******
Jam menunjukkan pukul 03.00 WIB. Ustadz Zayyan bangun dari tidurnya.
"Humairah bangun tahajud dulu yuk," ucap Ustadz Zayyan membangunkan istrinya.
Ustadzah Ell yang mendengar suara Ustadz Zayyan pun terbangun.
"Egh jam berapa ini hubby? Masih ngantuk hubby lima menit lagi ya," ucap Ustadzah Ell.
"Uluulu masih ngantuk ya sayang kita sholat dulu sayang nanti keburu shubuh nanti udah sholat tahajud baru tidur lagi," ucap Ustadz Zayyan.
Cup.
Ustadz Zayyan mengecup kening Ustadzah Ell, Ustadzah Ell pun terkejut dengan perlakuan suaminya.
"Hubby kenapa sih main cium-cium aja," kesal Ustadzah Ell.
"Hehe maaf sayang hubby gemes liatnya," ucap Ustadz Zayyan terkekeh.
Dengan segera Ustadz Zayyan menggendong istrinya ala bridal style.
"Hubby mau ngapain gendong saya turunin," pinta Ustadzah Ell.
Ustadz Zayyan tak menggubris ucapan istrinya dia masih setia menggendong Ustadzah Ell ke kamar mandi.
"Turunin by," titah Ustadzah Ell.
Ustadz Zayyan pun menurunkan Ustadzah Ell dikamar mandi.
"Ya udah wudhu gih hubby tungguin," titah Ustadz Zayyan.
"Ck nyebelin banget," batin Ustadzah Ell.
Ustadzah Ell pun mengambil air wudhu dan setelah selesai dia pun berlalu pergi meninggalkan Ustadz Zayyan.
Ustadz Zayyan pun selesai mengambil air wudhu terlihat Ustadzah Ell sedang menunggunya di atas sajadah.
Akhirnya mereka pun melaksanakan sholat tahajud bersama.
Setelah selesai.
"Sayang sini tidur dipangkuan hubby kalo masih ngantuk," ucap Ustadz Zayyan.
Ustadzah Ell yang mendengar itu pun merasa canggung.
"Kenapa sayang jangan malu-malu sini sama hubby," ucap Ustadz Zayyan.
Ustadzah Ell pun menurut dan tidur di pangkuan suaminya Ustadzah Ell yang merasa canggung pun berusaha bersikap biasa saja.
Terdengar lantunan mengaji dari Ustadz Zayyan terdengar begitu merdu membuat siapapun betah mendengarnya, Ustadzah Ell yang mendengar Ustadz Zayyan mengaji pun akhirnya terlelap dari tidurnya.
Tak lama kemudian azan shubuh pun berkumandang.
"Sayang bangun yuk udah azan shubuh," ucap Ustadz Zayyan membangunkan istrinya.
Ustadzah Ell pun terbangun dan berlalu ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
Setelah selesai mereka melaksanakan sholat shubuh.
Tak berapa lama mereka sudah melaksanakan sholat shubuh, Ustadzah Ell pergi ke dapur untuk membantu uminya memasak.
Terlihat uminya sedang menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak.
"Udah bangun nak?," Tanya umi Habibah.
"Udah umi Ell bantu ya," ucap Ustadzah Ell.
"Iya nak," ucap umi Habibah tersenyum.
Hari ini menu sarapan yang akan dibuat sup ayam, sayur asem, dan tempe goreng.
Pukul 06.30 WIB. Semua sudah siap.
"Nak panggilkan suamimu ya suruh turun ke bawah kita sarapan bareng-bareng," titah umi Habibah.
"Baik umi," ucap Ustadzah Ell.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA DI PESANTREN
Teen FictionPutri Fatimah Az-Zahra, seorang gadis cantik diminta orang tuanya untuk masuk ke pesantren karena amanah dari almarhum kakeknya. dia dikirim ke pesantren Al-Furqon dimana dia banyak menemukan pengalaman yang tidak pernah dia dapatkan. Azlan Firdaus...