"KATAKAN DENGAN JELAS! KENAPA KAU PULANG KE MANSION!?" tanya Hanbin sambil mengarahkan Beretta Imperial Montecarlo atau senjata api tepat ke kepala Ayahnya.
"Sebaiknya kau turunkan senjata itu jika ingin kekasihmu selamat," ancam Vuldabar San Bhaguelle, atau Ayah dari Jiwoong, Hanbin dan Lijeong.
Vuldabar San Bhaguelle atau bos mafia yang mempunyai ratusan anggota yang tersebar di seluruh penjuru negeri itu, adalah kriminal yang di sebut-sebut sebagai orang paling berbahaya saat ini.
Julukannya adalah Big Boss.
Dia menguasai bisnis pasar gelap, memperluas jaringan bisnis obat terlarang ke banyak negara, mambangun markas di setiap kota, dan yang paling penting Vuldabar sepuluh kali lebih kejam dari pada Hanbin.
Tapi karena masalah kesehatan Vuldabar sempat berhenti dari semua kegiatannya, dia memutuskan pergi ke luar negri untuk menjalani pengobatan, dan sekarang Big Boss sudah kembali untuk menduduki tahtanya.
Ini adalah berita buruk bagi Hanbin, Jiwoong dan Lijeong, karena dengan kembalinya Vuldabar maka tidak ada lagi yang namanya kebebasan.
Hanbin tersenyum remeh sambil menurunkan senjata api tersebut, "baiklah, kita bicara baik-baik sambil menikmati makan malam"
Hanbin kembali ke kursinya, lalu mengambil garpu dan pisau untuk memotong steak, "jadi, sejak kapan Ayah pulang? kenapa tidak mengabari terlebih dahulu?"
Vuldabar meneguk whiskey di gelas, lalu menatap putra bungsunya dengan tatapan dingin, "untuk apa Ayah mengabari seorang anak yang sedang dimabuk asmara?"
BRAKKKK!!!
Hanbin menancapkan pisau steaknya ke meja makan, "jangan mengalihkan pembicaraan dan jawab saja pertanyaannya sesingkat mungkin!"
Disisi lain Jiwoong seperti tidak mempedulikan obrolan Hanbin dan Ayahnya, pria itu sedang mengunyah makan malamnya sambil sesekali memeriksa Handphone.
Sementara Lijeong sibuk menghubungi Managernya untuk memberitahu keadaan yang sedang terjadi, kebetulan tadi sore dia sedang berada di lokasi syuting ketika pengawal Ayahnya tiba-tiba datang untuk menculiknya.
"Ayah kembali karena mendengar ada kekacauan di Hell Gate," jelas Vuldabar, "ku dengar kau di serang oleh empat orang yang menyamar menjadi algojo dan tahanan baru"
"Kenapa orang-orang dikeluarga ini suka sekali membahas berita yang sudah basi?" Hanbin menghela nafasnya kesal, "katakan saja apa tujuan Ayah kembali!?"
"Ayah hanya ingin makan bersama ketiga putra tidak tahu diri yang berani menelantarkan bisnis pasar gelap akhir-akhir ini," balas Vuldabar.
Kali ini Jiwoong langsung meletakan alat makannya sambil melirik Vuldabar, "ini salahku, aku mempercayakan salah satu proyek pada orang yang salah"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA | BINHAO
Fanfiction21+ Seorang detektif menyamar menjadi pelayan di sebuah Mansion besar milik Mafia terkenal yang sangat kejam, ia berani mengambil resiko datang kesana karena ingin menyelidiki kasus pembunuhan Perdana menteri yang melibatkan Pemerintah dan keluarga...