Sambil memainkan pisau lipatnya Killbone melangkah di atas karpet merah yang membentang sepanjang pintu masuk kediaman pribadinya yang berada di tempat terpencil suatu daerah.
Kedatangannya langsung di sambut oleh 20 eksekutif bertubuh tinggi yang berdiri sejajar di sepanjang jalan, mereka semua sangat menghormati Killbone sebagai pemimpin yang tegas dan tidak berhati.
Killbone dikenal sebagai Mafia tanah paling berkuasa yang sulit sekali untuk di jatuhkan, pekerjaannya adalah memalsukan dokumen, memalsukan surat keterangan tanah dan pengubahan batas tanah.
Hal tersebut membuat data pertanahan tidak akurat dan modus yang dilakukan mafia tanah bisa berakibat fatal untuk orang-orang yang telah di rugikan, tidak sampai disitu Killbone juga mengambil alih beberapa wilayah dan mengakuinya secara sepihak.
Bisa dibilang Killbone adalah mafia pintar yang bekerja secara licik dibidangnya, dan satu hal yang perlu kalian ketahui adalah Killbone dua kali lebih kejam dari Hanbin.
"Apa ini?" tanya Killbone sambil memperhatikan akuarium besar yang di tutupi oleh kain hitam.
"Hadiah ulang tahun dari Alex'andrew Donxaviar," jawab Joker yang sejak tadi sudah menunggu Killbone di ruangannya, "tadi aku sempat mengintipnya sedikit"
"Buka tirainya," perintah Killbone.
Mendengar perintah tersebut Corazon bergegas menarik kain hitam itu sampai memperlihatkan sesuatu yang ada didalam akuarium, tapi jujur saja Killbone sama sekali tidak terkejut.
Killbone mendudukkan dirinya di atas kursi, lalu menatap miring seorang pria yang ada di dalam akuarium, pria itu tidak mengenakan sehelai benang pun sehingga membuat lekukan tubuhnya terlihat jelas.
Pria manis yang berada di dalam akuarium melempar senyum pada Killbone, tapi diluar dugaan respon Killbone sangat mengecewakan, dia tidak tertarik pada hadiah ulang tahunnya.
"Joker," panggil Killbone, "bagaimana rencana penculikan yang kemarin kita bicarakan?"
"Tenang saja, kita hanya tinggal menunggu kabar dari orang-orang yang sudah pergi ke penginapan untuk menculik Matthew," balas Joker.
"Lebih cepat lebih baik," Killbone bangkit dari kursinya, lalu melangkah pergi melewati Joker dan Corazon.
"Hadiah ulang tahunmu bagaimana? ku antarkan ke kamarmu atau mau kau ajak makan malam terlebih dahulu?" tanya Joker.
Killbon sedikit menoleh, "isi saja akuariumnya dengan air sampai penuh"
Joker terkejut, bagaimana tidak? Killbone baru saja menyuruhnya untuk mengisi akuarium tersebut menggunakan air sampai penuh, itu artinya pria manis yang ada didalam sana akan tenggelam dan mati karena kehabisan nafas.
"Kau yakin? tidak mau mencicipi tubuhnya dulu?" Joker bertanya hanya untuk memastikan kalau pendengarannya tidak salah.
"Kau mau menggantikannya didalam akuarium?" Killbone balik bertanya, tatapannya begitu dingin.
"Baiklah," Joker menghela nafasnya panjang, "sayang sekali padahal tubuhnya benar-benar indah," gumannya dengan suara yang sangat pelan.
***
"Matthew, ada bunga untukmu," Yujin berbicara sambil menaruh setangkai mawar di atas meja resepsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA | BINHAO
Fanfiction21+ Seorang detektif menyamar menjadi pelayan di sebuah Mansion besar milik Mafia terkenal yang sangat kejam, ia berani mengambil resiko datang kesana karena ingin menyelidiki kasus pembunuhan Perdana menteri yang melibatkan Pemerintah dan keluarga...