عشرون

383 13 0
                                    

Tandai typo nya..

Baca dulu basmalah sebelum membaca dan baca dulu solawat kalian pasti tau kan solawat itu penting jadi jangan lupa di baca...

Happy reading
-
-

"Apa ini punya kamu?,"tanya al sambil mengangkat sebuah hp.

Zulfa yang melihat barang itu pun sontak membulatkan matanya," Astaga ketakutan aku jadi kenyataan,"batin zulfa, matanya tetap pokus menatap barang itu.

Zulfa menundukan kepalanya,"E-e anu ustadz," Zulfa terlalu gugup sehingga ia bingung harus menjawab apa.

"Anu apa?," Tanya al tegas.Semua santri yang melihat al seperti sedang marah hanya bisa menunduk dalam,ingin melirik zulfa pun mereka takut.

"M-maafin zulfa ustadz,maafin zulfa," Hanya kata kata maaf yang bisa zulfa lontar kan.

Al menghembuskan nafasnya,"bukan nya saya pernah bilang jangan pernah membawa barang yang mampu melalaikan,ini adalah sebuah barang yang melalaikan kita dalam beribadah,"

"Zulfa saya minta penjelasan kamu kenapa kamu membawa hp?," Tanya al.

Zulfa hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah,ia sungguh gugup dan terlihat di wajah zulfa seperti menyembunyikan sesuatu.

"Kenapa zulfa?," Tanya al lagi.

Zulfa menghembuskan nafasnya,"se-sebenar nya saya ke sini tidak ada niatan untuk mondok melainkan-,"zulfa menjeda ucapan nya.

Zulfa menghembuskan nafasnya lagi agar rasa deg degan nya mereda,"melainkan ingin menghancurkan hubungan ustadz al dengan ustadzah atha, karna saya kasian sama kaka saya yang  jauh jauh mondok untuk memantas kan diri dengan ustadz al namun ustadz al malah menikah dengan orang lain,"perjelas zulfa.

Degg..

Al dan atha kaget dengan pernyataan zulfa yang di luar nalar begitu juga dengan santri yang tadi nya menunduk langsung menatap zulfa tidak percaya.

"Masud kamu apa?," Tanya al bingung.

Zulfa diam sejenak air matanya jatuh begitu saja ada rasa takut bakal di keluarkan dan  ilmunya tidak bermanfaan perkara itu pun mampu memebuat  terngiang ngiang dalam benak nya ,namun ia sangat menyesali nya.Meski awal awal ia berniat dengan salah namun niat nya sudah berubah yaitu menjadi kerna allah, allah sudan lebih cepat menyadarkan nya dan membuat nya menyesal.

"Ya,tadinya saya kesini bukan untuk mondok melainkan ingin menghancurkan hubungan kalian karna saya kasian sama kaka saya yang di sana berjuang mencari ilmu dan memantaskan diri untuk ustadz namun ustadz nya malah menikahi wanita lain,"perjelas zulfa lagi.

Al mengerutkan keninganya," Kaka,kaka kamu yang mana bahkan saya tidak tau,"ujar al.

Zulfa terdiam sejenak,"kak mentari,dia adalah wanita yang dulu nya bandel namun berubah setelah ustadz menceramahi nya ketika di rumah makan,dan sebelum dia berangkat ke yaman untuk mondok dia sempat bertemu ustadz dan menyatakan ingin memantaskan diri dengan ustadz,"

Al terdiam pikiran nya mengingat seorang perempuan yang dulu datang dan bilang ingin memantas kan diri untuk nya,"astagfirullah hal azim,"ujar al sambik menggelengkan kepalanya.

ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang