Enjoy reading the wattpad story Sinupasu
-
-
-"Karna teman hidup atha adalah al mah,dan sampai kapan pun al,pi dunya wal ahirot" Ucap seseorang yang baru masuk secara tiba tiba dan siapa lagi kalo bukan al.
Atha,mama al,ayah al melihat ke arah yang berbicara.Betapa terkejut nya ketiga orang itu ketika melihat sosok al.atha rasa badan nya terasa lemas,air matanya sudah mengalir.Mama al,ayah al yang terkejut melihat al langsung menghampiri al dan memastikan itu benar atau tidak.
Mama al memegang kedua pipi al."sayang,ini benar kamu,nak?"ucap lirih mamah al.
Al tersenyum lalu mengangguk,"ini al,mah"jawab nya dengan nada lembut.
Tak kuasa menahan tangis rindu nya,mama al memeluk al dengan sangat erat,"mama rindu kamu,nak"lirih mama al,"kamu ke mana aja,sayang?"
"Al masih ada,mah.Al disini sama kalian."
Atha yang melihat semua itu nyata menjatuh kan diri nya di kursi dan langusung duduk lalu menunduk menangis.
Ayah al ikut memeluk al,"abi rindu kamu,nak."
Hanya ada pelukan rindu di antara anak dan orang tua itu.Atha tak menyangka semua itu nyata dan bukan halusinasi belaka.Atha berjalan ke kamar meninggal kan anak dan orang tua yang sedang melepas rindu nya.Atha masih tak menyangka dan ia takut semua ini hanya mimpi meski ia sadar bahwa ini adalah kenyataan.
Al yang melihat atha pergi ke kamar pun melepas kan pelukan kedua orang tuanya.Al menatap atha heran mengapa istri nya itu tak menghampiri nya apa ia tidak mau al kembali?pikiran soudjon kini menghantam al.
Mama al memegang pundak al,"sayang,sepertinya istri kamu masih syok dengan keadaan ini.Sepertinya istri kamu masih tak percaya dan takut semua ini hanya halusinasi belaka
,seperti tadi hendak tertabrak di pasar karna berhalusinasi melihat kamu"ucap sang mamah membuat rasa soudjon al pergi dari pikiran nya.Al menatap mama nya,"pas di pasar tadi bukan halusinasi,mah.Al tadi memang ke pasar untuk membeli hadiah untuk atha."
Al membalikan badan nya menatap bayu lalu menatap kedua orang tuanya kembali,"mama kenalin ini om bayu yang udah nyelamatin al dan urus al selama hilang ingatan,"ucap al memperkenal kan bayu pada kedua orang tuanya dan mereka pun saling memperkenal kan diri.
"Paman,al nyamperin istri al dulu ,ya" Ucap al yang langsung di angguki oleh bayu.
Al berjalan pergi kedalam kamar.Di kamar atha menangis tersendu sendu di tepi kasur sambi menutup wajah nya dengan kedua tangan.
Al mebuka pintu lalu menatap atha dari belakang.Al berjalan menghampiri atha lalu memegang pundak sang istri"sayang,mas pulang"ucap al.
Atha melepaskam tangan yang menutupi wajah nya lalu melirik ke arah al.Atha berdiri berhadapan dengan al lalu menangkup wajah al dengan kedua tangan nya"Tuhan,kalo semisal nya ini mimpi tolong cepat bangunkan atha.Atha tidak mau berharap dalam rasa rindu yang sangat menyakitkan ini,tuhan"ucap atha yang masih menatap al.
Al meneteskan air matanya lalu menangkup pipi atha dan kini mereka saling memegang pipi,"ini bukan mimpi,sayang.Semua yang kamu lihat kali ini adalah kenyataan.Kamu enggak mimpi,aku benar benar kembali."ucap al dengan nada lirih.
Atha langsung memeluk al.Rasa rindu yang atha tahan selama 2 tahun kini terobati.Atha mengeratkan pelukan nya seperti orang yang tidak mau kehilangan yang kedua kalinya"jangan pergi lagi,ya.Difa selalu rindu mas,rasa rindu pada,mas membuat difa sedih dan sakit."
Al mengusap pelan pundak atha supaya atha lebih tenang,"mas disini,maafin mas,ya"
Tak ada lagi ucapan yang keluar dari kedua insan itu.Mereka hanya saling memeluk meluap kan rasa rindu.
Sekian lamanya berpelukan tiba tiba pintu terbuka oleh kedua anak kembar yang ingin menemui atha.Kedua anak kembar itu menatap atha yang sedang berpelukan dengan lelaki.
"U-umaa" Panggil kedua anak itu sambil berjalan menghampiri atha dan al.
Al dan atha melepaskan pelukan mereka karna kedua anak kembar itu masuk dengan tiba tiba.
"Umma ngapain pelukan sama laki laki bukan nya dosa?mana laki laki nya milip aby lagi" Ucap akasah yang tak terima melihat atha memeluk laki laki selain aby nya.
"Pasti om kembalan aby fatim,ya.Om jangan lebut umma dali aby fatim meski om kembalan nya,om" Kali ini yang angkat bicara adalah fatim.
Al berjongkok ke pada kedua anak kembar itu,"tanyain gih sama nenek dan opah emang nya aby kalian punya kembaran"ucap al pada kedua anak itu.
Baru saja di perintah kedua anak itu lari keluar.Atha terkekeh melihat nya dan rasanya ia sangat bahagian karna kedua anak nya bisa bertemu dengan ayah mereka.
"Nenek,oppah.Aby kita punya kembalan gak?soal nya di kamal umma ada laki laki milip aby" Ucap akasah.
Akasah yang baru tersadar bahwa ada tamu pun merasa tak enak hati,"ehh ada tamu,afwan om kalo akasah tidak sopan tiba tiba datang langsung berbicara tanpa uluk salam"ucap nya
Bayu tersenyum anak yang kini ada di hadapan nya beda dengan anak anak lain,"ga papa ko"jawab bayu.
"Sayang,yang di dalam kamar umma kalian itu aby kalian.Aby kalian kembali,nak." Ucap mamah al.
Akasah juga fatim saling tatap lalu menatap kembali sang nenek"bukan kembalan nya?"tanya fatim.
"Aby kalian enggak punya kembaran.Itu asli aby kalian nanti kalian tau semua nya kok sayang.sekarang gih samperin abi kalian."
Fatim dan akasah masih saling tatap dan tiba tiba"yehhhh aby kembali.Kita punya abyy."teriak mereka lalu berlari namun terhenti kembali dan membalikan badan menatap ketiga orang yang sedang duduk itu.
"Afwan om,nenek,oppah.Afwan kita tidak sopan karna sudah teriak teriak"
Mereka yang melihat tingkah kedua anak itu pun terkekeh"sudah sudah enggak apa apa ,kok.Gih sana temui aby kalian."
Kini akasah dan fatim pergi ke kamar atha dengan berjalan biasa saja.Fatim dan akasah membuka pintu kamar atha dan objek pertama yang mereka lihat adalah sang umma dan aby nya sedang berpelukan kembali.
Kedua anak itu berjalan mendekati mereka.Setelah dekat dengan al dan atha yang masih tak sadar bahwa ada mereka di dalam kamar pun langsung menarik pelan samping yang di kenakan al guna menarik perhatian sang aby.
"Aby,lindu nya sama umma aja,ya?sama kita gak lindu?" Ucapa akasah.
Atha dan al menyadari bahwa kedua anak itu sudah ada di dalam dan mereka langsung melepas kan pelukan nya.Al tersenyum lalu berjongkok,"kata siapa gak rindu,abi rindu kok,sangat sangat rindu putra putri aby"ucap al lalu memeluk kedua anak nya itu.
"Belada dalam pelukan aby nyaman seplti belada dalam pelukan umma.Jangan pelgi lagi ya,aby" Ucap fatim.
"Aby,halus bantu kita dewasa dalam didikan agama.Kita butuh aby dan ummah.Kalian jangan tinggalin kita"kali ini akasah yang berucap dan mereka masih memeluk al dengan sangat erat.
-
-
Voteee prenn9 maret 24
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDIFAA(ending,dan dalam Revisi)
Teen Fiction-- t papeda ganti judul menjadi aldifaa. ('・з・`) Seorang gus yang tampan dan cuek seperti kulkas 1000 pintu terhadap wanita yang bukan mahromnya ia adalah muhammad al wildan al tezza ia termasuk gerup Tongkrongan papeda(para pemuda dakwah) yang kini...