ثلاثة عشر

473 12 3
                                    

Happy reading
-
-

Acara sudah selesai.sekarang atha sudah di mobil bersama gus al begitu juga dengan papeda yang lain nya mereka sudah memasuki mobil,area pondok al fatah yang mempunyai acara penuh dengan orang orang yang menyaksikan T.papeda pergi,T papeda seperti artis yang di kerumuni para fensnya.

Kini mobil al dan teman teman nya sudah keluar gerbang,mobil al dan yang lain nya masih melaju di gang al fatah mereka belum memasuki jalan raya,mobil mereka masih melaju dengan kecepatan sedang tanpa sadar perempuan bercadar yang berdiri dipinggir jalan berjalan ke tengah tengah menghentikan mobil al dan yang lain nya.

"Astagfiruah," Kaget al langsung menghentikan mobilnya,begitu juga dengan mobil gus hafidz dan T papeda mereka me ngerem mendadak.

Al dan atha menatap perempuan itu yang berdiri di depan mobil mereka,al dan atha segera turun untuk bertanya apa niat perempuan yang memakai cadar itu.

"Embak embak gak papa kan?," Tanya atha kepada perempuan itu.

"Hehe enggak ko,kamu adek nya gus al ya,ya pasti iyalah gak mungkin juga gus al bawa cewe," Ujar perempuan bercadar itu.

Atha melirik al,al tau perempuan itu ia adalah perempuan yang sering menjegat T papeda dan memberikan makanan pada al dan gus maulana,al baru menyadari bahwa itu adalah perempuan yang dulu sering menjegat mobil mereka.

"Gus apa kabar," Sapa perempuan itu.

Gus al hanya diam tak menanggapi perempuan itu.

Perempuan itu diam,gus al dari dulu tidak pernah menjawab pertanyaan saya' batin perempuan itu.

"Yaudah saya to the point aja ya,saya memberhentikan mobil gus karna ingin ngasih ini," Ujar perempuan itu sambil meberikan kotak.

Al menatap atha,atha kembali menatap suami nya itu.

"Mbak afwan ya lain kali kalo mau ngasih sesuatu jangan berhenti di tengah jalan," Ujar pak sandi.

"Ehh pak sandi,tenang ko pak,kan saya sudah terbiasa bapak juga tau kan dulu saya sering malah lebih dari 10 kali mungkin," Ujar perempuan itu.

Pak sandi yang mendengar nya pun mendengus kesal,pak sandi kesal karna perempuan itu nekat takutnya tertabrak.

"Nih gus,nanti di makan ya," Ujar perempuan itu kembali pada gus al.

"Afwan mbak,bukan nya saya tidak menghargai pemberian mbak tapi saya ingin makan masakan istri saya," Ujar gus al sambil menarik atha kedalam rangkulan nya,atha kini mematung.

Perempuan itu menatap tak percaya ia kira yang berada dekat gus al adalah adek nya.
'Perjuangan yang sia sia,saya rela hampir tertabrak karna mau ngasih sesuatu siapa tau kalo aku perhatian mah di jadiin istrinya,eh malah sakit hati' batin perempuan itu.

Perempuan itu menghembuskan nafas kasar,selang beberapa detik gus maulana baru keluar niat nya ingin menunggu saja tapi ternya lama ia pun keluar.

Perempuan itu berbinar ketika melihat gus maulana,"ehh gus maulana,"sapa perempuan itu.

Tak ada respon dari gus maulana perempuan itu pun menghembuskan nafas kasar nya lagi.

ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang