" Aku bisa jelasin ini semua yank...." Udah tau kan siapa itu??? Ya! Jovan! Laki-laki itu duduk bersimpuh dihadapan Chindra yang duduk tenang di sebuah bangku taman.
" Bagian mana yang mau kamu jelasin??" Tanya Chindra dengan suara bergetar, dirinya sendiri memuji keterampilan barunya, berakting!! As a victim actually!!!
" Aku khilaf yank!"
" Khilaf itu kalau dilakuinnya 1 kali, kalau berkali-kali dan tau itu salah itu namanya bukan khilaf tapi emang niat ...."
" Gak ada sedikitpun niatan aku buat khianati kamu yank, aku terbawa suasana aja..."
" Dari kapan??" Tanya Chindra seolah tak tahu apa-apa.
" Apanya??"
" Jangan pura-pura gak tahu Jo, I asked you, since when did you have an inappropriate relationship with her??"
" Aku baru sekali ngelakuin hal itu yank!"
" Aku gak tanya berapa kali kalian HS , aku tanya dari kapan ??"
"......"
" 1 tahun??"
"....."
" 2 tahun???"
"........."
" Okay, aku simpulkan kalau kamu udah jalanin hubungan lebih sama Naura lebih dari 2 tahun..."
" Sorry......." Jovan tidak bisa mengelak, kekhawatiran yang ia rasakan kemarin ternyata benar-benar terjadi! Lagipula siapa yang menaruh camera pengintai di dashboard mobil Naura?? Apa mungkin???
" Hebat banget kalian!! Gila sih Jo!! Kepercayaan aku kamu hancurkan berkeping-keping Jo! Gak tau lagi aku dengan jalan pikiran kamu sama Naura??" Chindra menatap penuh kecewa pada Jovan.
" Aku ..aku..."
" Salah itu tetap salah Jo, gak ada alasan yang membenarkan sebuah pengkhianatan!" Ajibbbbbb benar!! Sok iya banget si Chindra padahal dia sendiri gak jauh beda!
" Oke, it's my fault! Aku bersalah, tapi aku minta kesempatan ke kamu buat memperbaiki semuanya"
" Bagian mana yang mau kamu perbaiki Jo?? Hubungan yang hancur, kepercayaan yang koyak, apa masih bisa diperbaiki?? Jelasin ke aku gimana cara kamu perbaiki semuanya??? Dengan kamu berikan aku perhatian lebih, ngasih bunga tiap hari atau merubah sikap kamu?? Semua yang kamu lakukan cuma bakalan ingetin aku ke bagian dimana kamu khianati aku, perbaikan yang kamu maksud bukan memperbaiki kita, tapi justru akan semakin membuat aku dan kamu jauh dari kata kita. Jo, kemarin aku udah bilang kalau sampai ada bukti kamu khianati aku, kamu secara otomatis kehilangan aku sebagai pasangan kamu, kamu udah dewasa, tau artinya apa kan Jo??"
" Jangan putus ... Aku mohon.. kita bisa break up sementara buat ngademin pikiran kita masing-masing, sayang banget kita udah jalan 3 tahun"
" Hahahaha lo lucu Jovan!" Chindra tertawa kemudian merubah mimik wajahnya menjadi datar.
" Harusnya lo mikir gitu dari awal! " Lanjutnya.
" Ayolah Chindra kalau masalah seks before marriage, anggap aja kamu dapat pasangan duda!" Astaga!!! Jovan!!!
" Wow!! Speachless gw!! Ini bukan tentang perawan dan perjaka astaga!! Gw ngomong tentang kesetiaan Jo! Gila ya!" Chindra menggelengkan kepalanya.
" Aku cinta sama kamu, anggap aja aku sama Naura cuma friends with benefit....."
" So Naura you've heard right??? Both of you are a perfect couple, just keep going, it would be a shame if it had to end!" Ucap Jinan yang ternyata datang bersama Naura dan membuat mereka mendengar dari awal ucapan Jovan dan Chindra.
