Berempat aja lo pada?" Tanya Andra setelah meletakkan motornya dan melepaskan helm. "Kenapa gak ajak gw?" Tanya Andra lagi.
"Lah? Mau ikut minum juga lo?" Tanya Riko.
"Sekali-kali lah." Jawab Andra.
"Gak apa-apa, lo?" Tanya Rion. "Bodo amat." Sahut Andra.
"Andra!" Panggil seseorang dari jauh pandang. Mereka berlima pun lantas menoleh pada letak suara tersebut.
"Gio?" Gumam Alex melihat kehadiran Gio. "Lo bilang lo gak ikut kumpul." Ucapnya lagi.
"Gw... Mau nemenin Andra." Sahut Gio.
"Apa? Nenenin?" Tanya Alex. "Temenin torek." Sahut Niel.
"Idih syebel, sok perhatian." Celetuk Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA (Thanks ARGIO)
Teen FictionRevandra Jovano Abraham seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku SMA. Menjadi korban broken home kedua orangtuanya membuat dirinya terus menerus terpuruk. Kebebasan yang ia pilih mengakibatkan pergaulan bebas. Kejadian yang tidak pernah Andr...