BULLY ON YOU [END] ✓

CHAPTER 30 🔞 PENCULIKAN 2

Happy reading

Dimarkas, bryan memanggil semua anggota ganknya untuk mencari keberadaan rasya

“gue kumpulin lo semua untuk nyari pacar gue” ucap bryan duduk dengan mengepalkan tangannya

“emang rasya kenapa boss?” balas raihan

“gue ngak tau dia dimana, mamanya nelpon gue katanya rasya gak ada, dan gue telpon berkali-kali dia ngak angkat” ucap bryan yang masih terlelap dalam pikirannya, memikirkan rasya

“kayaknya rasya diculik de boss, barusan gue nelpon temannya yang namanya dilan katanya ngak sama dilan” ucap raihah

Mendengar itu bryan semakin khawatir, pasalnya  ia baru makan malam romantis bersama rasya dan sekarang rasya ntah dimana

“kalau sampai beneran rasya diculik gue ngak bakalan bikin orang itu menderita” ucap raihan marah mengepalkan tangannya

“si dimas mana sih, dari tadi gue liat dia ngak ada?” Tanya ander

“iya juga ya  dimas mana ngak biasanya kita kumpul dia ngak ada” balas raihan

“dimas tadi nelpon gue katanya lagi ada urusan” balas samudra

Sambil memikirkan dimana rasya berada, tiba-tiba hp bryan bunyi menampilkan nomor yang tidak dikenal….

08…. : “bagaimana bry lo lagi nyari pacar lo”

Bryan : “lo siapa ha apa hubungannya lo dengan pacar gue”

08….. : “ngak ada sih, cuman gue suka sama pacar lo”

Bryan : “jangan-jangan lo yang nyulik rasya”

08….. : “kalo iya lo mau apa, sebenarnya rasya itu milik gue bukan milik lo, selama ini gue suka sama rasya, tapi lo ngerebut dia dari gue, jadi gue ngambil milik gue kembali dan gak akan gue kasi milik gue lagi ke lo hahahah” ucapnya dengan tawa

Bryan : “bajingan lo anjing, sampai lo sentuh pacar gue, mati lo” ucapnya yang sangat marah

08….. : “hahhahaa, ngak bakal” ucapnya dan langsung mematikan telponnya

“aaaaaa sampe dia ngapa-ngapain rasya gue ngak bakal maafin diri gue, sya gue bakal nyelamatin kamu, tunggu aku, hiks” ucap bryan frustasi sampai mengeluarkan air matanya mengusap kasar wajah dan rambutnya

“baru kali ini gue liat bryan nangis, sesayang itunya dia sama orang yang masuk dalam hidupnya” kata ander

“gue juga baru liat, dia bahkan tidak bisa berfikir jernih saking frustasinya” balas samudra

“ndra lo bisakan lacak nomor ini dimana?” Tanya bryan

“bisa sih kalo orang itu ngaktifin gpsnya, tapi gue coba dulu sempat gue bisa” balas samudra yang merupakan hacker di gang Bryan

Disisi lain rasya masih tertidur tanpa menggunakan busana, perlahan-lahan rasya terbangun  dari tidurnya dan melihat ruangan yang asing baginya tanpa menggunakan busana dengan tangan terikat. Rasya masih berfikir kenapa dia bisa berada di tempat asing ini dan dia mengigat kalau dia di bekap dan diculik.

“kamu sudah bangun sayang” ucap orang itu yang masuk didalam kamar

“KAK DIMAS” ucap rasya yang kaget melihat dimas yang berada di depannya

“ya ini gue, kamu kaget sayang” sambil mengusap pipi rasya

“kak kenapa aku bisa ada disini, kak tolongin aku” ucap rasya ketakutan

“huss tenang sayang aku yang bawa  kamu kesini” ucapnya sambil menutup bulut rasya dengan telunjuknya

“kak apakah kakak yang nyulik aku, tolong lepasin aku kak, nanti kak bryan marah sama kakak”

“jangan sebut nama bajingan itu didepan gue” ucapnya marah dan membentak rasya

“lo tau selema ini gue suka sama lo tapi gue urungkan niat gue untuk suka sama lo karna gue temenan sama bryan, tapi malah bryan yang suka sama lo, melihat bryan yang selalu sama lo, gue cemburu dan kembali suka sama lo, dan sekarang gue udah dapat lo, lo ngak bisa kabur dari sini hahahahh” ucap dimas sambil tertawa memenuhi isi kamar itu

Rasya ketakutan akan tuturan yang disampaikan oleh dimas, ternyata selama ini dimas menyimpan rasa kepadanya, tetapi rasya tidak tau, karena selama ini dimas juga ikut membully rasya bersama bryan.

Dimas diba-tiba naik keatas ranjang mengukung rasya yang ada dibawahnya

“k-akak m-mau ng-apain” ucap rasya yang sangat ketakutan

“saat ini kita nikmatin saat-saat kita bersama” bisik dimas di telinga rasta

Tanpa apa-aba Dimas sudah melepas semua pakaian miliknya dan langsung mencium rasya dengan penuh nafsu, menggigit bibir saya supaya terbuka sehingga ia bisa memasuki mulut rasya dan mengapsen semua rongga mulu rasya,

Lama dengan adegan itu dimas kemudian turun ditonjolan yang menggoda membuat nafsunya meningkat dan menyusu seperti bayi di puting rasya sampai dada rasya bengkak, tak tinggal diam dia juga membuat banyak tanda di tubuh rasya

“hiks…hiks.. kak jangan lakukan itu kak” ucap rasya menangis dan berusaha memberontak

“tenang sayang, ini akan nikmat, mendesahla dibawahku” ucap dimas di sela-sela kegiatannya

Dimas melanjutkan kegiatannya dengan mengangkat kaki rasya ke pundaknya, sehingga terpampanglah lubang yang ingin dimasukinya, tidak tinggal diam dia langsung memasukkan juniornya dengan sekali hentakan sehingga junior itu tertanam sempurna di lubang itu

"Ahhh kak sssaaaakiit" ucap rasya kesakitan

"Aku sudah menunggu desahanmu sayang, ternya desahanmu sangat menggoda"

Dimas terus menggempur lubang rasya dengan sangat cepat tanpa mempedulikan rasya yang sangat lemas dibawahnya

Rasya sudah beberapa kali pelepasan sedangkan Dimas belum sekalipun, karna bosan dengan gaya itu, Dimas membalikkan badan rasya untuk menungging tanpa melepaskan penyatuannya

Dimas kembali memaju mundurkan juniornya dengan sangat cepat sehingga juniornya mulai membesar untuk keluar

Akhirnya setelah lama menggempur lubang rasya, Dimas akhirnya mengeluarkan cairan putihnya didalam lubang rasya

Melihat rasya yang tidak sadarkan diri, Dimas mencium dahi rasya dan pergi dari ruangan itu

Selamat Membaca............