Johannes tertegun, ia tak menyangka anak gadisnya memiliki trauma dan mengalami hal yang mengerikan, sebenarnya seberapa jauh jarak antara dirinya dan anak gadisnya itu?? Selama ini ia melihat Clarence sebagai sosok yang tangguh dan pemberani, ia mengajarkan bela diri dan berbagai latihan untuk membuat anak gadisnya itu tangguh, yang tidak ia ajarkan adalah menyampaikan isi hati, dari awal ia tak pernah menanyakan bagaimana perasaan sang anak.
" Jadi bajingan itu belum mendapatkan ganjaran yang sesuai Rayn??" Tanya Johannes datar dan dingin.
" Ya begitulah Om! Kuasa anak pejabat, faktor x yang ia miliki membuatnya bebas dari bui! "
Yuta, Tian , Dimas dan Jeff bisa melihat gurat kemarahan dari raut wajah Johannes.
" Spada........." Dery datang menenteng ramen yang Clarence pesan, ia terkejut melihat daddy-nya dan para pria yang tengah duduk di dan seperti membahas sesuatu dengan serius.
" Dad??? Ini pada kenapa sih?? Mukanya tegang amat??"
" Duduk Dery, kita akan berolahraga setelah ini, siapkan tenagamu, kita olahraga besar-besaran!" Dery tidak bodoh!! Ia sangat paham akan arti fari kata olahraga yang ayahnya itu ucapkan.
" Kali ini kenapa lagi dad??? Nyuri database perusahaan atau korup??" Tanyanya santai, Jeff sedikit tertegun, bukannya Dery adalah sosok yang humoris?? Tapi kenapa ia bisa merasakan aura hitam yang pekat saat ini??
" Dia melecehkan Clay!"
" Anjing lu ya!!!"
Bughhh....
Jeff kena tonjokan maut Hendery, Johannes berdiri dan menarik baju Hendery.
" Bodoh!! Dengarkan dulu! Bukan Jeff pelakunya!!" Ucap Johannes menatap jengah putranya, memang jika sudah menyangkut Clarence maka Dery akan menjadi lebih liar!
" Ya terus siapa??? "
" Fajar! Anak donatur di SMA kita dulu!" Jawab Rayn, sedangkan Jeff menyeka sudut bibirnya, wahh lumayan juga ya??
" Lha??? Kok jadi SMA? Kan sekarang Clay gak sekolah disana?? Kok bisa.."
" Dengerin dulu bangsat!" Kesal Yuta.
" Cucu kakek Sugiono!! Kagak kenal ngatain gw lu!!!" Geram Dery.
" Maka'nya Jan emosi dulu, dengerin cerita gw!" Ucap Rayn.
Rayn menceritakan tentang kejadian di waktu itu, kejadian suram yang menimbulkan trauma untuk Clarence.
" Sialan tuh orang!! Ini kita gak perlu olahraga dad! Langsung aja kita kirim dia 'meet up sama Tuhan' !" Yuta melotot, agak serem ya ternyata calon kakak ipar temennya itu, ya walaupun 11 12 sama dia sih!
" Okay! Kita atur strategi buat kasih umpan ke target"
" Setahu gw, tuh bangsat demen main cewek" sahut Rayn.
" Main cewek gimana?? Playboy gitu??" Tanya Dimas
" Iya playboy paket bumbu lengkap!" Sahut Rayn lagi.
" Berarti tinggal kita siapin aja seseorang yang seksi dan hot dengan tambahan plus-plus" ucapan Dery langsung dipahami oleh Johannes. Lelaki itu langsung mengetik pesan kepada orang kepercayaannya untuk mencari sesuatu yang Dery inginkan.
" udah belum?????" Clarence nongolin kepalanya ngintip para lelaki itu. Johannes langsung berdiri dan berjalan menuju kamar Clarence, begitu pintu itu terbuka , Johannes langsung meluk badan anak gadisnya.
" Ehhh???" 😳😳 Clarence kaget !! Gak mau ambil pusing, Clarence balik meluk Johannes, mikirnya kalau bokapnya itu lagi kangen sama dia.
" Kamu tuh!! Kalau ada apa-apa cerita sama Daddy!! Jan jadi sok kuat!!" Ucap Johannes disela pelukannya.
