3. Strawberry, Wine and Kiss

4.4K 372 23
                                    

Zhanghao menghela nafasnya panjang, 5 jam yang lalu ia baru saja menyaksikan kejadian penembakan di depan matanya sendiri, kakinya langsung gemetar karena itu terjadi sangat cepat sampai ia tidak sempat melihat pelurunya meluncur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhanghao menghela nafasnya panjang, 5 jam yang lalu ia baru saja menyaksikan kejadian penembakan di depan matanya sendiri, kakinya langsung gemetar karena itu terjadi sangat cepat sampai ia tidak sempat melihat pelurunya meluncur.

Karena hal itulah Zhanghao harus segera menemukan bukti yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Perdana Mentri, bukti itu pasti ada di Mansion ini, begitu juga dengan salah satu pelaku.

"Kenapa kau malah berdiri disini!?" tanya Matthew.

Zhanghao menoleh, "aku baru selesai makan, kenapa? apa Tuan Jiwoong butuh sesuatu?"

"Tentu saja! ini sudah waktunya dia mandi jadi kau harus menyiapkan air hangat dan lilin aromaterapi!" jelas Matthew.

"Kalau begitu aku akan menyiapkan bak air hangatnya sekarang," Zhanghao hendak melangkah tapi Matthew menahannya.

"Bawa ini," Matthew memberikan bungkusan kecil pada Zhanghao, "taruh saja di atas meja dekat ranjang Tuan Jiwoong"

"Ini apa?" Zhanghao penasaran dan membukanya sedikit, ia langsung terkejut sampai menjatuhkan bungkusan itu.

Matthew yang melihatnya langsung tertawa puas, "lain kali kau tidak boleh penasaran dengan barang milik Tuanmu! terutama Tuan Jiwoong"

Tangan Zhanghao bergerak mengambil alat kontrasepsi yang berserakan dilantai, kemudian memasukannya ke dalam bungkusan kecil lalu menutupnya dengan rapat.

"Kalau begitu aku akan ke kamarnya Tuan Jiwoong sekarang," ucapnya sebelum melangkah pergi sambil membayangkan hal yang tidak-tidak, sementara di belakang Matthew masih tertawa karena Zhanghao terlihat konyol.

Setelah menyiapkan bak air panas dan menaruh bungkusan kecil yang tadi Matthew titipkan, Jiwoong menyuruh Zhanghao untuk keluar dan beristirahat karena mulai sekarang sampai besok pagi, dia tidak membutuhkan pelayan lagi.

Yah, untuk apa Jiwoong membutuhkan pelayan jika ada kekasihnya di dalam kamar? kalian pasti tahu apa yang mereka lakukan sepanjang malam.

Disaat seperti ini Zhanghao akan memanfaatkan waktunya untuk mulai mencari barang bukti, ia berjalan di lorong sambil memperhatikan setiap ruangan yang dilewatinya.

Mansion ini terlalu luas sampai Zhanghao bingung harus mulai mencarinya dari mana, dan masalah lainnya ada banyak ruangan yang dikunci, juga ia baru menyadari jika para penjaga mulai berpatroli pukul 7 malam.

Kaki Zhanghao berhenti di depan aula besar yang pintunya terbuka lebar, matanya memperhatikan setiap sudut ruangan yang dipenuhi oleh barang-barang mewah, sepertinya ini bukan ruangan yang tepat untuk mencari barang bukti.

THE MAFIA | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang