ثلاثة وثلاثون

233 10 0
                                    

-
-
-

"Mati,lo."ucap tegas lelaki itu sambil mengarah kan pisau tajam pada kepala atha.

Lelaki itu diam mengapa wanita yang ada di depan nya tidak mempunyai rasa takut sedikit pun, bahkan memeremkan matanya karna takut put tidak.

Atha menatap lelaki yang ingin menusuk kepalanya.Atha tidak takut sama sekali," Kenapa diam?silahkan bunuh saya!"ucap atha pada lelaki yang berada di hadapan nya yang masih mengarah kan pisau namun tak kunjung di tanjab kan.

Perlahan tangan lelaki itu menurun dan ia mundur dua langkah.Lelaki itu diam sejenak sebelum menelan ludah nya kasar."apa tidak ada setikit pur rasa takut di dalam diri mu?,"

Atha tersenyum tipis meski senyum nya terhalang oleh niqob,"tidak sama sekali.Buat apa saya takut?lagian semua ini untuk mempertahan kan agama,"

Semua anggota geng motor terlihat kagum pada atha dan beberapa dari mereka terketuk hati nya.

"Bos,saya keluar dari kedzoliman pada agama allah.Kalo bos tetap ingin membunuh ustadzah itu bunuh saya juga," Ucap salah satu anggota nya.

"Saya juga keluar,saya rasa saya sangat salah dan terlalu dekat dengan neraka dan saya kini takut dengan itu," Ucap anggota lain nya.

Beberapa anggota ikut bicara dan kini hampir semua anggota keluar dari kedzoliman itu mungkin taopek hidayah dari allah sudah berada dalam diri mereka.

Lelaki yang notabene nya ketua geng motor itu menjatuh kan pisau yang ada di tangan nya.Tatapan kosong mentap lurus atha dan atha sangat tidak nyaman,"kenapa?pisau nya jatuh loh,gak jadi bunuh saya kah?,"

Lelaki itu menunduk,"saya nyerah."ucap lelaki itu sambil mengangkat kedua tangan nya ke atas.

"Saya minta maaf,"

Lelaki itu mengambil pisau lagi lalu menyondor kan nya pada atha,"silah kan anda bunuh saya.Sekali lagi maaf,maaf karna saya telah mendustai agama allah,"

Atha mengerutkan kening nya,"kok minta maaf sama saya?,kan kamu punya salah nya sama allah bukan sama saya,maka dari itu kamu bertobat dan meminta maaf pada nya,jangan malah menyuruh saya membunuh mu,"

Lelaki itu menatap atha,"saya mempunyai salah sama anda,seandai nya allah tidak meluluhkan hati saya mungkin kamu sudah saya bunuh,"

Atha tertawa pelan,"saya tidak peduli anda mau membunuh saya,yang saya peduliin adaalah pondok pesantren ini jangan di tutup.Meski anda membunuh saya itu tidak menjadi masalh bagi saya,namun kalo anda tidak bertobat mungkin akan jadi masalah antara anda dan allah.Makadari itu saya peringat kan lagi untuk anda agar bertobat,"

Lelaki itu mengangguk,"saya akan Bertobat.Saya janji,"

Tiba tiba mobil memasuki  Area pondok dan ternyata itu adalh mobil t papeda.Semua t papeda turun dari mobil dan menghampiri atha dan lelaki itu.

"Apa yang anda lakukan wahai tuan?," Tanya gus hafidz pada lelaki itu.

Lelaki itu melirik gus hafidz,"hendak membunuh nya namun allah melindungi nya!"jawan lelaki itu.

"Bertobatlah wahai tuan.Kasihani lah diri mu,jangah sampai diri mu di siksa oleh api neraka," Kali ini yang berucap adalah gus maulana.

Lelaki itu diam,"saya akan menjebloskan diri saya sendiri ke penjara.Tapi,,," Lelaki itu menggantungkan ucapan nya,ia menatap t papeda bergantian lalu menunduk,"sebelum saya masuk ke penjara,saya ingin kalian membingbing saya dan teman teman saya bertobat,"

T papeda semuanya tersenyum bahagia,"alhamdulilah,kami siap membing bing kalian,"

"Alhamdulilah,makasih bang," Ocap geng itu serentak.

***

Atha sedang berpelukan bersam mama al.Setelah kejadian tadi mama al terus menangis karna takut.

Atha mengusap ngusap punggung mertuanya itu agar tenang,"ma.Udah,atha enggak papa,"

"Mama takut sayang.Cukup putra mama yang pergi,menantu mama dan cucu mama harus ada di sini menjadi penerus,"

Atha melepas kan pelukan mertuanya lalu mengusap air mata yang ada di pipi mertuanya itu.Atha memegang kedua tangan mertunya ,"mama tenang Ya.Atha masih di sini sama mama.Atha enggak apa apa.Allah masih memberi atha kesempatan untuk mencari amal di dunia buat di akhirat,"

"Jadi mama jangan takut,"sambung atha

Mama al mengangguk,"oke sayang,sekarang hati mama udah tenang,"

"Syukurlah,"

Kini mama al sudah tenang dan tidak ketakutan lagi.Dan semntara geng motor tadi sedang belajar solat tobat bersama t paapeda.

Atha bersyukur karna manusia yang tadinya akan menutup semua pondok pesantren di Indonesia ini sudha bertobat dan menyesali perbuatan nya.

Atha menatap poto suami nya yang ada di ding ding,"mas,tadi ada penomena unik.Dan hampir aja atha nyusul kamu ke sana.Tapi,allah masih memberi umur dan rizki pada atha hingga pada akhir nya atha masih ada di dunia ini,"

"Seandai nya kalo kamu ada di sini kira kira bagai mana ya cerita hari tadi?apa kita akan sama sama berjuang?apa meninggal bersama sama?apa selamat dan mereka bertobat karna kita?,"

"Mas.Jujur atha sangat rindu dan ingin bertemu lalu memeluk mu,"

Sesingkat itu kisah mereka,bahagia yang selalu atha dapat kan ketika bersama al semuanya terasa singkat namun kenangan nya sangat melekat.

7 bulan kandungan tanpa di temani suami bukan hal yang mudah bagi atha.Atha menebalkan kesabaran nya dan menerima taqdir tuhan dengan lapang dada.

"Taqdir tuhan itu indah.Seperti kisah ku bersama nya,yang awal  nya hanya sebuah haluan namun menjadi kenyataan.Namun,taqdir tuhan juga ada perihnya seperti indah di awal namun di ending harus mengiklaskan."

-
-
-

Sekian terima vote end coment ...

Senin 29 jan..






ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang