" ahhhhh.... Shit.. Your body has always been my addiction darl!!" Umpat Johan dengan tubuh yang terus memompa kejantanan miliknya di lubang senggama Echan.
" Deeper.. dadhhhh.. ahhhh.. gimmme moreee... Ahhhh!!" Tak sadarkah mereka jika mereka bermain masih dalam parkiran , untung saja kaca mobil Johan adalah kaca yang tak tembus pandang, untung juga tadi dia memarkir mobilnya di parkiran paling ujung dan gelap.
Posisinya adalah Echan yang menungging di jok belakang dan mengangkang lebar dengan dress yang sudah tersingkap keatas dan bagian bawahnya yang tentunya naked, dress yang ia kenakan sudah kusut karena tangan nakal Johan yang membuatnya menjadi berantakan tak berbentuk.
" Mereka benar-benar sialan!! Beraninya mencampurkan sesuatu ke dalemmmm ahhhhh.. minumanku!!"
" Shut up dad!! Just fuck.. me harder!!! Ahhh.. i'm close!!"
" Wait for me babe, saya juga akan sampai!! Ahhh lubangmu benar-benar nikmat babe, dia meremas milikku ahhh "
Plok.. plokk..plokkk... (Hueeee kok geli nulisnya)
" Shitttt!! Ahhh Your hole squeezes mine very tightly darl... Damn....!"
Plak.... Plak.. plak...
Tiga kali tamparan keras di bongkahan sintal itu merubah kulit putih itu menjadi merah, membuat gairah Echan kian tersulut, main lembut memang enak, namun nyatanya main kasar lebih nikmat.
" Fuck me.. till the day light ..ahhhh... Yeshhhh. Ahhhh .. shitttt.. deeper.. ouhhhhh .."
" I 'll fill your hole with my sperm , terima ini bitch!!" Hujaman pada vagina Echan semakin keras dan dalam.
" Ahhh... Mentokin lagi dadhhhhh...ahhhhh... It's feeling good... Yeahhhh..ahhh"
" Saya suka ketika kamu mulai gila kerena junior saya.. yeahhh.. lubangmu masih sempit saja babbe, padahal kita sudah sering main ahhh shitttt" lubang senggama Echan benar-benar meremas miliknya dengan kuat, membuat miliknya semakin membesar di dalam sana, ahhh mungkin sebentar lagi ia akan tumpahkan sperma miliknya kedalam hole itu. Tangan Johan yang semula mencengkeram erat pinggang Echan kini beralih, tangan kirinya ia gunakan untuk meremas payudara Echan yang menggantung dan memantul seirama dengan gerakan miliknya yang menghujam vagina Echan dengan tempo cepat dan tangan kanannya kini ia gunakan untuk memainkan klit milik Echan.
" Ahhhh.. yeahhhh.. ahhh God!!! Damn... Yeahhhh .. yesss Daddy... Yesss...aku mau keluar..ahhhh...jangan cepat-cepat..ohhh. berhenti ahhhh.. dad.. stop it.. ahhh dad...DADHHHHH..AHHHH..MPHHHHH"
Mulut itu kini hanya bisa mendesah tertahan karena tersumpal oleh mulut Johan.
Gerakan dibawah sana semakin brutal dan tak lama kemudian Johan merasakan miliknya semakin membesar didalam sana juga ia merasakan pijatan heboh dari lubang senggama Echan. Masih dengan mulut yang bertautan melakukan French Kiss hanya saja kini tangan Johan kembali memberikan tamparan keras di bongkahan sintal Echan. Tiba-tiba saja ia merasakan tubuh Echan menegang dan tersentak kecil, beberapa kali tubuh itu mengejang. Ahh wanitanya telah mencapai orgasmenya. Tanpa memberikan kesempatan Echan menikmati orgasmenya , Johan malah semakin brutal bergerak dibawah sana dan tak lama ia membenamkan miliknya menghujam vagina Echan hingga tubuh itu merasakan multi orgasme bahkan sampai squirt.
" Emmhhh..emhhh..emhh..emhhh!! " Desahan Echan tertahan oleh lumatan bibir Johan.
" Damn.. ahhhh....!" Desah Johan setelah ia melepaskan bibirnya dan melepaskan tembakan spermanya kedalam rahim Echan.
" Uhukk.. uhukkk..uhukk" terbatuk dengan nafas yang tidak beraturan dengan tampilan yang sangat berantakan.
" Sorry babe" gumam Johan sambil melepaskan miliknya dari sarang hangat milik Echan.
