ستة وعشرون

269 5 0
                                    

       Hallo pren makasih untuk kalian yang masih suka baca cerita ini..maaf kalo banyak typo dan alur gak jelas...

Aku masih dalam posisi penulis pemula dan pasti banyak ke salahan jadi mohon di ma'lum..

Pantau cerita ini sampai end ya meski masih acak acakan tapi aku ingin banget cerita yng ini tuh sukses dan aku gak bisa menjadikan cerita ini sukses tanpa bantuan kalian...

Makasih untuk kalian..

    Salam hangat labu..
-

-
-
-

Pak,tolong saya، ustadz itu cabul  dia mau ambil ke perawanan saya," Ucap perempuan murahan itu pada warga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pak,tolong saya، ustadz itu cabul  dia mau ambil ke perawanan saya," Ucap perempuan murahan itu pada warga.

Warga diam sejenak mereka tidak percaya kalo al akan melakukan hal keji itu.Terlihat di mata perempuan itu kalo warga seperti tak percaya dan perempuan itu pun mencari ide.

"Pak bu,percaya sama saya dia mau ambil keperawanan saya buktinya dia sobek baju saya," Ucap perempuan itu sambil menunjukan robekan di punggungnya.

Al diam saja ia tak membela diri bahkan wajah nya sangat santai dan hatinya hanya berjikir pada tuhan yang maha esa.

"Apa benar ustadz al melakukan itu?," Tanya bapak bapak salah satu dari warga itu.

Al diam sejenak lalu menghembuskan nafas nya,"allah maha tau sedangkan kalian tidak,dan wallahi saya tidak melakukan hal itu,"jawab al dengan santai.

"Bohong," Tegas perempuan itu.

"Buktinya ada di hp saya,dia mengirim chat pada saya dan menyuruh saya kesini,saya kira ada apa ternyata-dia mau memperkosa saya," Perempuan itu menangis dan ibu ibu memeluk nya dan mungkin ibu ibu masuk dalam tipu daya nya.

"Coba saya liat chat nya," Ucap bapak bapak itu lalu perempuan itu mengambil hp nya dan ternyata semua itu sudah di rencanakan dengan rapih dan apakah al bisa membenar kan semua ini?.

"Astagfirullah,kami benar benar tak menyangka sama kamu,ustadz al," Ucap bapak bapak itu.

"Seret dia bawa ke lapangan," Ucap bapak bapak itu pada warga dan warga membawa al dengan menyeret nya.

Warga mendorong al ke tengah lapangan sedangkan ibu ibu membawa air dan menyembor al tanba ada rasa iba.Teman teman al datang dan betapa kaget nya mereka ketika meliahat al di perlakukan seperti itu.

"Ada apa ini?," Tanya gus hafidz pada semuanya sedang kan gus maulana dan gus abyzar menghampiri al.

"Dia hampir memperkosa alana," Jawab ibu ibu itu.

Hafidz menggelengkan kepalanya,"ini pasti salah paham,gak mungkin sahabat kami berbuat hal yang tak senonoh seperti itu,"bela hafidz.

Warga tidak mengubris ucapan hafidz.
"Kalian bilang dalam islam ada hukuman nya dan kata kalian juga kalo berzina  sebelum nikah di cambuk 100 kali dan saya ingin dia di hukum cambuk," Ucap ibu itu yang sedari tadi menemani alana yang sedang menangis.

ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang