Part 3

11.5K 317 0
                                        

Di asrama

Nei, Dea, dan Fatimah sedang berbincang-bincang sambil menunggu giliran untuk mandi
"Eh aku ada kabar buat kalian," ucap Nei dengan senyum sumringah.

"Kabar apa Nei?," Tanya Dea.

"Itu loh Gus Azlan udah selesai kuliahnya di kairo katanya dia pulang hari ini," jawab Nei.

"Kamu tau dari mana Gus Azlan pulang?," Tanya Dea lagi.

"Tadi pas aku lewat ga sengaja denger ustadzah ndalem lagi ngomongin itu ya udah deh aku dengerin dulu," jelas Nei.

"Ish kamu nih suka banget nguping omongan orang," ucap Dea.

"KAN AKU BILANG GAK SENGAJA," ucap Nei ditekankan ucapannya.

"Udah-udah jangan berantem ga baik," ucap Fatimah melerai keduanya.

"Gus Azlan itu memangnya siapa ya?," Tanya Fatimah penasaran.

"Cieee ada yang penasaran nih sama Gus kita," ucap Nei meledek.

"Shutt, ga boleh ngeledekin Nei jadi gini, Gus Azlan itu anak dari abah Fatih kebetulan dia dulu kuliah di kairo udah lama juga sih ga pulang," ucap Dea menjelaskan.

Fatimah hanya ber oh ria.

"Katanya juga Gus Azlan mau ngajar disini juga dikelas kita huh Nei seneng banget deh bisa ketemu Gus tampan terus bisa semangat buat belajar," timpal Nei dengan semangat 45.

"Astaghfirullah Nei, jaga pandangan kita ini perempuan harus jaga rasa malu kita," tegur Fatimah.

"Iya deh iya maaf hehe," ucap Nei cengengesan.

Akhirnya giliran mereka untuk mandi selesai mandi mereka tidur siang.

******

Azan ashar pun berkumandang Fatimah terbangun dari tidurnya dia pun membangunkan kedua temannya.

Mereka bertiga bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu setelah selesai mereka bersiap-siap ke masjid.

"Ayo berangkat!" Ajak Fatimah kepada kedua temannya.

"Ayo" ucap Nei dan Dea.

******

Setelah sholat ashar mereka bersiap-siap untuk piket asrama.

"Nei kamu bagian ngepel ya aku bagian nyapu," ucap Dea.

"Gantian dong kemarin aku bagian ngepel masa ngepel lagi sih!" Ucap Nei menolak.

"Ndak apa-apa toh Nei lagian ga berat ngepel kemaren juga kamu biasa aja gak protes aku minta kamu ngepel," ucap Dea tak mau kalah.

"Hari ini aku lagi males buat ngepel Dea maunya nyapu aja," ucap Nei.

"Hm udah-udah berantem mulu kalian ini keburu sore nanti kalo kalian berdebat ga kelar-kelar ya udah biar saya aja yang ngepel kalian nyapu aja," ucap Fatimah kepada keduanya.

"Ya udah kalo gitu aku sama Fatimah yang ngepel," ucap Dea.

Mereka pun akhirnya membersihkan asrama mereka.

Setelah selesai mereka mempersiapkan kitab yang akan dibawa untuk mengaji nanti malam.

Pukul 17.00 WIB ketua pengurus santriwati memberitahukan bahwa seluruh santriwati untuk bergegas segera ke masjid.

"Ayo siap-siap bentar lagi keamanan santriwati dateng kalo masih di asrama bisa kena ta'zir nanti" ucap Dea.

Akhirnya mereka sudah siap dan mereka pun bergegas ke masjid.

Terlihat semua santri ada di masjid mereka mengambil Al-Qur'an dan tadarus bersama selama 30 menit dan bersholawat sambil menunggu azan maghrib.

******

Setelah selesai sholat maghrib berjamaah mereka segera kembali ke asrama untuk makan malam.

Nei pun mengambil nampan yg berisi nasi dan lauk pauk untuk makan malam mereka.

Selesai mereka makan mereka duduk sambil menunggu azan isya berkumandang.

Ketika mereka asyik mengobrol tiba-tiba ketua pengurus santriwati memberitahukan bahwa kiyai Fatih menyuruh semua santrinya untuk berkumpul di aula masjid selepas sholat isya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Diberitahukan kepada seluruh santriwati untuk berkumpul di aula dikarenakan putra dari kiyai Fatih sudah kembali ke indonesia sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Ustadzah Ell.

"Wah seneng banget aku bisa ketemu sama Gus Azlan yang ganteng banget kek Shah Rukh Khan," ucap Nei lompat-lompat.

Dea dan Fatimah hanya mendengus kesal melihat tingkah sahabatnya yg sangat bar bar.

"Penasaran setampan apa Gus Azlan itu," batin Fatimah.

******

Setelah mereka melaksanakan sholat isya seluruh santri berkumpul di aula.

"Eh bentar ya aku kebelet mau ke toilet kalian duluan aja," ucap Dea.

Fatimah dan Nei hanya mengangguk.

Dea akhirnya pergi  toilet setelah selesai urusannya dia pun bergegas untuk ke masjid, saat diperjalanan dia pun hampir menabrak seseorang.

"Astaghfirullah" ucap keduanya.

"Maaf ukhty saya enggak sengaja," ucap lelaki itu meminta maaf sambil menunduk.

Tak sengaja pandangan mereka bertemu dan langsung menundukkan kepalanya.

"Iya ngga apa-apa, maaf saya permisi assalamualaikum," ucap Dea.

"Waalaikumsalam," ucap pemuda itu.

"Cantik astaghfirullah Faiz ingat dia bukan mahrammu," gumam Faiz.

Acara pun sudah di mulai terlihat Gus Azlan duduk disamping abahnya.

"Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Ustadz Zayyan memulai acara.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab seluruh santri.

Ustadz Zayyan pun memberikan sambutan untuk acara pembukaan.

Setelah sambutan pertama selesai kini sambutan kedua.

"Baiklah sengaja abah kumpulkan kalian di aula abah ingin memperkenalkan anak abah mungkin dari santri baru belum ada yang tau jadi mumpung ada kesempatan silahkan nak kamu perkenalkan diri kamu," ucap abah Fatih.

Gus Azlan pun berdiri dan memperkenalkan dirinya didepan seluruh santri.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Gus Azlan.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap seluruh santri.

"Alhamdulillah baik saya akan memperkenalkan diri saya kenalkan nama saya Azlan Firdaus Fahrezy biasa dipanggil Gus Azlan, saya baru saja menyelesaikan pendidikan saya di kairo dan saya akan mengajar di pesantren ini umur saya 23 tahun saya anak tunggal dari abah Fatih dan umi Farida sekian terimakasih semoga kalian lebih semangat lagi untuk belajar disini wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Gus Azlan mengakhiri perkenalan dirinya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seluruh santri.

Setelah selesai acara kedua selanjutnya acara penutup dan diakhiri dengan doa.

Setelah selesai semua santri kembali ke asrama masing-masing mengingat jam sudah masuk waktu istirahat malam.

TAKDIR CINTA DI PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang