BULLY ON YOU [END] ✓

CHAPTER 20 MENGUNGKAPKAN

Happy reading

Keesokan paginya rasya telah  bersiap-siap untuk berangkat kesekolah menunggu bryan menjemputnya

Sebenarnya rasya tidak mau tapi apalah dayanya menolakpun tidak bisa, karna dia sudah menjadi milik bryan

Tak lama menunggu di depan rumah akhirnya bryan pun datang dengan motor besarnya, rasyapun menghampirinya

“lama nunggunya?” ucap bryan datar

“n-ngak kok k-kak” balas rasya gugup

“naik”

Rasyapun naik ke motor bryan

“pegangan” ucap bryan kembali datar

Mendengar itu rasya  memegang jaket milik bryan.

Tidak mau dengan itu, bryan mengambil tangan rasya dan melingkarkan nya di perut miliknya dan langsung menjalankan motornya menuju sekolah

…….

Sesampainya disekolah semua siswa berhamburan melihat pemandangan yang tidak biasa di tempat parkir sekolah.

Semua siswa kaget melihat bahwa penguasa sekolah SMA Nugroho School datang dengan siswa beasiswa atau siswa miskin yang sering bryan ganggu dan bully.

Melihat itu rasya hanya menunduk lalu turun dari motor bryan dan bersembunyi di belakang badan bryan yang tinggi

“kenapa lo di belakang gue” Tanya bryan melihat rasya menunduk bersembunyi di belakang badannya

“a-aku ta-kut kak” ucap rasya yang masih menunduk takut

“ngak ada yang bisa ganggu lo lagi termasuk temen-temen gue” balas bryan yang masih datar

Tanpa menunggu lama bryan menarik tangan rasya dan berjalan menuju kerumunan siswa melewati koridor untuk menuju kelas bryan

Sesampainya di kelas bryan melepaskan tangan rasya

“buat semuanya, denger rasya milik gue, gue udah pacaran sama rasya jadi ngak ada yang boleh ganggu dia termasuk temen-temen gue , kalo gue liat ada yang ganggu dia, mati lo” ucap bryan memberitahu semua siswa

Disisi lain teman gank bryan tercengang mendengar tuturan yang keluar dari mulut bryan

“itu boss gak sih? Kok bisa pacaran sama si cupu itu, kita harus interogasi ni si boss” ucap raihan agak sedikit marah

Karna bisa-bisanya bossnya ini pacaran sama orang yang selalu dia bully dan ganggu di sekolah ini

Dikelas banyak yang memandang dengan rasa yang iri dan marah pada rasya, rasya yang melihat itu tidak berani memandang teman-temannya dan berjalan menuju bangkunya menghampiri dilan

“sya lo harus gomong sama gue, apa yang terjadi, kenapa lo bisa……” ucap dilan bertanya yang masih syok

Sebelum menyelesaikan ucapnya rasya langsung memotongnya

“gue ngak bisa jelasin, ceritanya panjang, bel juga udah mau bunyi”

Disisi lain rooftop sedang ada bryan dan teman-temannya yang sedang bolos

“boss lo beneran pacaran sama si cupu itu” ucap raihan yang langsung bertanya pada bryan

“lo jangan bilang dia cupu mulai sekarang, dia udah jadi milik gue” ucapnya meninggikan suara kepada raihan karna menyebut rasya cupu padahal dulu juga sering bilang begitu

“lo beneran bry, kok lo bisa sih pacaran sama rasya, kan selama ini lo selalu gangguin dia” Tanya dimas dengan datar

“gak usah banyak nanya , gue suka sama dia ngak ada alasan, jadi kalau ada yang ganggu dia termasuk lo berdua, habislo” ucap bryan sambil merokok

“iya-iya bos” ucap raihan malas

Di satu sisi mendengar apa yang dikatakan bryan, salah seorang marah dan menatap tajam bryan tampa mengetahui bahwa bryan sedang ditatap dengan penuh amarah

……

Jam istirahat tiba para siswa keluar dari kelasnya masing-masing termasuk rasya yang merapikan buku-bukunya tanpa disangka ada yang menghampirinya

“sya lo di panggil sama kak bryan di rooftop” ucap siswa yang disuruh oleh bryan

Mendengar itu rasya masih sedikit khawatir apakah ia akan di perlakukan buruk lagi atau malah sebaliknya.

Sesampainya di rooftop rasya langsung menghampiri  bryan bersama-temannya yang sedang ngerokok

“kak..?”

“ duduk” ucap bryan

Akhirnya rasya pun duduk di samping bryan, karena merasa terganggu dengan asap rokok itu rasya menutup sedikit hidungnya dengan tangan, takut menyinggung bryan

Melihat itu bryan mengerti dan mematikan rokoknya dan menyuruh semua temannya untuk berhenti ngerokok

“lo semua matiin rokok lu, pacar gue ngak suka itu” ucap bryan memerintah

“ala sih bos ngak asik banget, baru 5 batang lagi” ucap raihan dengan kecewa dan lebih memili memakan cemilan

“lo ngak suka gue ngerokok kan, tapi sebagai gantinya……” ucap bryan kepada rasya dan menatap bibir indah rasya

Tanpa mau menunggu lama bryan langsung meraup bibir rasya, awalnya cuman tempelan bibir mereka, lama dengan itu bryan langsung melumat bibir rasya dengan sedikit nafsu memasukkan lidahnya dan melilit lidah rasya

“boss lo ngak tau masi ada kita-kita disini di wc ngapa” ucap raihan memalas

Melihat ciuman rasya dan bryan, ada seseorang yang marah dan mengepalkan tangannya tidak rela.

Selamat Membaca.............