Happy reading
Kembali ke markas, bryan dan gang nya menyusun rencana untuk menolong rasya
“bry gue udah dapat lokasinya, kayaknya ini di tempat terpencil di luar daerah ini” ucap samudra
“kalo gitu kita berangkat sekarang” ucap bryan yang langsung berdiri
Sebelum pergi hp rasya berbunyi menampilkan video dari nomor yang tadi menghubunginya, bryan pun membuka video tersebut, dan betapa terkejutnya melihat video tersebut, dengan jelas video tersebut menampilkan rasya yang dilecehkan oleh orang tersebut, bryan melihat orang tersebut menggagahi rasya dengan menumbuk lubang rasya sehingga rasya kewalahan dan terus menangis dibawah orang itu
Dengan rasa marah bryan langsung melempar hpnya ke sembarang arah
“brengsek” marah bryan yang tak terkendali“kayaknya di video itu mirip seseorang gak sih” ucap ander
“iya-iya bukannya itu dimas ya” balas samudra
“iya-iya itu dimas lihat tato di bagian pundaknya, jelas itu dimas” ucap ander
“ternyata ini semua ulah dimas, gue ngak nyangka” ucap raihan
“brengsek, gue ngak bakal biarin lo hidup” marah bryan yang menggebu-gebu sambil meninju semua barang yang ada disana
semua yang ada dimarkas ketakutan dengan tingkah bryan yang tidak dapat terkendali, semuanya bergegas untuk pergi menyelamatkan rasya
kembali ke dimas, setelah melakukan kegiatan panas tersebut yang sangat lama, dimas langsung membersihkan tubuh rasya, karena banyaknya cairan putih yang ada ditubuh rasya
“kak tolong lepasin aku hiks..” ucap rasya yang masih menangis
“lo ngak bisa keluar dari sini, lo udah jadi milik gue, ngak ada yang bisa nolongin lo termasuk si bajingan itu” balas dimas
“kak bryan pasti akan nyelamatin aku” bantah rasya
“jangan sebut bajingan itu sialan” ucap dimas marah kepada rasya
“kakak itu yang bajingan bukan kak bryan”
Dengan rasa marah dimas menampar pipi rasya dengan keras, sehingga meninggalkan bekas merah di pipi tersebut
“lo jangan buat gue marah kalo lo ngak mau gue nyakitin lo, itu belum seberapa” ucap dimas keluar dari kamar itu
Keluar dari kamar itu dimas langsung menghampiri anak buahnya
“boss tadi gue ngeliat ada gank motor mengarah ke tempat ini” ucap anak buah dimas
Mendengar iru dimas langsung tau kalau itu bryan dan teman-temannya
“jaga tempat ini, hajar mereka semua, gue bakal bawa milik gue” ucap diamas
Tanpa disangka bryan dan ganknya sudah ada di tempat tersebut, dan langsung masuk kedalam, bryan langsung melihat dimas dan banyak orang disana
“anjing lo dim, gue kira lo temen gue, ternyata lo itu ngak beda dari anjing” ucap bryan dengan wajah ingin menerkam mangsanya dan tidak ingin mengampuninya
“hajar mereka semua” perintah dimas ke anak buahnya dan langsung berlari untuk membawa rasya
Anak buah dimas menghadang gank bryan uuntuk masuk, sehingga terjadilah perkelahian, bryan yang berhasil membuat babak belur anak buah dimas, langsung masuk kedalam dan mencari rasya, tapi naas rasya sudah dibawa pergi oleh dimas
“aaaaaaaa mati lo diamas” teriak bryan dan langsung keluar
Melihat ada pintu dibelakang bryan langsung berlari dan melihat dimas yang menggendong rasya menuju mobilnya, bryan mengejar dimas tapi terlambat, dimas sudah membawa rasya pergi.
Tidak mau kehilangan jejak bryan langsung mengambil motornya dan mengejar dimas
diperjalanan dimas pergi kearah hutan agar tidak bisa diikuti oleh bryan, tapi bukan keuntungan dimas, ada pohong tumbang yang menghalanginya sehingga mobilnya tidak bisa melewati jalan tersebut.
sudah terlambat bryan berhasil mengejar mobil Dimas, bryan turung dan menghampiri mobil tersebut, melihat dimas yang keluar, bryan langsung menghajar dimas tampa ampun, sampai Dimas tidak bisa melawan dan babak belur bahkan kaki dan tangan dimas patah akibat pukulan bryan
“lo bakal nyesel udah ngehianatin gue, dan culik orang yang penting bagi gue, gue gak bakal maafin lo dim” ucap bryan yang masih menghajar dimas
Setelah dimas sudah tak berdaya dan pingsang, bryan langsung membuka pintu mobil dan melihat rasya yang tak berdaya berbaring dibelakang mobil tanpa menggunakan busana
“sya aku di sini” ucap bryan yang senyum bisa melihat rasya
“kak” ucap rasya yang langsung memeluk bryan
“kamu aman sekarang, tidak akan ada lagi yang bisa nyakitin kamu” ucap bryan yang mengeratkan pelukannya
“aku tau kakak akan nolongin aku hiks..” ucap rasya yang menangis
“sudah jangan nangis, kita pulang sekarang” ucap bryan membuka jaketnya dan memakaikannya ke badan rasya
Disisi lain anak buah dimas sudah babak belur dan sudah tergeletak tak berdaya.
Selamat Membaca............
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY ON YOU [END] ✓
Novela JuvenilMenceritakan seorang siswa beasiswa yang selalu di bully oleh kakak kelasnya dan berakhir menyukai orang yang di bully nya Bryan Alex Nugroho (Dom)🐺 Rasya Putra Ferdian (Sub)🐰 perhatian ⚠️ -BxB -Kata Kasar -Adegan 🔞 -Dibawah umur skip Cerita pert...