Bagian 15

904 51 2
                                    

Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, sebab sebelum menyerah kita punya kewajiban untuk mengusahakan

- Arjuna Dewantara -


Salah satu hal yang dinyatakan Fishben dalam teori niat berperilaku (theory of behavioral intention) yang dikembangkannya, yaitu bahwa niat seseorang untuk berperilaku dipengaruhi oleh persepsinya tentang manfaat perilaku tersebut serta persepsinya tentang sikap kelompok panutannya.

Secara sederhana, orang akan melakukan sesuatu karena menurut pandangannya — sesuatu yang akan dia lakukan memang bermanfaat, atau orang yang menjadi role model nya melakukan aktivitas tersebut.

Dalam konteks kedua, ini mungkin bisa dihubungkan dengan hubungan antara idol dan penggemarnya. Banyak penggemar yang memutuskan untuk membeli barang yang mana idolanya yang menjadi brand ambassador. Tidak ada pertimbangan mendalam akan keputusan tersebut, meski awalnya dia belum pernah menggunakan atau bersinggungan dengan produk tersebut.

Lantas apakah salah? tentu tidak. Semua kembali ke individu itu sendiri. Jika memang mampu dan mau mendatangkan kebahagiaan, kenapa tidak dilakukan? toh ada istilah yolo (you're only life once) dan tidak ada yang mampu melarang jika seseorang ingin melakukan hal-hal luar biasa dalam hidupnya.

Juna bergidik ngeri dengan penampakan dapur di rumah temannya. Dia tidak sadar apa yang telah dia lakukan, yang dia tahu bahwa kondisi dapur sudah seperti kapal pecah karena dipenuhi barang-barang yang berserakan akibat berbagai peralatan kotor yang tersebar dimana-mana.

"Padahal gue cuma bikin mie instan," gumamnya. Melirik panci di atas wastafel, bungkus mie di sebelah kompor, sisa-sia bumbu-bumbu mie yang tergelar di sebelahnya, serta pecahan telur di lantai yang jatuh secara tidak sengaja.

"Apa gue bakal kena marah sama Mbak Dila ya?"

"Jun udah beres?" belum sempat dia membereskan kekacauan yang diciptakan, samar-samar terdengar suara pemilik rumah. Sepertinya Dila sudah selesai dengan urusan beres-beresnya di kamar, dan bersiap untuk makan malam.

"Astaghfirullah," reflek Dila mengucap istighfar. Kaget — sekaligus tak habis pikir dengan penampakan dapurnya yang amat sangat berantakan.

Namun bukannya marah seperti dugaan Juna, Dila justru tersenyum. Membuat Juna yang was-was merasa heran, sebab perempuan yang berdiri di dekatnya tidak menunjukkan kemarahan sama sekali.

"Lo nggak marah, Mbak?" tanyanya hati-hati.

Dila menggeleng, "Ngapain?"

"Ya itu," Juna menunjuk ke arah kompor. "Gue ngeberantakin dapur lo."

Lagi-lagi Dila menggeleng. "Gapapa, biasanya Gavin malah lebih parah."

Entah kenapa Juna tidak senang mendengar perkataan Dila. Dia tidak marah bukan karena yang melakukan adalah Juna, tetapi karena sudah terlalu terbiasa dengan kekacauan seperti itu akibat adik kandungnya sendiri juga sering melakukannya.

"Ayo makan!" Suara Dila yang meminta Juna untuk bergegas mengembalikannya ke alam sadar. Dilihatnya Dila sudah berjalan ke ruang makan, dengan dua mangkok mie instan di kedua tangannya.

Semoga rasa mie instan lo normal ya, Jun!


***


Sambil memakai sebuah jaket jeans berwarna hitam, Juna menyempurnakan penampilan. Bagian dalam berupa t-shirt berwarna putih, dengan celana jeans yang senada dengan jaket, dia kenakan untuk melengkapi penampilan. Penampilan yang sebenarnya sangat sederhana, tetapi membuat perempuan-perempuan yang melihatnya terpesona.

"Anjir! Cakep banget gue," ujarnya sembari menyisir rambutnya ke belakang.

Kali ini dia janjian nongkrong dengan tiga temannya. Meski sudah memutuskan untuk menunggu jomblonya kakak Gavin, Juna harus tetap tampil oke di setiap kesempatan. Pada dasarnya dia adalah laki-laki yang senang memperhatikan penampilan — tentu masih dalam batas wajar, sehingga setiap keluar dia tidak sembarangan dalam mengenakan pakaian.

Baru saja menyapukan minyak wangi, getar ponsel di sakunya menginterupsi kegiatan. Sepertinya teman-temannya sudah membuat keributan di grup chat, sebab dia sudah cukup terlambat dari waktu janjian.

cowokjelekdilarangjoinsirkel

Bagas
siapa yang bilang ngumpul jam 7 tapi udah mau jam 9 belum ada yang nyampe? @vino @gavin @you

Vino
haha
otw, tunggu!

Bagas
ANJING BARU OTW
GUE UDAH ABIS DUA GELAS KOPI

Vino
@you @gavin lo pada dimana?

Juna
Gue udah di jalan, bentar lagi sampe

Gavin
Gue udah di jalan, bentar lagi sampe

Vino
@Gavin bareng dong bang, jemput gue

Bagas
@vino gblk! katanya udah jalan ngab, ngapa malah minta bareng
ngaku lo masih di rumah?

@you cepet buru! keburu tempatnya tutup

Juna
cowok ganteng siap²nya lama
mohon sabar

Bagas
🤮🤮
jijik gue bacanya

kalo 15 menit lo pada belum sampe, gue balik!

Vino
gak asik!
masa pundungan kaya cewek 🤭

Bagas
ini lo semua udah jalan apa belum sih?
sumpah ya gue ngambek kalo belum

beneran ngambek!

gue mau balik aja

p!

p!

ANJIR KAGA ADA YANG BALES

GUE LEFT GRUP YA

HEH LU PADA DIMANA

WOY

@you @gavin @bagas

bye!

vino left the group

Juna
eh,
gblk! beneran left tu bocah
@bagas @gavin lo berdua udah jalan kan?
gue udah otw nih

Gavin
aman² wkwk

Junajangan cuma aman² njirawas aja kalo masih goleran di kamar, gue kick lu dari grup cogan

My Sweet BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang