13. December and Your Story

4.1K 318 12
                                    

Zhanghao berjalan melewati kerumunan tamu ditengah pesta yang semakin ramai, sebentar lagi pergantian tahun akan segera tiba, orang-orang mulai bersulang untuk merayakan hari terakhir ditahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhanghao berjalan melewati kerumunan tamu ditengah pesta yang semakin ramai, sebentar lagi pergantian tahun akan segera tiba, orang-orang mulai bersulang untuk merayakan hari terakhir ditahun ini.

Bukannya bergabung dengan keluarga yang sedang merayakan pergantian tahun, Hanbin malah pergi ke balkon dan menyuruh Zhanghao untuk segera menemuinya disana.

Pria aneh.

"Sepertinya aku dikerjai," ucap Zhanghao ketika dirinya sampai didepan balkon, ia sama sekali tidak melihat Hanbin.

Akhirnya Zhanghao memutuskan untuk kembali ke aula pesta karena ada banyak hal yang harus dikerjakannya, tapi ketika ia hendak melangkah tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang.

Orang itu membawa Zhanghao ke pinggir balkon lalu menghimpit tubuhnya sampai ke dinding,

"Tuan muda?"

Hanbin tersenyum sambil menarik pinggang Zhanghao supaya semakin dekat dengan tubuhnya, sementara Zhanghao menaruh kedua tangannya di pundak Hanbin.

"Happy New year Zhanghao," bisik Hanbin sebelum mendaratkan bibirnya ke permukaan bibir Zhanghao.

Detik itu juga Zhanghao langsung menutup matanya, lalu membalas lumatan dari bibir Hanbin yang terasa sangat lembut, yah~ ciuman kali ini sangat berbeda dari biasanya, Hanbin hanya ingin menyalurkan rasa sayangnya pada Zhanghao, tanpa nafsu yang biasanya selalu menguasai.

Ditengah kegiatan mereka berdua, terdengar suara sorakan dari dalam aula dan bertepatan dengan hal itu kembang api mulai memenuhi langit malam.

Ini adalah malam yang indah untuk mengawali tahun baru, bersama orang tersayang dan keluarga yang menyertai.

Hanbin melepas tautan bibirnya, lalu mengelus ujung bibir Zhanghao yang sedikit basah, "mau makan stroberi dikamarku?"

Zhanghao terkekeh pelan karena sudah mengerti dengan maksud terselubung dari ajakan Hanbin, makan stroberi katanya? astaga, itu hanya tipu daya yang berakhir dengan permainan panas di atas ranjang.

"Maaf Tuan, tapi aku harus kembali dan membantu pelayan lain di aula," tolak Zhanghao di akhiri dengan senyuman.

"Kau lupa?" Hanbin mendekatkan mulutnya ke telinga Zhanghao, "kau tidak boleh menolak"

Seluruh tubuh Zhanghao merinding ketika mendengar bisikan Hanbin, kalau sudah seperti ini pada akhirnya ia hanya bisa pasrah.

***

THE MAFIA | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang