letih aku bila menatap
segala kisah dalam dirimu
pengorbanan dan penantian
hanya terbuang dan sia-sia
kau hempaskan tubuh ini
kau goreskan luka hati
takkan aku kenal lagi
tulus cinta yang kau beri
pergilah cintaku
lupakan dirinya
takkan aku ingat lagi
sakit hati yang kau beri
pergilah cintaku
biarkan berlalu
Kiara POV
Hai kamu??? Apa kabar??? Bagaimana ??? Puas belum ??? Hahaha.....
Kabarku baik, aku gak seterpuruk yang kamu kira, kamu kecewa yaa???
Gimana sekarang perasaanmu??? Udah lebih lega??? Hidup kamu pasti udah damai banget yaa... Gak ada aku lagi yang ganggu hari kamu, gak ada aku lagi yang setiap saat nanyain kabar kamu, nanyain udah makan belum, nanyain bagaimana harimu, gak ada aku lagi yang suka ngasih ucapan selamat tidur dan kata-kata yang terdengar cringe lainnya... Hahahaha... Kamu ngerasa ilfeel yaa.... Pastilah!!!
Hahhh... Aku pergi yaaa... Bukan!!! Bukan karena aku gak cinta sama kamu, sekarang aku ganti caraku mencintaimu dengan doa. Karena sekarang aku sadar berdoa adalah caraku mencintai yang tak bisa kumiliki.
Kita udah pisah ... Udah gak ada kata kita untuk aku dan kamu. Tapi aku tetap bersyukur kepada Tuhan karena pernah diberi kesempatan dicintai kamu, pernah jadi alasan kamu tertawa, pernah menjadi pendengar cerita-cerita kamu dan setidaknya aku pernah menjadi sesuatu dihidup kamu.
Suatu saat nanti aku dan kamu akan bertemu, saat itu kamu akan mengenaliku sebagai seorang wanita yang lukanya telah sembuh, seorang wanita yang kepingan hatinya telah utuh.
Kamu gak perlu tahu bagaimana rasanya terjatuh dan terpuruk... Kamu gak perlu tahu bagaimana aku tertatih dan berlari dari kejaran bayang-bayangmu. Kamu juga gak perlu tahu bagaimana hebatnya aku berdebat dengan hatiku untuk menyerah atau terus melangkah, tentang hatiku yang berpura-pura sanggup walaupun sebenarnya tidak.
Nanti aku akan datang menemui kamu sebagai seorang yang cintanya masih namun rasa ingin memilikinya sudah tidak.
Dari kamu aku belajar , perjuangan dan pengorbanan yang tulus gak akan merubah perasaan seseorang untuk menjadi lebih serius.
Semoga kita sama-sama bahagia menjalani hari-hari kedepannya
*******
Mobil Rendra memasuki tempat parkir di sebuah cafe bernuansa modern yang sangat ramai pengunjung .
Rendra memasuki cafe tersebut lalu duduk di salah satu sudut ruangan, ia memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan, tak lama kemudian makanan datang, saat ia makan ada suara yang menyita perhatiannya.
" Aku gak tahu ! Kan kamu yang rekomendasikan cafe ini!!"
Kiara... Kiara -nya, wanita itu jauh lebih cantik dari terakhir ia bertemu dengan dirinya.
" Buruan pesen!!! Si dedek cuma sama ibu!! Nanti keburu nangis anaknya!!"
Apakah telinganya salah dengar, Kiara sudah memiliki anak. Ahhh yang benar saja, saat dirinya masih sendiri dan Kiara ternyata sudah menemukan kebahagiaannya.
8 tahun sudah mereka tidak pernah bertemu lagi. Rendra masih betah dengan kesendiriannya dan kini ia melihat Kiara yang telah memiliki kehidupannya .
" Hai Kia......!" Entah ia sadar atau tidak tapi kini ia berada dihadapan Kiara dan seorang lelaki yang ia yakini sebagai suami dari Kiara.
