Happy reading
Keesokan harinya rasya dan bryan sedang menikmati pantai dengan angin yang begitu segar yang memanjakan tubuh mereka
“kak aku masih ngak nyangka aku ada disini, udah lama aku ingin kesini tapi aku ngak punya uang” ucap rasya
“apapun untukmu sya, walaupun itu mustahil akan permintaan kamu, aku akan berusaha untuk memenuhi semua keinginan kamu, aku sayang kamu sya” ucap bryan
“aku juga sayang kaka” ucap rasya yang memeluk bryan
“kamu mau naik boat ngak” ucap bryan yang masih dipeluk oleh rasya
“boleh kak, aku ngak pernah naik naik kendaraan itu” balas rasya
Bryan pun mengajak rasya untuk menaiki boat. Mereka berdua menikmati pemandangan laut yang begitu memanjakan mata, menikmati hembusan air laut dan juga menatap kejauhan pantai yang mengecil
“kamu suka ngak” Tanya bryan
“aku suka banget kak, makasih udah ajak aku kesini” ucap rasya memeluk bryan
“kak aku mau foto bisa fotoin aku gak” ucap rasya
Bryan mengeluarkan hp dari saku celananya dan mulai mengambil gambar rasya
“bagus ngak kak” Tanya rasya
“bagus, kamu cantik” balas bryan yang tersenyum
“kak aku tuh laki-laki bukan perempuan masa aku cantik” cemberut rasya
“iya kamu tuh manis dan cuman buat aku” ucap bryan menguyel-nguyel pipi rasya
“kak kita foto berdua yuk”
Mereka berdua pun berfoto, sebelum bryan memencet kamera hp, rasya tiba-tiba mencium pipi bryan dan dan barulah tertekan kamera hp itu, sehingga menampilkan gambar rasya mencium pipi bryan
Setelah menaiki boat bryan dan rasya makan siang di sebuah restoran ditepi pantai
“kak ini enak banget, namanya apa ya” Tanya rasya
“itu namanya pancake, masa kamu ngak tau” balas bryan
“iya aku ngak tau, baru makan juga” ucapnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal
“sayang aku keluar dulu ya, ada yang mau aku ambil di penginapan” ucap bryan
“iya kak” balas rasya
Bryan akhirnya pergi untuk mengambil barang yang ia lupa bawa,
Setelah bryan pergi ada seseorang yang menghampiri rasya membawa 2 gelas minuman dan duduk disebelah rasya
“kamu sendirian” Tanya orang itu
“emmm n-ngak kak a-aku sa-ma seseorang” balas rasya gugup
“jangan takut aku orang baik kok, tapi mana orang yang sama kamu” Tanya orang itu
“lagi pergi kak” gugup rasya
“ini buat kamu, rasanya enak kamu pasti suka” ucap orang itu menyodorkan gelas ke rasya
“maaf kak aku ngak minum” balas rasya
Tak lama bryan datang dan melihat ada seorang pria yang duduk di sebelah pacarnya, seakan tersulut oleh emosinya barang yang dia bawa berupa sebuket bunga ia lempar dan menghampiri rasya dengan pria tersebut,
sesampainya di situ bryan langsung meninju pria tersebut sehingga mengeluarkan darah dibibir pria itu
“lo kenapa dekat-dekat sama pacar gue ha” ucap rasya emosi
“kak udah aku ngak papa, dia ngak ngapa-ngapain aku kok” ucap rasya menenangkan bryan
“slow men pacar lo imut, siapa sih yang gak tertarik” ucapnya angkuh sambil melihat rasya
“apa lo bilang ha” ucap bryan kembali menghajar orang tersebut
“kalian berdua hentikan ini, ini tempat umum, jangan bikin kekacauan, keluar kalian” ucap seorang pengaman disana
“udah ayo kak jangan emosi” ucap rasya menarik tangan bryan dan meninggalkan orang itu
Karna masi tersebut dengan emosinya, rasya yang tadi menarik bryan malah bryan yang berbalik menarik rasya dengan genggaman yang begitu kuat
“kak tanganku sakit” ucap rasya berusaha melepas genggaman bryan
Seakan tuli bryan malah mempercepat langkahnya diikuti rasya yang masih berusaha melepaskan tangannya dari genggaman bryan,
tak lama bryan membawa rasya kembali ke penginapan dan langsung membawa rasya ke dalam kamar mandi penginapan itu
“kak, kakak mau ngapain” Tanya rasya takut
“gue ngak suka lo dideketin sama orang dan sebagai hukuman kamu harus puasin aku disini” ucap bryan emosi
“tapi kak baru semalam kita melakukannya” balas rasya yang masih takut
“aku ngak peduli, buka semua pakaianmu” ucap bryan yang sudah membuka semua pakaian yang dia kenakan
Mau tidak mau rasya membuka semua pakaian yang dia kenakan sehingga sudah terpampang indah tubuh putih dan mulus milik rasya
Karan tersulut dengan emosi akibat cemburu bryan langsung mencium rasya dengan kasar tanpa memikirkan rasya yang sulit mengimbanginya, setelah itu bryan berpindah ke leher rasya dan melumat leher rasya dengan kasarnya, berpindah lagi ke tubuh rasya, bryan mengemut dan menggigit putting rasya secara bergantian sehingga menimbulkan putting rasya menjadi berwarna merah dan membengkak keduanya,
selanjutnya ke perut rasya, bryan menjilat semua perut datar rasya tampa tertinggal sedikitpun sehingga sekujur tubuh rasya basah dengan air liur bryan akibat jilatannya, rasya hanya diam tidak mau membantah perbuatan bryan, takutnya bryan malah tambah emosi dengannya
Setelah melakukan itu bryan membalikkan tubuh rasya menghadap cermin dan menyuruh rasya membungkuk sehingga rasya menumpukan tangannya di tembok kamar mandi, melihat rasya yang sudah membungkuk bryan tiba-tiba menampar pantat rasya
“ahh kak sakit” ucap rasya yang menangis
“nikmati hukumanmu sayang” ucap bryan
Bryan langsung menancapkan juniornya dengan sekali hentakan dan langsung me maju mundurkan kejantanannya dengan kasar tanpa menghiraukan rasya yang kesakitan akibat ulahnya
“ahhhh kak pelan-pelan ssssaaaakitt ahhhh kak” desah rasya
Bryan tidak mendengarkan itu dan kembali menggempur lubang rasya dengan kasar dan ganasnya akibat terlalu cemburu.
"Ah..ahh.ahh.ahh"desah rasya
Selamat Membaca............
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY ON YOU [END] ✓
Novela JuvenilMenceritakan seorang siswa beasiswa yang selalu di bully oleh kakak kelasnya dan berakhir menyukai orang yang di bully nya Bryan Alex Nugroho (Dom)🐺 Rasya Putra Ferdian (Sub)🐰 perhatian ⚠️ -BxB -Kata Kasar -Adegan 🔞 -Dibawah umur skip Cerita pert...