ثلاثة وعشرون

304 7 0
                                    

Assalamu'alaikum ashab ashab labu🙏,dah lama gak nulis apakah kalian masih ada di lapak ini ?atau pergi?hehe ,maaf kemarin kemarin ana lagi di pondok dan gak pegang hp tapi sekarng ana di ijinin lagi pegang hp buat nuliss semoga kalian masih ada di lapak ini😊,, salam hangat labu🙏
_

_
_
_

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-

Setelah selesai mengajar al langsung pulang dan ingin sekali langsung bertemu dengan istri nya namun, ia takut kalo istri nya masih marah karna kejadian tadi.

Al diam tangan nya ingin mengetuk pintu kamar namun ia sangat gugup.Al menunduk dan membaca basmalah lalu hendak mengetuk pintu.

Ceklekk..

"Awww,sakit"pekik atha.

Pintu terbuka bersamaan dengan tangan al yang ingin mengetuk namun yang di ketuk al bukan lah pintu melain kan kening atha.Al kaget melihat istri nya yang ke sakittan ia pun menenang kan nya.

" Difaa sayang. maafin mas,mas bukan bermaksud menyakiti kamu.Tadinya mas mau ngetuk pintu tapi kamu malah keluar jadi salah ketuk deh,maafin ya,"ucap al sambil memgang tangan atha sedangkan atha diam sambil memgang kening nya.

"Sakit tau," Pekik atha.

"Maaf,"

Atha menghembuskan nafas nya lalu mengulurkan tangan nya memberi pertanda ingin di peluk,"kangen,"ucap atha dengan nada manja nya.

Al diam bukan nya istrinya itu sedang marah?,tanpa basa basi al pun memeluk istri nya.

"Lama banget ngajar nya difaa kangen," Ucap atha dalam pelukan al.

Al mengusap puncak kepala istri nya,"maaf ya,sebenar nya dari tadi ngaji nya udah selesai cumaa  takut masuk ke kamar,takut nya, kamu masih marah soal kejadian tadi,"

Atha melepaskan pelukan nya,"aku gak marah mas,tadi aku diam hanya karna kaget,"

Al tersenyum,"maafin mas ya,karna udah buat kamu kaget,"

                                      ***
Malam hari tepat pukul 21:34 atha menunggu al pulang dari masjid namun suami nya itu tak kunjung datang juga.Atha sudah mulai mengantuk namun ia di suruh menunggu oleh al.

Ting nong..

Beberapa menit kemudian suara bel berbunyi atha pun keluar membuka pintu.

ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang