BULLY ON YOU [END] ✓

CHAPTER 17 🔞 MALAM PANAS

Happy reading

Setelah kejadian balapan tadi rasya tidak tau mau dibawah kemana, dia hanya memikirkan kondisi pangeran

Bryan mengendarai motornya sangat kencang tanpa menghiraukan rasya yang ketakutan sambil memegang kuat perut bryan

Entah dibawa kemana, rasya hanya pasrah, dan ternyata bryan membawanya ke apartemen miliknya

"k-kak k-kita di m-mana" ucap rasya ketakutan

"apartemen gue" ucap bryan menarik rasya menuju kamarnya

Sesampainya dikamar, bryan membanting rasya ke Kasur king size miliknya dan mengukung rasya dengan kedua tangannya

"apa yang mau kakak lakukan" ucap rasya ketakutan karena perbuatan bryan

"lo sekarang udah jadi milik gue, ngak ada yang boleh deketin lo selain gue" ucap bryan di telinga rasya yang sedikit mengintimidasi

"a-aku n-ngak mau k-kak" ucap rasya memberanikan diri

"gue gak terima penolakan dari lo, kalo lo nolak gue gue bakal siksa lo dan bikin mati tu pangeran" ucap bryan keras

"kak aku mohon jangan libatkan kak pangeran, aku akan turuti semua permintaan kakak" ucap rasya mengeluarkan air mata

"bagus sekarang lo milik gue sya" ucap bryan menyeringai

Tanpa apa-apa bryan langsung mencium bibir rasya dengan penuh nafsu dan melumat serta menggigit bibir rasya

Rasya memberontak dan memukul dada bidang bryan, bryan pun marah dan mengangkat kedua tangan rasya ke atas kepala

"nikmati permainan ini karna lo sudah jadi milik gue" bisiknya kepada rasya

Bryan kembali melumat bibir rasya, mengabsen semua rongga mulut rasya melilit lidah rasya tampa memerhatikan rasya yang akan kehabisan nafas

Setelah melepaskan ciumannya rasya meraup banyak oksigen kembali, melihat air liur yang jatuh di dagu rasya yang entah milik siapa, bryan langsung menjilatinya

Setelah begitu lama ciuman panas itu, bryan mencium dan menghisap leher putih bryan dan meninggalkan banyak bekas yang dia buat sambil memasukkan tangannya di dalam hudy milik rasya dan meraba-raba dada rasya yang cukup berisi

Tidak tinggal diam karena sudah terbawa nafsu bryan langsung membuka hudy dan celana yang di pakai rasya, sehingga rasya tidak memakai sehelai benangpun ditubuhnya

Melihat tubuh mulus rasya, junior bryan yang masi terbungkus itu menegang dan siap untuk masuk kedalam lubang milik rasya

"kak jangan lakuin itu kak" ucap rasya yang masih menangis

Merasa tuli, bryan tidak mendengar perkataan rasya dan langsung menyambar dada rasya dan menyusu disana

Bryan menjilat semua tubuh rasya yang sudah terekspos sempurna mulai dari dada sampai dengan perut rasya kemudian kembali menyesap puting rasya secara brutal tampa mendengar rintihan rasya.

Tak tinggal diam tangan satunya terus meremas pantat rasya, sampai rasya mengeluarkan suara yang ditunggu-tunggu oleh bryan

"ah kak bryan aaah sssstop ah" desah rasya

"Ayo baby kamu akan merasakan kenikmatan"

"ah kak cukup ah"

Tak mau lama bryan membuka semua pakaian di seluruh tubuhnya sehingga dia juga full naked memperlihatkan tubuh atletisnya dan juga juniornya yang sudah menegang sempurna

Bryan memasukkan dua jarinya kedalam lubang rasya dan menggoyangkannya, tangan satunya memegang kejantanannya sendiri

"ah-ahhhh.aahhhh kak sakit kak" desah rasya

"tenang beby sakitnya ngak bakal lama"

Tidak menunggu lama, bryan mengarahkan juniornya ke lubang rasya dan perlahan-lahan memasukkannya, sampai akhirnya junior bryan masuk dengan sempurna ke lubang hangat tersebut

"ahh sakit kak aku mohon kak keluarkan" ucap rasya berteriak karna ini pertama kalinya melakukan seks

"lubang kamu nikmat baby, lubangmu menjepit juniorku"

Karna melihat rasya yang kesakitan bryan langsung menggerakkan miliknya sambil mencium rasya agar tidak terlalu merasakan sakit akibat ulahnya

Bryan menaik turunkan kejantanannya di lubang hangat rasya sampai juniornya akan melakukan pelepasan.

Bryanpun menghentakkan dengan cepat sampai akhirnya cairan putih tersebut keluar

"ahhhhhhh... ahhh nikmat" ucap bryan ketika pelepasan

Itu pertama kalinya bryan keluar sedangkan rasya sudah yang ke tiga kali

"kak sudah cukup aku lelah" ucap rasya memohon dengan suara yang hampir tidak terdengar

"kita lanjut lagi baby, kamu sangat nikmat"

Tampa menunggu aba-aba bryan langsung membalik tubuh rasya sehingga rasya dapat menungging dengan sempurna dan langsung menancapkan juniornya kembali dengan satu hentakan

"Ahhhh- ahhhh" desah rasya

Lama mereka melakukan kegiatan panas tersebut sampai akhirnya rasya ambruk dan pingan setelah melakukannya selama 5 jam lamanya

Karna tidak tega bryan menyudahi kegiatannya dan juga ikut tidur disamping rasya tampa membersihkan kekacauan yang dia buat

"lo sekarang milik gue sya" ucap bryan mencium kening dan memeluk rasya dan ikut kedalam mimpi.

Selamat Membaca.............