" So???? When are you going to marry that ice man?"
" Napa? Cemburu lo? Telat bodoh!"
" Al, selama belum ada pemberkatan berarti belum terlambat, bahkan kalaupun udah menikah tinggal nungguin lo cerai, atau gw ajuin pembatalan pernikahan "
" Agak gila ya Jav! But it's seem fun to do!" Khaliza terkekeh geli dengan tingkah sang mantan, yaaa mantan! Mantan terindah sepertinya.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Javier Jonas Rivera.
" Ckkkk bukannya pernikahan lo sama dia harusnya udah dari beberapa bulan yang lalu?" Javier merupakan mantan sekaligus sahabatnya, yaa walaupun mereka berstatus sebagai mantan pacar, nyatanya keduanya sama-sama menikmati status pertemanan diantara mereka.
" Lo tau sendiri gimana Nathan! Dalam hidupnya yang terpenting adalah, kerja, kerja, kerja ha-ha-ha" ucap Khaliza menirukan suara semut yang ada di animasi pada zaman dahulu.
" Udah berapa kali dibatalin pernikahan kalian?" Javier memandang lautan didepannya.
Khaliza berdiri, menepuk celana yang ia kenakan guna membersihkan pasir yang melekat, gadis itu berjalan tanpa alas kaki, menuju bibir pantai, membiarkan kaki telanjangnya bersentuhan dengan air yang beriak pelan.
" Gak tau gw Jav, cukup gak sih gw bertahan sama dia! Effort gw aja gak pernah dihargai Jav!"
" Lo kan gitu! Udah gw bilangin berapa kali juga buat berhenti nyiksa diri lo sendiri! Mumpung belum terlambat Al.. daripada ntar Lo nikah, makan hati mulu tiap hari, mana gak dianggap!"
" Sok iye omongan lo Jav! Btw pa kabar hubungan lo sama Natalia?? Udah sampai tahap mana? Awas aja lo cicipin doang kagak dinikahin!"
Javier mengikuti langkah Khaliza. Ia berjalan mensejajarkan langkahnya dengan langkah Khaliza.
Bibir Khaliza mencebik lalu menoleh ke arah Javier, menelisik tampilan pemuda yang 2 tahun lebih tua darinya itu.
" Natalia ya?? Gw udah bilang kalau dia cabut ke LV belum sih? " Keduanya memandang lautan.
" Break up atau emang udah lost contacts?" Tanya Khaliza sambil bersedekap dada.
" Sebenarnya gw sih bisa aja jalanin hubungan LDR, tapi Talia gak mau, katanya LDR itu gak akan berhasil, banyak hal yang bisa membuat hubungan itu gagal"
" Like??????"
" Komunikasi, terus intensitas bertemu, yahh sebenarnya itu alasan dia aja buat ninggalin gw sih, orang dia ke LV cuma beberapa bulan doang, ya sadar diri sih kalau itu sebagian dari skenario dia buat ninggalin gw"
" Gak heran sih! Tampang lo emang cocok buat ditinggalkan hahahaha " cibirnya.
" Sialan! Untungnya gw gak baperan sama kata-kata manis lo itu!"
