Part 19

2.8K 86 1
                                    

******

Hari yang di nanti pun sudah tiba dimana hari ini adalah akad nikah Azril dan Ustadzah Aulia, banyak dari sahabat, rekan bisnis orang tua mereka, dan tak lupa keluarga dari ndalem.

Dekorasi yang terlihat mewah dan luas karena rumah keluarga Dirgantara cukup menampung banyak orang sehingga tidak repot untuk menyewa tempat untuk acara akad nikah.

Ustadzah Aulia memakai gaun berwarna putih senada dengan hijab dan cadarnya, sedangkan Azril memakai celana dan jas berwarna putih menambah ketampanannya.

Dikamar Ustadzah Aulia terlihat perias sedang meriasi Ustadzah Ell ditemani ummah Haura, bunda Sabrina, dan tak lupa sahabatnya Ustadzah Ell.

"Cantik banget putri ummah," puji ummah Haura.

"Iya bener nih calon menantu saya cantik pasti Azril gak berkedip ngeliat calon istrinya nanti hehe," ucap bunda Sabrina terkekeh.

"Gak nyangka yah sahabat saya udah mau nikah hari ini cantik lagi pasti terpesona ngeliat kamu Aul," puji Ustadzah Ell.

Ustadzah Aulia yang dipuji itu hanya bisa tersenyum dia sangat gugup hari ini tapi sebisa mungkin dia bersikap biasa saja.

Ditempat yang sama terlihat Azril yang bersiap-siap untuk melaksanakan akad nikah ditemani ayah Wisnu dan abi Dirga.

"Sudah siap nak Azril?," Tanya pak penghulu.

"Sudah pak," jawab Azril.

Akhirnya akad nikah pun dimulai Azril pun memegang tangan abi Dirga.

"Saudara Muhammad Azril Saputra saya nikahkan engkau dengan putri kandung saya Aulia Rahmadhani binti Dirgantara Aldebaran dengan emas 10 gram dibayar tunai,"

"Saya terima nikahnya Aulia Rahmadhani binti Dirgantara Aldebaran dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucap Azril lantang tanpa ada hambatan apapun.

"Bagaimana para saksi SAH?,"

"SAH!!!"

"Alhamdulillah" ucap semua orang yg ada didalam.

Setelah selesai mengucapkan akad nikah pak penghulu memimpin doa.

Dikamar Ustadzah Aulia,
"Alhamdulillah nak sekarang kamu sudah sah menjadi istri," ucap ummah Haura.

"Iya ummah hiks hiks," ucap Ustadzah Aulia.

"Eh jangan nangis dong sayang nanti make up-nya luntur loh," ucap ummah Haura.

"Ya udah ayo kita kebawah buat ketemu suami kamu nak," ajak umi Sabrina.

Akhirnya mereka pun kebawah menemui Azril dan keluarganya.

Banyak pasang mata melihat kecantikan Ustadzah Aulia banyak dari rekan bisnis abi Dirga yang bersedih karena tidak bisa mendapatkan Ustadzah Aulia untuk dijodohkan dengan putra mereka.

Beda dengan Azril yang tak berkedip sama sekali sehingga Ustadz Zayyan menepuk bahunya.

"Biasa aja Zril liatnya keluar tuh bola mata sampe gak berkedip lagi tenang dia udah jadi istri kamu jadi kamu puas ngeliatinnya haha," ledek Ustadz Zayyan.

"Ck kamu nih Zay kayak kamu enggak kamu dulu aja gitu sama Ustadzah Ell gak kedip lagi," kesal Azril.

"Udah-udah ini acara bahagia loh masa mau kesel haha," ucap Ustadz Zayyan.

Azril pun diam tak menggubris ucapan Ustadz Zayyan.

Ustadzah Aulia yang diperhatikan oleh suaminya salah tingkah dia pun menghampiri suaminya.

Azril pun meniup ubun-ubunya sambil melafazkan doa setelah itu memasangkan cincin, setelah selesai Ustadzah Aulia mencium tangan Azril dengan takzim.

Banyak para tamu memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

TAKDIR CINTA DI PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang