Part 18

3.5K 83 0
                                    

Terlihat seorang pemuda sedang menelfon orang tuanya membicarakan sesuatu.

"Assalamualaikum ayah," ucap Azril.

"Waalaikumsalam nak," ucap abi Azril yang bernama Wisnu.

"Gimana kabar ayah?,"

"Alhamdulillah baik nak kamu gimana kabarnya baik-baik aja disana?," Tanya ayah Wisnu.

"Alhamdulillah Azril disini baik-baik aja yah oh iya bunda mana Azril mau ngomong sesuatu nih sama kalian," ucap Azril.

"Bunda kamu lagi ke belakang nak sebentar ayah panggilkan," ucap ayah Wisnu.

Setelah bunda Azril dipanggil oleh suaminya mereka kita video call bersama.

"Nih bundaku," ucap ayah Wisnu.

"Hai nak gimana kabarnya?," Tanya umi Sabrina.

"Alhamdulillah baik bunda gimana?," Tanya Azril.

"Alhamdulillah bunda baik-baik aja nak," jawab bunda Sabrina.

"Jadi gini yah bun Azril mau minta izin ke kalian Azril mau izin menikah," ucap Azril.

Orang tua Azril yang mendengar itu pun terkejut sekaligus bahagia.

"Ma Syaa Allah nak kamu beneran mau nikah?," Tanya bunda Sabrina memastikan.

"Iya bun Azril beneran kok dan Azril sudah temuin calonnya dia Ustadzah disini bun yah," ucap Azril.

"Nak kami sebagai orang tua setuju aja nak iya kan bun?," Tanya ayah Wisnu.

"Iya nak apalagi dia Ustadzah umi setuju banget," ucap bunda Sabrina.

"Makasih yah bun," ucap Azril.

"Jadi kapan kamu melamarnya?," Tanya ayah Wisnu.

"Besok kita kerumahnya yah bun Azril udah minta alamat rumahnya kebetulan dia juga mau pulang kerumah jadi Azril hari ini bakal pulang juga," ucap Azril.

"Ya udah kalo gitu hati-hati dijalan apalagi kamu bawa motor besar jangan ngebut-ngebut," ucap bunda Sabrina.

"Siap bunda ya udah telfonnya di tutup dulu ya Azril mau siap-siap assalamualaikum," ucap Azril.

"Waalaikumsalam," ucap orang tua Azril mengakhiri telfonnya.

Azril pun bersiap-siap untuk pulang setelah dirasa barang-barangnya sudah dikemas dia pun ke ndalem untuk izin ke abah Fatih dan umi Farida.

Sesampainya di ndalem.

"Assalamualaikum," ucap Azril.

Terlihat abah Fatih dan umi Farida sedang duduk di ruang tamu.

"Waalaikumsalam," ucap abah Fatih dan umi Farida.

Azril pun masuk ke ndalem untuk menyampaikan sesuatu.

"Eh Azril ayo duduk," ajak umi Farida.

Azril pun duduk di sofa,
"Jadi begini umi abah saya kesini mau izin pulang," ucap Azril.

"Loh emangnya mau kemana nak?," Tanya abah Fatih.

"Jadi begini abah umi saya mau izin pulang karena saya mau mengkhitbah seseorang," ucap Azril.

"Ma Syaa Allah boleh nak abah izinkan kalo mau kembali ke pondok kalo urusannya sudah selesai ya," ucap abah Fatih.

"Oh iya calon istrimu siapa namanya nak?," Tanya umi Farida.

"Namanya Ustadzah Aulia umi," ucap Azril.

"Ustadzah Aulia Ustadzah ndalem ya nak?," Tanya umi Farida.

TAKDIR CINTA DI PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang