Mungkin ini adalah bagian yang akan berisi keluh kesahku perihal ketidakpuasanku atas naskah ini 😭
Salah satu alasannya adalah karena genre dari cerita ini yaitu teenfic, yang merupakan genre yang belum pernah kusentuh sebelumnya. Ketika membuat cerita ini, aku pikir aku akan belajar di genre yang bukan zona amanku. Namun, rupanya aku tidak memiliki kepuasan begitu menamatkan naskah ini dalam satu malam. Ya, benar. Satu malam.
Ngebut nulis dari pagi untuk update sepuluh bab sekaligus. Oh, harusnya aku berbangga atas hal itu dan atas tamatnya naskah ini. Maafkan diriku yang tidak puas atas tulisan sendiri.
Entahlah, aku tidak menemukan feel yang bagus sama menulis ini. Namun, aku cukup senang karena naskah ini bisa tamat sesuai waktu yang kuharapkan.
Banyak terima kasih kuucapkan untuk kalian, siapapun yang membaca naskah abal-abal ini. Terima kasih banyak juga kepada Aieunoia Publisher yang mana naskah ini diikutkan dalam event mereka dengan tajuk si sempurna dan si tidak sempurna. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan.
Sampai jumpa di karya-karyaku lainnya~
Salam hangat,
🌹Resti Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Ugly, Just Broken! [END]
Teen FictionAdelia Putri selalu menjadi bahan perundungan di sekolahnya lantaran kondisi hidupnya yang tak sempurna. Miskin, jelek, dan bodoh. Itulah yang selalu disematkan oleh Lydia Kirana, seorang gadis dengan predikat sempurna berkat kecantikan, kecerdasan...