Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Haura Cahya Sasmita, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah sekolah dasar berbasis swasta sebagai seorang guru, dia bekerja mengajar pelajaran Tematik, yang mencakup semua materi, juga menjabat sebagai wali kelas 3.
Memiliki seorang pacar yang usianya lebih tua 1 tahun darinya, namanya Marka Tungga Pradipta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka menjalin hubungan sudah lebih dari 3 tahun, keluarga keduanya pun sama-sama sudah mengetahuinya. Dan kedua orang tua mereka juga sudah memberikan restu untuk hubungan mereka.
" Mas, kamu mau pesen yang mana??" Tanya Haura, saat ini mereka tengah berada di restoran cepat saji, dari awal kedatangan mereka, Marka tak pernah melepaskan pandangannya dari handphone miliknya.
" Kan udah sering kesini! Masa' masih tanya sih Ra! Tinggal pesen aja apa yang biasanya!" Maksud Haura disini adalah untuk membuka obrolan antara mereka, namun sepertinya caranya gagal.
" Ya.. kirain mau pesen menu lainnya mas, namanya juga nanya....!" Gerutu Haura.
" Ra, aku ada rekomendasi catering dari Mina, itu katanya makanannya enak dari pada catering yang kemarin kamu datengin!" Tanpa memikirkan perasaan Haura, Marka menunjukkan chat pribadinya dengan teman wanitanya. Mata Haura menyendu kala ia melihat emoji berbentuk hati dan peluk cium disana.
Beneran cuma temen kan mas??? Batinnya.
" Emang dimana tempatnya mas??" Mencoba menepikan pikiran negatifnya , Haura mencoba sekuat tenaga untuk bersikap biasa saja.
" Ada, nanti aku sharelock, kamu kesana aja! Sekalian kamu selesaikan pembayarannya!" Yups... Acara ini adalah acara yang diselenggarakan karena keinginan keluarga Haura, namun bukankah pernikahan ini untuk mereka berdua??? Dari souvernir, pre-wed, semuanya Haura yang mengeluarkan biaya, jangan tanya keluarga besarnya tahu atau tidak, selama ini Haura menjaga nama Marka agar selalu terlihat baik didepan keluarganya.
Meninggalkan obrolan mereka tentang catering pernikahan mereka, kini keduanya sama-sama diam menikmati makanan yang mereka pesan, hanya Haura!! Marka hanya memesan kopi dan sibuk dengan handphone miliknya.
