******
Dipesantren Al FurqonJam menunjukkan pukul 03.00 WIB. Terlihat Gus Azlan yang sudah terbangun dari tidurnya, dia melihat istrinya istrinya yang masih tertidur pulas.
Cupp
Gus Azlan mengecup kening Fatimah dan berlalu ke kamar mandi mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat malam.
Setelah selesai sholat malam Gus Azlan pun mengaji sambil menunggu azan shubuh, suara yang begitu merdu membuat siapa pun betah mendengarnya.
Tak terasa saat Gus Azlan mengaji jam sudah menunjukkan pukul 04.30 WIB. Dan azan shubuh pun berkumandang dengan segera Gus Azlan membangunkan istrinya untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah.
"Sayang bangun yuk udah azan nih," ucap Gus Azlan membangunkan Fatimah.
"Egh udah azan ya mas?," Tanya Fatimah.
"Udah sayang ambil air wudhu dulu gih sholat shubuh nanti keburu waktunya habis," titah Gus Azlan tersenyum.
Fatimah pun mengangguk dan berlalu meninggalkan Gus Azlan.
Setelah selesai berwudhu mereka melaksanakan sholat shubuh berjamaah.
Fatimah pun ke dapur untuk membantu umi Farida memasak.
"Umi!" Panggil Fatimah.
"Eh sayang kok ke dapur nak? Sini duduk dulu," Ucap umi Farida.
Fatimah pun mengangguk dan duduk di kursi dapur.
"Fatimah mau bantuin umi masak," ucap Fatimah.
"Eh gak usah nak kamu lagi hamil lagian nanti ada Ustadzah ndalem yang akan bantuin umi masak," ucap umi Farida.
"Tapi umi Fatimah gak enak kalo gak bantuin umi," ucap Fatimah.
"Enggak apa-apa kok sayang umi ngerti keadaan kamu nak lagian lagi hamil jangan banyak kerja yang berat-berat udah kamu duduk aja liatin umi masa bentar lagi kok Ustadzah ndalem Dateng kesini," ucap umi Farida.
"Ya udah kalo gitu Fatimah minta maaf ya umi kalo gak bisa bantuin umi," ucap Fatimah.
"Iya gak apa-apa kok sayang," ucap umi Farida.
Tak lama kemudian datanglah Ustadzah ndalem untuk membantu umi Farida masak.
"Assalamualaikum," ucap Ustadzah Laila.
"Waalaikumsalam,"
"Akhirnya dateng juga ustadzah potongin sayur sekalian cuci sama bikin bumbu sayurnya," ucap umi Farida.
"Nggih umi," ucap Ustadzah Laila.
"Ya udah umi Fatimah ke depan dulu ya nemenin mas Azlan," ucap Fatimah.
"Iya nak istirahat aja ya," ucap umi Farida.
"Nggih umi," ucap Fatimah berlalu meninggalkan umi Farida dan Ustadzah Laila.
Fatimah pun masuk ke kamar terlihat Gus Azlan yang sedang duduk membaca kitab.
"Darimana aja sayang?," Tanya Gus Azlan.
"Dari dapur mas tadi Fatimah mau bantuin umi masak tapi gak diizinin karena Fatimah hamil cuma Fatimah gak enak aja mas Fatimah gak mau dipandang jelek dimata umi," ucap Fatimah sedih.
"Eh enggak kok sayang umi gak gitu orangnya dia ngertiin keadaan kamu apalagi kamu hamil muda gak boleh cape-cape," ucap Gus Azlan.
"Hm ya udah deh mas," ucap Fatimah tersenyum.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Di mansion ayah Wisnu
Terlihat Aulia yang sedang duduk di kamar bersama suaminya dengan posisi kepala Aulia tidur di pangkuan Azril.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA DI PESANTREN
Ficção AdolescentePutri Fatimah Az-Zahra, seorang gadis cantik diminta orang tuanya untuk masuk ke pesantren karena amanah dari almarhum kakeknya. dia dikirim ke pesantren Al-Furqon dimana dia banyak menemukan pengalaman yang tidak pernah dia dapatkan. Azlan Firdaus...