Di mansion Reynand
Terlihat Reynand yang bersiap-siap dia memakai baju batik tak lupa dengan celana hitam dan jam tangan yang dipakainya menambah aura ketampanannya.
Setelah dirasa selesai Reynand turun kebawah menemui orang tuanya.
"Sudah siap nak?," Tanya abahnya yang bernama Fahri.
"Sudah abah," jawab Reynand.
"Ganteng juga anak ummah ya kan bah?," Tanya ummahnya bernama Latifah.
"Iya ummah biasa mau ketemu calon istri udah gak tahan menjomblo haha," ledek Fahri.
Reynand yang mendengar ayahnya pun hanya mendengus kesal.
"Sudah-sudah sebaiknya kita berangkat keburu malam nanti," ucap Latifah.
Akhirnya mereka masuk ke mobil dan keluar dari mansionnya.
Dirumah Nei
Terlihat Nei yang masih sibuk merias diri dia ingin tampil cantik didepan calon suaminya.
"Aku harus cantik biar Rey makin jatuh cinta sama aku," ucap Nei percaya diri.
Setelah selesai dia pun turun kebawah Nei memakai gamis berwarna maroon hijab hitam dan cadar senada dengan hijabnya.
"Wah cantik banget anak mamah," ucap Halimah.
"Hehe makasih mah," ucap Nei cengengesan.
Tak lama kemudian datanglah mobil Reynand.
"Kayaknya itu mereka pah," ucap Halimah.
"Iya mah ya udah sambut mereka aja," ucap Abrisam.
Abrisam dan Halimah berdiri diambang pintu terlihat sosok pemuda tampan dia berjalan bersama kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum," ucap keluarga Fahri.
"Waalaikumsalam," jawab Halimah dan Abrisam.
Kemudian mereka masuk bersama ke dalam rumah.
Terlihat Nei yang duduk diruang keluarga tak lama Halimah menghampiri Nei.
"Ayo nak ke depan," ajak Halimah.
Nei pun mengangguk dan berjalan mengikuti ibunya.
Saat hendak keruang tamu hatinya berdegup kencang.
"Bersikap biasa aja Nei ish jantung ini sibuk aja pake deh degan," gerutu Nei.
Kemudian Nei duduk disamping Halimah.
"Baik kedatangan kami kesini untuk melamar putri bapak yang bernama Aneisha untuk putra kami Reynand," ucap Fahri.
Fahri mengkode putranya untuk menyampaikan niat baiknya.
"Bismillahirrahmanirrahim saya Reynand Alvaro Ghandi Al-farizy saya ingin melamarmu Nei apakah kamu menerima lamaran saya?," Ucap Reynand.
"Bismillah saya menerima lamaranmu," ucap Nei.
"Alhamdulillah," ucap semua orang yang ada didalam.
"Jadi gimana pernikahannya kapan dilaksanakan?," Tanya Fahri.
"Besok aja om hehe," ucap Nei cengengesan.
Semoga orang dibuat melongo terutama orang tua Nei.
"Yakin kamu nak?," Tanya Abrisam.
"Yakin umi," ucap Nei.
"Bagaimana dengan kalian?," Tanya Abrisam.
"Kami sebagai orang tua dari Reynand kami serahkan ke anaknya," ucap Fahri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA DI PESANTREN
Novela JuvenilPutri Fatimah Az-Zahra, seorang gadis cantik diminta orang tuanya untuk masuk ke pesantren karena amanah dari almarhum kakeknya. dia dikirim ke pesantren Al-Furqon dimana dia banyak menemukan pengalaman yang tidak pernah dia dapatkan. Azlan Firdaus...