BULLY ON YOU [END] ✓

CHAPTER 9 ⚠️ PELANGGAN BEJAT

Happy reading

sepulang sekolah rasya bergegas untuk pergi ke tempat kerjanya walaupun dalam keadaan langit sepertinya akan hujan, sampainya disana dia langsung membuka pintu cafe dengan sedikit kebasahan

kling..

"selamat sore kak chika" sapa rasya

"oh ya sore sya, udah pulang sekolah?" ucap kak chika salah satu pelayan cafe tersebut

"iya kak udah"

"kalau gitu kamu istirahat dulu gih, kalau udah sip kamu langung siap-siap"

"iya kak kalau begitu aku kebelakang dulu" meninggalkan kak chika

Berhubung waktu sip rasya bekerja, rasya dengan telaten melayani setiap pengunjung dengan wajah penuh senyumnya

"ini tuan pesannya selamat menikmati" ucap rasya dengan senyuman diwajahnya

"thanks... nama kamu siapa?" ucap pelanggan tersebut kepada rasya

"saya rasya tuan, pelayan di cafe ini" ucapnya sopan

Dengan pandangan sulit diartikan pelanggan tersebut melihat rasya dari ujung kepala sampai ujung kaki seakan terpukau dengan orang yang ada didepannya

"boleh minta nomor hp nya ngak?" pelanggan tersebut menyodorkan hpnya kearah rasya

"maaf tuan saya tidak punya benda tersebut" katanya takut

"betulkah itu ?" ucapnya yang masih mengintrogasi rasya

"iya tuan, kalau begitu saya kembali bekerja dulu" ucapnya membungkukkan badan dan langsung pergi dari hadapan laki-laki tersebut

Tidak sempat rasya melangkah tiba-tiba tangannya langsung ditarik oleh pelanggan tersebut sehingga rasya jatuh ke pangkuan laki-laki itu

"mengapa cepat-cepat pergi, temani aku dulu" ucap pelanggan dengan meremas bokong rasya yang ia pangku

"maaf tuan lepsankan saya, saya harus bekerja melayani pelanggan lain" ucapnya gelisah dan ingin turun dari pangkuan laki-laki tersebut
Tapi nihil laki-laki tersebut malah memperdalam pelukannya kepada rasya

Dengan rasa ketakutan rasya memberontak untuk melepaskan diri dari orang tersebut

"tuan lepaskan saya,kalau tidak saya akan melaporkan anda ke polisi"ucap rasya sambil memberontak

Karna geram laki-laki tersebut langsung mencium rasya dengan ganasnya di cafe tersebut yang masi agak sepi

"emmmpp.. t-tu-an le-pas-kan s-aya"ucap rasya yang masi tercium

Laki-laki tersebut melepaskan ciumannya dan berpindah ke leher putih rasya, dengan menjilatnya

"nikmati dulu sayang" ucap sang laki-laki di telinga rasya dan kembali melanjutkan aksinya mencium leher rasya

"hiks...hikssss" tangis rasya
Berselang beberapa lama, chika yang sudah siap-siap untuk pulang karena sipnya bekerja sudah selesai keluar dari ruang ganti pegawai dan melihat rasya yang sedang dilecehkan oleh salah satu pelanggan cafe.

Chika langsung berlari untuk menolong rasya,

"ehh tuan lepaskan dia" ucap chika yang sudah berada di meja tersebut

"kalau saya tidak mau" ucapnya angkuh tidak mau melepaskan rasya

"kalau begitu saya akan menelepon polisi" sambil mengambil hp yang ada di saku celananya

Orang tersebut melihat chika yang tidak main-main akan perkataanya membiarkan rasya berdiri
Rasya langsung memegang tangan chika

"kamu ngak papa sya? Kamu ngak diapa-apainkan" ucap chika yang khawatir

"ngak papa kak" yang masih ketakutan

"dan lo anjing bisa-bisanya lo berbuat bejat disini, gue laporin lo kepolisi baru tau rasa lo" ucap chika marah

"bangsat" ucap laki-laki tersebut dan langsung meninggalkan cafe tersebut

Karna sudah merasa tenang akan keadaan cafe chika memutuskan untuk pulang

"sya aku pulang dulu kamu jaga cafe ya, kalau ada yang buat macam-macam lagi sama kamu langsung telpon kak chika aja atau minta bantuan ke pekerja yang lain"

"iya kak makasih karna udah nolongin aku, kakak hati-hati dijalan"

Kepulangan chika rasya juga memutuskan untuk bekerja kembali, karna cafe sepertinya mulai ramai kembali, tapi rasya masi hati-hati mengigat kejadian tadi hampir dilecehkan.

Selamat Membaca..........